𝟎𝟐. 𝑴𝒆𝒏𝒈𝒖𝒍𝒂𝒏𝒈 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖
.
.
.Ahn Sohyun tidak pernah menyangka kalau malam dirinya jatuh dari ketinggian gedung akan membawa nya ke 2 tahun sebelum tragedi itu terjadi.
Tepatnya, satu bulan sebelum pernikahan nya dan Taehyung terlaksana. Bahkan, pikiran pikiran saat dirinya jatuh dari ketinggian gedung belum juga hilang. Sekarang dia harus menghadapi kenyataan lain yang sontak membuat rasionalitas nya terhenti.
Entah sudah berapa lama ia mondar-mandir tak jelas di dalam kamar. Masih dengan gaun tidur nya. Matanya berpendar awas sambil menggigiti kuku. Sohyun masih memikirkan, bagaimana caranya ia menghadapi Taehyung setelah dia tahu kebenaran yang terpampang begitu nyata.
Hampir hampir membuatnya gila dengan afeksi yang baru saja mendobrak jalan pikiran nya.
Banyak pertanyaan yang bergelayut di benaknya. Seperti; kenapa dia bisa terbangun di 2 tahun sebelum tragedi itu terjadi?
Atau- kenapa dia hidup lagi?
Kenapa tidak langsung mati?
Atau sekarat mungkin?
"Apa-ini kehidupan kedua ku? Ah, anni anni." dengan cepat Sohyun menggelengkan kepalanya, "Ini bukan kehidupan kedua ku, ini adalah pengulangan waktu. Nah, pertanyaan nya-kenapa aku harus mengulang waktu?" Sohyun memutar otaknya.
Masih berdiri di depan cermin saat ponselnya berdering ribut. Dengan cepat Sohyun meraih ponsel tersebut, melihat nama Taehyung yang tertera di layar.
Mungkin dulu, Sohyun akan terasa berbunga bunga saat Taehyung menelpon atau menemuinya di saat pria itu meluangkan waktu dari kesibukannya-seperti seorang remaja labil. Tapi sekarang, bahkan hanya melihat namanya saja sudah membuat Sohyun ingin muntah.
Tanpa menjawab panggilan telepon tersebut, Sohyun melempar kembali ponselnya di atas kasur. Kembali berkutat dengan segala pikiran ruwetnya.
Tiba-tiba, satu pikiran terlintas. Tatapan nya menyorot tajam ke arah di mana ponselnya berada. Menatap nya tajam, seolah ponsel itu adalah Taehyung.
Karena saat pintu kamar nya terketuk seiring dengan suara berat Taehyung yang terdengar lembut, Sohyun mendapatkan jawaban kenapa dia harus kembali mengulang waktu yang terasa menyesakkan ini.
Taehyung tersenyum saat melihat Sohyun membuka pintu kamar nya. Meniti penampilan Sohyun dari atas hingga bawah dan mengernyit bingung, "Kenapa belum siap? Hari ini kan kita akan melakukan fitting baju."
Sohyun bergeming. Tatapan nya terlihat menusuk, membuat Taehyung heran ada apa dengan calon istri nya ini.
"Sso, kau baik baik saja? Aku dari tadi menelpon, kenapa tidak di angkat?" tapi lagi lagi Sohyun tak menjawab dan malah semakin mematung di tempat nya berdiri.
"Sso-"
"Maaf." sela Sohyun akhirnya, "Aku akan bersiap sekarang. Bisakah kau tunggu di bawah saja?"
Taehyung mengernyit sesaat, tapi tidak mengatakan apapun juga. Berakhir dengan senyum tipis dan berlalu pergi. Meninggalkan Sohyun yang menutup pintu dan menghela nafas leganya.
Sumpah. Sebelum mengetahui kebenarannya, menghadapi Taehyung tidak menjadi sulit dan menakutkan seperti ini.
Tapi tidak.
Bagaimana pun juga dia tidak boleh takut. Karena mungkin ini kesempatan nya. Merubah takdir tragis nya, yang mati di tangan Taehyung.
Benar. Mungkin ini kesempatan kedua untuknya. Untuk memilih takdir yang berbeda. Lebih baik, dan lebih indah dari sebelum nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PAYBACK TIME✔️
Fiksi Penggemar[E N D] °°°° Tentang pembalasan dendam Sohyun, yang mati dengan tragis di tangan suaminya sendiri. .... Sohyun kira, hari itu adalah hari terakhir nya melihat dunia. Sohyun kira, dia mati dengan begitu menyedihkan setelah jatuh dari atap gedung...