[30:]

78 6 0
                                    


"Hoamm~~~"

Aku terbangun dari tidurku sambil menguap dan kubuka horden jendela,oh..ternyata sudah pagi,otakku masih loading.

Tentang kemarin beberapa aku lupa seingatku aku menangis dan jalan entah kemana di tengah kota lalu- akhh..lupa lagi.

"Kemarin kenapa ya?eh..apa ini"-kata ku bertanya ke diri sendiri bingung,lalu menyadari sesuatu seperti selimut tadi menyelimutiku dan langsung mengambilnya di kasur.

"Tunggu- ini kan.."-aku hanya terdiam dan mematung entah hari ini aku harus ber ekspresi apa seingatku kemarin aku ketiduran,oh Baru aku ingat ada ketemu si aqua eh..tapi dari kejauhan dan-

Aku cepat cepat keluar kamar tanpa mempedulikan rambutku yang acak acakan.
"Oh! Hirako kau sudah bangun ya?"-kata miyako menatapku,aku hanya tertawa kecil walau ada yang membuat muka ceriaku buram orang itu.

"Kau pergi kemana saja kemarin kami semua mengkhawatirkan mu lho,si miko dan Ryuhen sampai datang kesini kemarin"-kata miyako menjelaskan mata irisku hanya membulat.

"Maafkan aku,miyako.seharusnya aku tidak hujan hujanan kemarin.."-kataku sembari memasang muka bersalah rasanya khilaf.
Aku melihat Ruby yg memakai seragam,lalu dia keluar saja tanpa ekspresi.

"Dia masih benci padaku ya?"-kataku sembari menyendiri di pojokan dengan cahaya lampu sisanya gelap,melihat itu miyako hanya sweatdrop menatapku.

"Jangan khawatir nanti dia kembali ceria.. kemarin memang dia sedih."-kata miyako tidak,kata kata itu hanya membuatku cemas.

"Sudahlah,humormu garing"-kataku lagi lalu duduk di sofa dan menunduk.

"Haha maaf,maaf.aku tidak bermaksud tiba tiba saja dia menghilang dan mencarimu kemari ya~ dia menggendongmu saat kau tertidur.-kata miyako aku hanya tersentak.

"Hah? Siapa?"-kata ku.

"Aku"

Suara yang kukenal lalu aku menoleh.

"Ka-kau.."-aku mendadak tersenyum penuh aura gelap.

"Huh..kenapa kalian kalau bertatapan seperti aura bermusuhan sih?si aqua juga hoi! Sudahlah.."-kata miyako yang memandangku sudah seperti aura rubah ekor sembilan,hikaru yang menatapku smirk.
Belum lagi aqua yang sama dengannku.

"Ma..hari ini- aku tak tahu harus bilang apa"-kata aqua lalu aku kembali normal dan menatapnya.

"Kenapa?"

"A- aku..ingin..mengajak,kana untuk ber-"
-kata aqua aku yg mengerti lalu melanjutkan.

"Kencan?"-kata ku dia mendadak menoleh.
Lalu mengangguk.

'bagaimana ya..hmm..'-pikirku sambil berpose memikirkan hal tersebut. 'anak zaman sekarang pacaran,kencan,jalan jalan dan bla bla..sudahlah izinkan saja! Eh tidak- katanya tidak boleh pacaran!!! Bagaimana ya akh,tidak papa mungkin?'-batinnku.

"Ehem..boleh saja"-kata ku.

"Eum..ada yang kurang-"-lanjutku lalu mendekati aqua.

"Gaya rambut,yaa.. setidakknya jangan sama terus,harus ada gaya biar terlihat tampan di mata kana arima chan hehe~"-kata ku sembari menyeringai

"hah..anak zaman sekarang banyak yang pacaran"-kata miyako

"Egh..seperti ini- ini..dan tolong jangan duduk oke? Sedikit lagi selesai"-kata ku sembari menata poni rambut aqua, dia hanya tersenyum pasrah.

"Kalau aneh dimata kana bagaimana.."-kata aqua ingin sekali tertawa dan cepat cepat duduk.

"Ya tidak papa-"-lanjutku tapi ada yg memotong perkataannku

New Mother [Onkxfemale Oc](End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang