❛39❛. 12.20-10.30. Culik ♪

261 59 220
                                    

Bantu Vote Komen ya!...

✧HAPPY READING ✧

Tandain Typo nya.

✧෴♡෴✧

Pukul 12.20.

Fexy duduk di bangku taman dengan wajah yang sendu, Erios menatap Fexy heran, "ngapa lo, sedih? Lo kan gak cinta sama dia!"

Fexy menggeleng, "emang, tapi dia selalu ada buat gue! Tapi kalau di bandingin, rasa kecewa gue lebih tinggi. Bayangin, dia udah kaya penguntit tau gak! Bisa bisa nya gue gak tau ya, sebenarnya gue udah curiga dan mikir nya Sky itu kembaran Arvan. Tapi, kenyataannya malah orang yang sama! Haha."

Erios hanya mengangguk meng-iya-kan, "jangan sedih lo, ntar hancur semua rencana kita. Mau langsung sekarang atau nanti?"

"Entaran aja, oh iya Arvanzo itu Sky kan?" Tanya Fexy dengan serius, Erios mengangguk menanggapi nya.

Fexy membulat kan mata nya, "Keano Papa Arvanzo?"

Erios mengangguk lagi, kedua nya membelalakkan mata terkejut.

"KEANO PAPA NYA SKY!" Seru kedua nya bersamaan, setelah nya mereka ber-tos ala mereka.

Fexy menggeleng heran, "gak nyangka gue, ternyata yang selama ini nyemangatin gue dan selalu ada buat gue. Dialah, sumber kehancuran gue! Gila, hebat banget sih dia!" Fexy geleng geleng tidak menyangka, senyum kecewa semakin ketara dari bibir nya, "kok gue jadi nyesel ya, ngasih first kiss gue kedia?"

Erios tertawa renyah, "ya jelas lah nyesel, harus nya itu buat suami lo besok. Dengan goblok nya, lo serahin ke dia! Victory dia nya lah."

Fexy menatap Erios datar, "mau gue savage in lo?"

Erios membelalakkan matanya, "kuylah gas, one by one kita?"

Ctak

Fexy menjitak kepala Erios membuat cowok itu meringis, "giliran ML aja lo gercep!"

Erios terkekeh pelan, "yaiyalah, sumber kebahagiaan gue kan di situ!"

Fexy menye menye lalu pergi, tanpa ia ketahui seseorang terus memantau nya. Dalam hitungan detik, orang itu membekap Fexy dan Fexy tidak sadarkan diri.

Pukul 08.25.

"BAJINGAN! DASAR SIALAN LO! KOK GOBLOK BANGET SIH?!" seorang cewek dengan brutal memukul cowok yang mematung di depannya, air matanya jatuh karena emosi yang sangat besar.

Zorkio menatap cewek didepannya datar, "bacot!" Zorkio menepis tangan yang sedari tadi memukuli nya, "gegara lo, gue cacat dan gak berdaya!"

Zorkio mencabut semua yang menjadi alat bantunya saat ini, menatap tajam cewek yang meraung kesal didepannya, "gausah sok, lo cuma bisa ngomong," sinis Zorkio membuat cewek itu menatap nya nyalang.

Plak

Zorkio memejamkan matanya tanpa ekspresi, "sialan!"

"MAKSUD LO APA HAH? GUE GAK BISA BERTINDAK IYA?!" murka nya dengan wajah memerah marah, kedua tangan nya terkepal kuat hingga kuku panjangnya menusuk telapak tangannya yang mulus.

"Keluar!"

"GAK AKAN!"

"Keluar!"

"GAK AKAN!"

FEXZY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang