[18;]

209 19 2
                                    

Drama ini telah dimulai..apakah bintang itu tetap bersinar?atau perlahan menjadi gelap?
Dari bahagia menjadi buram itu hanya tebakannku siapa sangka itu menjadi kenyataan...

Happy Reading~~~

"Yoshh!akhirnya kak Aqua Ikut drama!a..kakak sudah latihan kan? Wah, sepertinya ini akan membuatku debar debar hahaha!!!"-kata Ruby dengan celotehnya walau tertawa terbahak bahak,aku hanya sweatdrop.

"Berisik,Iya..aku sudah berlatih jadi em.. ku usahakan yg terbaik,Agar mama dan Ruby terkagum melihat ini"-kata Aqua menatap ruby datar lalu kembali santai.

"Shouka nee..Semoga beruntung,ehh 2 temannmu itu mengapa mereka bertatap kilat?"-kataku Lalu menengok di belakang Aqua.Ruby menyadari salah satu ada teman akrab menjadi idol dengannya itu "eh? Senpai?"-kata Ruby.ya itu kana,dan rivalnya akane.

"Mereka bukan temannku"-kata Aqua aku hanya tersenyum Paksa."masa..Terus siapa? Pacarmu ehe.."-goda ku dia hanya tersentak dan merona tipis.

'dasar culun..'-batinnku

Kulihat Beragam kostumnya,Pakaian nya
Kana menjadi demith aku mengerti mengapa sutradara memilihnya untuk menjadi antagonis.

Dan akane? Dia dipuji semua orang dan terlihat cantik ya awalnya terbully siapa sangka mereka baik padanya. Tetapi kurasa dua rival ini tidak pernah akur.

"Aku juga ingin menontonnya!eh..hai ruby ah,bibi juga hehe.."-awalnya orang itu menyelip karena banyak kerumunan ya,dia memcho.

"Hai juga"-kataku dengan ramah mereka kan teman ruby jadi tidak masalah.

"Yuhuu hai juga nee!"-kata Ruby ceria.

"Ramai sekali ya banyak yg menyaksikannya.."-diikuti minami di samping memcho.

"Yeayy jadi seru..Em aku penasaran apa kakak punya pacar di handphone hahaha..dia lupa untuk membawa hpnya"-kata Ruby tersenyum psikopat buram memandang ponsel milik aqua ya handphone nya atau hp.

"Hei,Ruby kamu tidak boleh nakal"-kataku lalu mengambil hp darinya,dan tersenyum.

"Yahhh"-kata Ruby pasrah hanya menangis bombay,Ya siapa yg suka sama si datar kulkas? Paling si akane.dan si kana

Semua orang duduk di kursinya masing masing aku,Ruby,memcho dan Minami.tak
Lama setelah itu pun drama tokyo blade dimulai.

(A/n: saya kurang tahu alurnya jadi beberapa saya skip kecuali sedikit adegan epic mungkin ada yang kurang jadi,maaf kurang feel ya reader)

"Aku tidak akan membiarkannmu menyerang dia"-kata akane ini hanya kalimat naskah saja.

"Hahaha! Benarkah?Menghancurkan hubungan kalian?sudah beda alam!Huh,tidak akan kubiarkan!"-kata kana memegang erat pedangnya sontak berlari.

"Kau tidak boleh melawan dia! Biar aku saja"-kata Aqua namun akane hanya tersenyum dan adegan ini-

"Apa- apaan itu?!!"-kataku Nyaring tapi aku lupa kalau tengah menyaksikan ini menurutku di luar nalar.harusnya aqua yg melawan mengapa akane?.

"Eh..mama ada apa?"-tanya Ruby terlihat khawatir melihatku panik.

"Ehh..tidak ada kok,aku hanya salah lihat"-kataku berbohong, lalu duduk kembali
Tadinya aku berdiri karena terkejut.

"Wahh mereka terlihat romantis.."-kata memcho

"Iya ya.."-kata Minami,aku hanya mengepalkan tangan mengapa rasanya dia memanasiku?.

'sial haruskah se drama ini?!!'-batinnku.

"Hiyaaa!"-kana pun melesat dengan pedangnya yang awalnya terjeda karena kepanikkannku.Lalu dihalang akane dengan pedang nichirin/katananya.

"Ehh...?"-kataku pelan barusan Melihat kedua iris mata akane bersinar,kedua bintang persis seperti ai,siapa sebenarnya?
Dia?.

Kana juga tersentak sepertiku matanya membulat,dan Semua orang terkagum,bersorak ria dan Bercampur aduk.
Sehabis dengan adegan itu diganti dengan yang lain Lalu acara drama ini selesai.

'baguslah dari tadi aku ingin keluar dari tempat sandiwara yang menampung orang orang payah ini'-batinnku sedikit mengumpat

"Kalian duluan saja Pulangnya aku ingin ke toilet sebentar tidak lama-Jangan khawatir nanti aku pulang"-kataku kepada Ruby dan yg lain mereka hanya mengangguk pelan
Dan pergi duluan walau Ruby bingung saat langkah nya terhenti untuk kembali pulang ke rumah.

"Akane..kau tidak papa?"-kata Aqua dia melihat sedikit wajah akane yg tidak baik baik saja khawatir bercampur bingung.

"Emm..itu- ibumu tadi- dia sepertinya tidak baik baik saja saat kita melakukan akting aku bukannya tidak sopan aqua tapi..apa ibumu baik baik saja? Dia tidak sakit kan?"-kata Akane Aqua terkejut namun tidak heboh lalu kembali normal.

"Tidak papa, kau tidak perlu khawatir..ibuku hanya Kelelahan saat kerja makanya jadi tidak fokus kuyakin nanti dia baik baik saja"-kata aqua menenangkan akane.lalu si
Akane kembali tersenyum.

"Iya semoga saja..kana dimana?"-kata akane lalu bertanya dia tidak melihat kana di keramaian atau pergi untuk beristirahat? Mungkin.

"Dia pulang duluan katanya"-kata Aqua.akane hanya 'oh' saja menanggapi.

Sementara itu..aku...

Brushhh...

Aku hanya menyalakan keran dan membasuh wajahku di wastafel memandang buram cermin di depannku.

"Meresahkan,itu adegan apa barusan? Kukira ini akan menjadi action terbaik tapi siapa sangka aku tidak suka drama ini?"-kataku mengepal erat tangan.

"DRAMA SANDIWARA SIALANN!!!!"-kataku teriak dan memecahkan kaca dengan kepalan tangan yg kukepal dan-

Prangg!!!!

Hancur berkeping keping,aku tidak peduli
Rasa sakit di tangannku terkena serpihan kaca. Rambutku rontok begitu juga pemikirannku.

"Hoi..hoi..hoi..Kaca tidak bersalah mengapa kau memecahkannya?"

"Omong kosong,Aku tidak baik baik saja- eh?"-kataku kembali terjeda saat keluar dari toilet dan melihat pria bersandar di depan toilet dengan tampang nya.

"Ka-kau"-kataku kesal dia lagi dia lagi dari masa lalu seperti Menggangu kehidupannku saja mau apa dia? Macam macam akan ku hajar dia?!!.

"Kita bertemu lagi ya...Hirako mizumi kakak dari Ai yang dikenal dingin"-kata orang itu tersenyum mistis di depannku aura aura gelap kurasakan darinya.

"Hahaha,Lucu sekali kau tahu namaku..jokes mana yang orang tuamu ajarkan sehingga menjuluki ku es batu hah?"-kataku tertawa sinis dan menatap datar orang itu.

"Omongannmu sedikit tajam juga..huh kau 1/2 dengan ai chan cih.."-lanjut orang itu.

"Ya..baiklah to the point senang sekali rasanya bertemu dengan Orang berotak gelap sepertimu..."-kataku lagi dan mengangkat bahu.

"Indah sekali ya..darah ini mengalir dari tangannku,apapun Aku emosi kulampiaskan ke barang barang mati"-lanjutku dan mengangkat tangan kiriku yg untuk memukul kaca cermin tadi.

"Aku tidak Heran Jika ai tidak membencimu kau kakakknya walau kau kadang overprotective juga.."-kata orang itu.

"Ah,berisik.lagian dia Adikku"-kataku

"Baiklah akan kuulang kata kata tadi emm, sampai mana ya?"-aku bingung sontak berpikir.

"Senang dan benci sekali aku bertemu dengannmu"-kataku menatap tajam dan serius orang yg berikat rambut itu.

"Hikaru kamiki..."

Orang itu tersentak dan kembali tersenyum khasnya,rambut khas kuning albino persis seperti aqua. Yah,siapa lagi?

"Ya..aku ayah mereka.."

Kami pun saling menatap satu sama lain aku menatap serius dia menatapku senyum dan santai yang sulit diartikan.

[To be continue...]

Bantu vote ya minna san~~vote itu gratis dan author pasti semangat up nya
Sekian arigatou (terima kasih)

New Mother [Onkxfemale Oc](End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang