pameran

26 6 0
                                    

Hari ini adalah jadwal untuk pameran sekolah, sekarang adalah hari kamis. Griffin sudah bersiap akan berangkat menuju pameran, sedangkan kedua saudaranya itu masih asik menonton tv.

"Kalian jadi ikut pameran ?" Griffin menghampiri mereka yang sedang menonton televisi di ruang keluarga.

Algis langsung beranjak dari duduknya, "jadi! Tungguin gue, Fin!"

Cadfael juga langsung beranjak dari duduknya, ia ingin mengikuti pameran sekolah sebelum lulus karena ini tahun terakhir mereka di HISN.

Griffin duduk di sofa menunggu kedua saudaranya yang sedang bersiap-siap sembari bermain ponselnya. Cadfael sudah berjalan menuruni tangga.

"Ayo berangkat!" Ajak Cadfael.

"Algis mana?" Tanya Griffin.

Cadfael mengendikkan bahunya, "nggak tau."

Algis turun dengan senyuman diwajahnya, ia tidak sabar mengikuti pameran.

"Ayo berangkat! Gue sama lo, fin!" Algis malas menyetir sendiri, di rumah ini sebenarnya ada sopir tapi masa mengendarai super car pake sopir. Kurang elit dong!

Griffin mengangguk setuju, baru saja akan berjalan keluar.

"Bentar! Hp gue lupa!" Algis berlari menuju kamarnya, menaiki tangga dengan tergesa-gesa. Sepertinya lupa kalo ada lift.

Cadfael menghela napas dalam, "ada aja dah!"

Griffin dan Cadfael menunggu dengan berdiri. Tak lama Algis kembali tapi tidak dengan ponselnya.

"Hp gue nggak ada di kamar!!" Heboh Algis, dia sudah mencari tapi tidak menemukan ponselnya.

Cadfael ingin tertawa tapi dia menahannya, ia tetap menjaga ekspresi wajahnya. "Lo taruh di mana hp lo?" Ujarnya.

"Gue lupa!"

"Ya di inget-inget lah!"

"Namanya orang lupa mana inget, Fael!!!" Algis tidak ingat menaruh ponselnya di mana, tadi dia masih memegangnya.

Griffin menggeleng pelan, ia melihat Cadfael. Pasti Cadfael tau di mana ponsel Algis tapi tetap diam.

"Lo tadi nonton tv pegang ponsel ngga?" Tanya Griffin.

Algis menggeleng seingatnya dia tidak memegang ponsel waktu menonton tv. Dia fokus menonton tv, ia bahkan tidak bermain ponsel sama sekali. Dia sibuk menonton acara talk show tanpa memegang ponselnya sama sekali. Masa iya ponselnya punya kaki?

Akhirnya, Cadfael meledakkan tawanya. Bagaimana Algis bisa menggeleng dan bilang tidak ingat? Padahal waktu Algis turun untuk menonton tv bersamanya dia memegang ponsel lalu di letakkan di sofa.

"Di ruang keluarga hp lo," tutur Griffin setelah melihat tawa Cadfael yang pecah.

Algis mencari ponselnya di ruang keluarga dan ketemu. Ternyata ponselnya di sofa. Kenapa Algis tadi tidak memindah bantalnya, dia hanya mencari dengan mulut. Padahal jelas-jelas tinggal memindahkan bantal dan Cadfael malah tidak memberitahunya. Ingin rasanya Algis men-sleding Cadfael yang minus.

Algis menatap Cadfael dengan sebal, "kenapa lo nggak bilang?"

"Lo nggak tanya, gue ngga bilang. Udah dikasih tau Griffin juga," Cadfael berjalan lebih dulu dengan acuh, dia sedikit puas menjahili Algis pagi ini.

---_---

Zyshya sudah datang kesekolah lebih dulu dari pada Aeleasha dan Ignacia. Mereka tidak berangkat bersama dengan dirinya. Gadis itu berjalan masuk dengan langkah pelan sembari melihat beberapa poster yang tertempel di mading. Zyshya selalu datang ke pameran seni rupa di sekolah karena memang ingin ikut bukan karena rajin.

Secret Mission And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang