Lebih dekat?

15 4 0
                                    

Zyshya berdiri dipinggir lapangan dengan senyuman yang terukir, setelah berbisik kepada Griffin ia langsung pergi sebelum cowok itu sempat menoleh. Sekarang di sinilah Zyshya, ia menatap Griffin dari pinggir lapangan yang sepertinya mengira bahwa dirinya hanya salah dengar.

Ketika Griffin menatap Zyshya, gadis itu melambaikan tangan memberi isyarat untuk Griffin agar segera turun dari tempat duduknya.

"Di mana nih partnernya kak Zyshya? Masa iya mau diskip? Yang bener aja? Rugi dong!" Ujar Mc acara tersebut dan disambut sorakan heboh dari para murid.

"Yakin mau skip?" Tanya Cadfael lagi, melihat raut wajah Griffin yang sudah berubah. Cadfael tersenyum senang usahanya tidak sia-sia.

Tak tunggu lama Griffin langsung berdiri menuju pinggir lapangan. Entah apa yang menggerakkan cowok itu, padahal ia sudah malas sekali untuk mengikuti perlombaan.

"Nggak jadi skip?" Tanya Zyshya memastikan. Siapa tau Griffin ingin melewatkan ini bukan.

Griffin menggeleng pelan dengan ekspresi heran, "Yang bisikin gue tadi lo 'kan, Zy?"

Gadis itu mengangguk kecil, "iya, katanya mau skip!"

Griffin menggeleng pelan sebagai isyarat bahwa ia tidak akan melewatkan perlombaan ini, "nggak jadi sih kalo partnernya lo,"

"Flirting terus, takut banget baper,"  ujar Zyshya dengan sebuah senyum tipis yang terukir.

"Kalo lo baper gue mau tanggungjawab, tenang aja,"  balas Griffin, ia tidak seperti Algis maupun Cadfael. Jika ada yang ia goda atau dekati ya cuma satu bukan salah satu

Sebelum Zyshya dapat melanjutkan kalimatnya, suara MC lebih dulu menyapa pendengaran mereka.

"Kayaknya asik banget nih kak Zyshya sama Kak Griffin, tapi tunda dulu yaa kakak! Karena kita akan segera memulai perlombaannya. Setiap peserta lomba akan diberikan pita untuk mengikat kaki mereka dengan partnernya. Kami beri waktu 5 menit, sebelum aba-aba perlombaan dimulai," kalimat MC tersebut lantas  menyita sebagian perhatian kepada Zyshya dan Griffin yang terang-terangan namanya disebut.

"Fin, gue nggak mau jadi bahan hujatan fans lo ya," ucap Zyshya melihat pandangan para siswi.

Griffin menatap singkat kemudian mengambil pita yang ada ditangan Zyshya, cowok itu berjongkok untuk mengikat pita tersebut, “It won't happen,

Zyshya menatap Griffin yang tengah berjongkok untuk mengikat pita tersebut, “Fin, gue belum pernah main ini,"

Griffin yang sudah selesai mengikat pita tersebut berdiri kembali, "gue juga belum tapi percaya sama gue. Ini seru,"

Gadis itu berusaha mempercayai kata-kata Griffin, "Okey,"

Tidak lama MC mulai memberikan aba-aba untuk memperhatikan monitor yang berada di tengah lapangan karena hitungan mundur telah dimulai.

Griffin dan Zyshya berada diurutan kedua karena keduanya bermain hanya untuk bersenang-senang. Keduanya berusaha sekompak mungkin agar tidak terjatuh ataupun cidera.

"SEMANGAT, FIN, ZY!"  Teriak Cadfael dari bangku yang ditempatinya.

“AYOK, ZY! KAPAN LAGI BISA JALAN BEGITU SAMA GRIFFIN,” imbuh Algis tak kalah heboh.

Secret Mission And LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang