New Mother [Onkxfemale Oc](End)

[13;]

Huh..kupikir ini semua selesai,ya Konser
Idol sudah melakukan yg terbaik.

Oke liburan sudah mulai selesai.Waktunya
Besok kembali bekerja seperti biasa di cafe
Dan semuanya akan kembali normal.

'apa Rencanaku berjalan lancar?ah,mungkin saja Kalau takdir berkata lain ya sudahlah'-batinnku sambil memoting bahan
Bahan untuk masak siang ini.

"Baa!mama,masak apa?"-Kata Ruby membuatku kaget,aku hanya mengelus dada dan tersenyum tipis.

"Astaga,Ruby hampir saja Nyawkau melayang"-kataku Sambil mengelap sedikit keringat dan lanjut menaruh semua sayuran di sebuah panci dengan talenan dan dorongan pisau.

"Ehehe,gomenne maa.."-kata Ruby cengingisan.

"Huff,oh iya dimana Aqua?,berapa kali aku melihat dia menghilang terus?apa dia memakai kekuatan super nee?"-kataku Menengok di belakang ruby,biasanya adik kakak Seperti ras albino ini pulang bersama.

"Oh!,dia lagi berpesta dengan teman temannya dia tidak mau nolak karena ngerayain semacam party gitu mama.."-kata Ruby meletakkan jari telunjuk di dagu seraya berpikir.

"Oh.."-jawabku lumayan paham.tidak papa sih biar dia membaur dan Berkomunikasi
Dariapada lama lama menjadi introver.

Kan tidak lucu.

"Oke,aku ke kamar dulu mama,ada pr yg harus kukerjakan hehe"-kata ruby.

"Baiklah,Jawab dengan benar oke? Ingat jangan terburu buru santai saja"-kataku sambil menepuk pucuk kepala Ruby.

"Haik!"-kata Ruby tersenyum lalu memelukku dan segera riang menuju ke kamarnya. Pr tidak masalah asal jangan menumpuk.

"Oke,bagus sudah matang,hmm harumnya"-kataku sambil mematikan Kompor dan menghirup aroma masakannku

"Ting!"-tiba tiba hp di meja makan,ya aku menaruhnya sebentar berbunyi,ada Notifikasi ya?.

"Ouh,Ada pesan...?"-kataku bingung lalu melepas sarung tangannku dan sigap mengambil handphone ku.

Lalu aku membaca pesannya,oh betapa terkejutnya.Sebentar...rencanaku..

Isi pesannya;

"Untuk nona,Hirako,iya jelas ibunya Aqua
Aku sutradara untuk filmnya dan Aku mau meminta pendapat dengannmu ada semua orang yg ingin memintannya syuting di film terbaru yg berjudul "tokyo blade" dan kalau kau tidak keberatan mengijinnkannya memerannkan Seorang pangeran,dan juga
Dia cocok sekali dilihat dari side nya.dia
Tidak sendiri ada temannya yg lain menemani yaitu putrinya,akane,dan satu lainnya oke segitu saja sekian terima kasih"

"Oh..Sebuah film?dengan akane Sialan itu?"-kataku sedikit tersenyum dan tidak bisa
Mengekspresikan keadaan.

"Huh..aku akan berpikir lalu menjawabnya ya ya..Sudahlah rencanaku gagal disini saja aku
Sudah putus asa..hmm,baik aku akan beristirahat sial,kepalaku pusing"-lanjutku sambil meneparkan badannku di sofa.
Dan menaruh hp di meja ruang tamu.

Sementara itu pas pesta keberhasilan menjadi idol...

"Nee..omedetou(selamat) aqua Tidak kusangka menjadi idol..dan kalian berhasil selamat yaa..maaf aku tidak bisa datang dan hanya melihat di tv saja"-kata Akane memberi ucapan selamat,aqua hanya mengangguk walau datar.

"Iya,Btw,aku belum izin akan memerannkan film terbaru,ke ibuku,jadi Kau akan menjadi apa?"-tanya aqua akane pun lalu menjelaskan

"Ooh..kalau itu Sih..kau menjadi seperti pangeran-oh maksudku demith?"-kata akane
Menyatukan telapak tangan keduanya.
"Dan aku menjadi putrinya,ceritanya mereka dipisahkan oleh dua alam lain,tapi cinta mereka waw..aku sungguh menyukainya"-lanjutnnya.

"Oh begitu..kan ada satu tokoh lagi siapa yg memerannkannya?"-kata Aqua mengangguk pelan.

"Oh,aku tidak tahu..tentang itu-"-kata akane terjeda dan menengok ke samping saat orang lain berkata dan mendatangi mereka.

"Aku yg memerannkannya memangnya kenapa?"-kata kana muncul di hadapan mereka. Dengan dress hitam dan topi hitam layakknya Agen di anime sebelah.

"Kana...?"-kata Aqua tidak terkejut hanya sedikit panik.

"Oh kau ternyata yg memerannkan putri nee..akane...?tidak lelah menjadi aktor ya...?"-kata kana sedikit menyindir akane hanya diam dan keringat mengalir sedikit di pelipisnya.

"Berisik,kau disitu Juga kehilangan pekerjaan nee..Paprika cilik...?"-kata akane tersenyum lumayan sadis.

"Diamlah.."-kata kana dingin.lalu mereka bertatap dan ada kilatan kecil permusuhan
Aqua yg melihat itu hanya datar.

"Sudahlah!,semoga berhasil ya! Bye..!"-kata kana lalu meninggalkan mereka yg berdudukan memandang biasa dan akane yg emosi.lalu pergi begitu saja.

'Lihat saja Akane,akan Kubuat Aqua menjauh darimu...'-batin kana yg berjalan kesal di tengah kerumunan kota.

[To be continued...]