Maaf ya agak telat, soalnya abis sakit hampir seminggu
But, Happy reading*****
Angin dingin berhembus kencang. Tanpa sadar, sekarang sudah memasuki penghujung musim gugur. Setelah perbincangan alot antara keluarga Aeri dan agensi, akhirnya sekarang Aeri dengan bebas dapat tinggal kembali di penthouse-nya.
Setelah mengetahui semua list project yang didapatkan, para member dan manajer sibuk mengatur waktu mereka berempat supaya tidak berbenturan antara yang satu dengan yang lain. Aeri sendiri yang tampak senggang dikarenakan jadwalnya yang longgar, memilih untuk tinggal di penthouse menyendiri, namun sesekali juga ia keluar menghabiskan waktu di gym atau berkunjung ke rumah temannya yang lain. Ketenangan seperti ini benar-benar ia butuhkan akhir-akhir ini.
Aeri meraih beberapa kertas di nakas sampingnya. Terpampang lirik lagu yang merupakan project kolaborasi. Semuanya tidak ada yang buruk. Dan hari ini adalah jadwalnya untuk vocal recording di agensi.
Ningning
┐Masih di apartemen kak?Aeri
┐Iya, apa kau sudah sampai?Ningning
┐Sudah.
┐Apa kak Aeri mau ke sini sekarang?
┐Ada kak Minjeong juga
Aeri bangun. Ia raih tas kecilnya dan bergegas keluar setelah kak manajer memberi tahu jika dia sudah tiba di basement. Karena jadwal yang padat akan kembali mereka hadapi, maka semua member diwajibkan untuk tinggal di dorm hingga libur natal nanti.
Tapi sebaik apapun manusia mengatur, tetap Tuhan lah yang berkehendak. Pagi ini jadwal mereka berubah, Minjeong dan Aeri diminta senior mereka untuk lebih dulu ke recording studio, hingga sekarang hanya menyisakan Jimin dan Ningning yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu di café untuk menunggu giliran mereka.
Setibanya di studio, Aeri melihat Taeyong yang sudah di sana bersama Jaemin dan Sungchan, sementara Hyukjae dan Hyoyeon, senior mereka, belum terlihat. Hingga sepuluh menit kemudian kedua seniornya itu terlihat masuk bersamaan dan menyapa mereka semua.
Sesuai jadwal, Minjeong akan take vocal terlebih dahulu, karena jelas ia juga mempunyai jadwal lain bersama dua senior lainnya di project yang berbeda. Dan Aeri, karena jadwalnya yang senggang, dia mendapatkan urutan terakhir bersama dengan Jaemin sembari menunggu member lainnya untuk project album mereka sendiri nanti.
"Oke, kerja bagus."
Jaemin dan Aeri secara bersamaan membungkuk dan undur diri. Sedikit terlambat untuk jam makan siang tentunya ketika mereka menyelesaikan kegiatan proses recording.
"Hai, Aeri-ya."
Aeri yang baru saja keluar dari recording studio bersama Jaemin sontak menoleh dan mendapati Haechan serta Jisung tengah berjalan mendekati mereka.
"Siang, kak." Aeri membungkuk saat keduanya sudah berhenti di dekat mereka.
"Udah selesai? Mau makan bareng nggak?"
Tak bisa dipungkiri, setelah mereka menghabiskan waktu bersama selama acara family concert baik di Suwon maupun di Tokyo, hubungan mereka semua antar grup semakin akrab. Walau terkadang masih saja ada rasa canggung pada diri Aeri.
Menoleh menghadap Jaemin, Aeri seolah meminta persetujuan.
"Ikut saja." Jaemin merain lengan Aeri yang langsung disusul dengan Haechan dan Jisung di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PASSIONATE
Short StoryHai, Aeri Bagaimana keadaanmu? Apa kamu sehat? Apa kamu baik-baik saja? Dan yang lebih penting, apa kamu bahagia? Uchinaga Aeri - Fiksi - Semua murni ide author, kalau ada kesamaan dengan cerita lain saya mohon maaf karena ketidak sengajaan saya - T...