❛19❛. 08.50-21.00. Menginap ♪

302 101 4
                                    

Bantu Vote Komen ya!...

✧HAPPY READING ✧

Tandain Typo nya.

✧෴♡෴✧

Percayalah salah satu diantara orang terdekatmu adalah, sumber lukamu tanpa kamu ketahui.

Pukul 08.50

Brak

"Cewek gue mana?" tanya Arvanzo sedikit membentak kepada Lisa dan Athena, teman teman Arvanzo menunggu didepan pintu kelas, Gavano? Ia juga ikut serta.

Lisa memutar bola matanya, "cewek lo yang mana? Yang murahan itu?" tanya Lisa dengan nada sindiran.

Athena menyenggol Lisa memperingati, "gak masuk dia!"

"Paan sih, palingan lagi layanin om om ya gak?" ujar Lisa lagi membuat Arvanzo mengeraskan rahangnya.

Brak

"Gue gak peduli lo, cewek atau gak! Selagi lo hina cewek gue, habis lo!" Arvanzo lalu pergi meninggalkan Lisa dan Athena diikuti teman temannya.

"Ck, lo sih!" kesal Athena.

Lisa memutar bola mata malas, "gausah sok lo, caper!" Lisa lalu pergi dari kelas.

Arvanzo dan teman temannya sibuk mencari Fexy dilingkungan sekolah maupun diluar sekolah, "oi, udah lo datengin rumahnya?" tanya Zorcio seraya mengunyah yupi.

Arvanzo menatap tajam Zorcio, "pake nanya."

Gavano yang paham situasi kemudian pergi meninggalkan teman temannya, menaiki motornya lalu pergi "kemana dia?" beo Rivago seraya menyomot yupi Zorcio.

"Eh, setan!"

"Ikutin," intruksi Arvanzo, mereka mengangguk lalu mengikuti Gavano menggunakan motor.

Brum

Brum

Brum

Gavano turun dari motornya, disini dia sekarang halaman belakang rumah Fexy, "tahan Fexy, gue datang!" Gavano berlari menuju jalan yang biasa ia gunakan.

Arvanzo yang melihat itu mulai memahami situasi, sedangkan yang lainnya tidak paham kecuali satu diantara mereka.

"Lo semua tunggu sini, biar gue aja!" usai mengatakan itu Arvanzo langsung berlari mengikuti jejak Gavano.

Brak

Brak

Brak

Gavano berusaha mendobrak pintu tembusan gudang, "sialan!"

Brak

Brak

Bruk

Gavano tersungkur tidak aesthetic, matanya mebelalak saat melihat Fexy yang meringkuk tidak sadarkan diri, "shit, bertahan sunny!"

Brak

Bugh

Bugh

"Sialan lo!" bentak Gavano saat Arvanzo menghajarnya tanpa ampun.

"Lo minggir, ini cewek gue!" Arvanzo langsung menggedong Fexy menuju pintu yang ia gunakan untuk masuk tadi, Gavano hanya menatap sendu kepergian keduanya.

"Posisi gue udah tergantikan," gumamnya penuh penyesalan sebelum ia tersenyum miring dengan tatapan sulit diartikan, "gue akan ambil, yang jadi hak gue!"

FEXZY (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang