Bantu Vote Komen ya!...
✧HAPPY READING ✧
Tandain Typo nya
✧෴♡෴✧
Sahabat bisa menjadi musuh bagimu.
Pukul 06.30.
Fexy tengah bersiap siap untuk berangkat kesekolah. Hari senin ia tidak suka, tapi ia hanya bisa menjalankan.
Fexy tersenyum bahagia pagi ini, entah karena apa hanya ia, tuhan dan orang tertentu yang tahu.
Ceklek
Fexy membuka pintu dan melihat pemandangan indah diruang tengah, Leoga frustasi karena putri kesayangannya tidak kunjung kembali. Frazy juga terlihat mondar mandir sembari menelpon rekan rekannya.
"Pagi ma," Fexy berjalan menuruni tangga dengan santainya.
Frazy menoleh dan membalas sapaan putrinya dengan senyum manis namun hanya sesaat, ia kembali fokus pada ponselnya.
Fexy menatap Ibunya dengan nyalang, "mama gak peduliin gue, perhatian mama kegue direnggut cewek sialan itu. Lagi!" Fexy tersenyum sinis saat memikirkan sesuatu didialam pikirannya, biarlah Vilnerda menang untuk saat ini.
"Fexy pergi."
✧
✧
✧
Pukul 07.35.
Fexy berjalan santai dikoridor, senin ini adalah senin paling bahagia dalam hidupnya.
Brak
Fexy menendang pintu kelas dimana Esta berada, "hai."
Seisi kelas menatapnya tajam, mengagetkan saja.
"Ngapain Fexy? Ada perlu?" tanya Esta berjalan mendekati Fexy yang masih berdiri didepan pintu kelas seraya terkekeh.
Fexy mengangguk ia menarik tangan Esta menuju suatu tempat, menghiraukan panggilan Keynardo yang tidak terima kekasihnya dibawa pergi.
"Ada apa?" tanya Esta saat keduanya sudah sampai ditempat tujuan, Roftoop.
Fexy tersenyum miring, "sok polos lo?"
Esta mengernyitkan keningnya, "maksud lo?"
Fexy maju beberapa langkah, "ck ck, mau main peran lo? Gak dulu deh. Lo kaku kalau akting." sinis Fexy melihat wajah Esta yang mulai memerah akibat ucapannya.
Esta menatap tajam Fexy yang lebih pendek darinya, "maksud lo? To the point!" tekan Esta merasa ada sesuatu antara ia dan Fexy.
"Ck, udahlah males gue. Gue akan biarin lo ingat dengan sendirinya baru, gue beraksi."
Fexy lalu melenggang pergi dengan senyum iblisnya, meninggalkan Esta yang masih terdiam bingung.
✧
✧
✧
Pukul 10.40.
Fexy dan Kedua temannya yang tak lain Lisa dan Athena berjalan menuju kantin.
"Eh, kalian ada waktu gak nanti?" tanya Lisa antusias.
Fexy menggeleng, "gue gak,"
Athena hanya diam, ia tidak mendengar karena sedang fokus dengan pikirannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FEXZY (END)
Novela Juvenil17+ MELODY menjadi FEXZY Note : kalau ada kata kata yang menyangkut pada 'MELODY' maklumin aja. Seorang Gadis Remaja, harus menghadapi kenyataan dunia yang begitu menyakitkan, bahkan sebelum ia memulai lebih dalam. Bagaimana cara menghadapinya? sang...