[38;]

36 2 0
                                    


~~~ Ryuhen Natogami

'bugkh!'

"Hahaha!dasar lemah! Tidak berani melawan?"

"Apa apaan ini? Di smp kan dilarang membawa kamera?,ouhh..apa ini buku ya- fotonya membosannkan hanya hewan dan tanaman kenapa tidak sekalian wanita cantik dan mengikuti tren? Kau ketinggalan jaman.."

Terduduk lemah,penuh luka ringan tapi itu kasih sakit dan ada bekas biru di tangannya dia hanya menghela nafas dan bersandar pada dinding melihat beberapa orang

mengambil kameranya paksa,awalnya aku tidak mau menyerahkannya,lalu mereka memukulku dan mengancam akan membuatku mati.

Salah satu dari mereka menyebutku ketinggalan zaman.

Kenapa aku harus sekelas dengannya? Tidak ada yg peduli aku selalu di bully oleh 3 orang syalan ini.

Guruku,bilang aku salah.
Orangtuaku tidak menanggapi,hanya bilang hobiku hanya membuang waktu,dan memfoto yg tidak berguna.

"Jangan..kau, ambil."-kata ku sedikit sulit berbicara karena dia mencekikku dan melemparku di dinding.

"Kamera ini?,kau itu masih remaja belum dewasa dan menjadi fotografer apa apaan kamera ini huh..sampah."

"Kau yang lebih sampah hakken!!!"-Teriakku saat dia mengatai kamera ku sampah,mata ku mendadak melotot.

"Apa kau bilang?!!"-ya,dia adalah hakken.

"Selalu membullyku,apa kau kekurangan mainan di rumah? DASAR T*LOL!!!!"-ucapku walau tak bisa bangkit,ngegas mengumpat dan membalas ucapannya.

"DIAM KAU RYU SIALAN-"-ucap hakken ini meremukannku dengan tangan kirinya,namun tiba tiba.

Flap..

"Kau ini-..berapa kali,membuat ulah jika kurang hiburan kan bisa healing, bukan menghajar anak orang."

'dia...'

Seseorang menangkap pergelangan tangan
Hakken,rambutnya pirang ku kira orang asing alias bule,dan mata hijau zamrud yg jernih.

"Ahaha,kau itu juga banyak kasus."-kata hakken sambil menunjuk orang yg di depannku.

"Aku berbuat itu karena.ingin menegakkan keadilan,bukan mencari hiburan dan bersenang senang seperti mu"

"Maksud?"-hakken merasa dipanasi,aku hanya menelan ludah takut dia kenapa kenapa dan aku mati tidak elitnya di sekolahan sederhana ini,aku tidak boleh terus begini.

"Ambil ini."-hakken melemparkan buku isi foto dan kameraku ke arah ku dan cepat cepat ku tangkap.

'kenapa dia berubah pikiran?tunggu- mana mungkin..ini firasat buruk!!'-batinnku.

"Dan sekarang hadapi aku-"-ucapnya,tiba tiba orang itu membanting hakken.

Bugkh!

"akhh!!!,sial. Kau siapa sebenarnya?!!"-hakken hanya terkejut menatap tak percaya orang berambut panjang dengan muka ya- bisa dibilang seram? Tapi ada sisi kerennya juga itu membuatku takjub.

"Manusia,kau kira aku alien? Oh..itu lah akibatnya jika kau ganggu orang ini sekali lagi sekali kali,masa depannmu yg harus ku tendang-"-ucapnya,aku tahu apa masa depan yg dimaksud hanya tertawa pelan.

"Haha.."-tawa ku.

"Sudahlah!!!,lain kali kau akan menerima akibatnya!!!lihat saja!!!"-teman temannya hanya membawa hakken yg menjauhiku dan orang di depannku yang menatap santai tanpa ada masalah.

"Lihat saja your eyes..tadi kau tepar, baaaka.."-ucapnya sambil membuatku terganga,dia ngacung jari tengah.

"Ehh?!!"-aku hanya kaget,dia menatap bingung diriku.

New Mother [Onkxfemale Oc](End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang