[39;]

41 3 0
                                    


Tap..tap..tap!..tap!..tap...
Trak...
Seorang yg sedang tak sadarkan diri,kini di bawa ke dalam rumah sakit dengan ranjang khusus.

"Tolong cepat periksa dan sembuhkan dia!!!"

"Baik!!!"

"Kalian berdua tunggu di luar."

"Ta-tapi.."

"Em..baiklah."

Berusaha membawa hirako,walau membutuhkan waktu untuk sampai,karena dengan berlari tidak sempat menumpang kendaraan.

Miko,tidak ingin temannya kenapa kenapa awalnya mau ikut,tapi perawat lain menyuruhnya tunggu di luar. aqua ingin membantah,tapi terdiam.

"Ini semua salahku,dia menjadi begitu karena ku..hiks,kenapa aku payah dan tidak mendengar peringatannya dari awal? Aku selalu saja ceroboh!!!"-kata miko dia memegang bajunya erat,sambil menahan isak tangis lalu menyalahkan dirinya sendiri.

"..."

"Bukan salahmu."

Ucap aqua,miko hanya terdiam dan mendongakkan kepala.

"Berhenti menyalahkan dirimu sendiri,seharusnya kau Salahkan hakken,dia tiba² menusukknya."-miko ingin terus menerus bilang kalau itu salahnya,kini enggan.

"Huft..eh kalian disini? Kalau begitu dimana hirako? Apa dia baik baik saja?"-kata ryuhen
Baru datang ke rumah sakit menghampiri aqua dan miko yg berdiri di dekat ruangan.

"Sekarang ini dia diobati."-kata miko,ryuhen lega mendengar itu.

"Kalian teman, pasien kan?bisa menunggu waktu lama?soalnya dia harus dijahit luka di bagian perutnya itu,dan- Kepalanya juga harus dioperasi"-kata salah satu,membuat beberapa orang di dekatnya terkejut bukan main.

"Operasi!!!."-kata ryuhen terkejut,miko hanya menutup mulutnya,ingin berbicara tapi rasa tenggorokannya tercekat.

"Apa.."-lirih aqua dengan tatapan kosong,dokter itu hanya mengangguk
Suasana makin hening dan tegang.

"Tergantung dia hidup atau tidak akan kami usahakan."

"Mizumi itu orang yg kuat!!kau tidak pantas bilang dia tidak hidup!!"-kata ryuhen membentak.

"Dia selalu kuat,walau pernah menangis bukan berarti dia lemah dalam segala hal!"-kata miko ikut membela ucapan ryuhen.

"Dia orang yg kuat..anda salah jika lalai dalam mengobatinya,tak kubiarkan melihat dunia lagi"-kata aqua,lalu menatap penuh aura gelap.

"Te-tenang aqua,hahaha.."-kata Ryuhen hanya tawa kecil,memang dia khawatir tapi membuatnya smirk akan ancaman aqua.
"Sabar."-lanjutnya.

"Kita hanya perlu menunggu,aku yakin dia pasti sadar! Ayo semangat!hirako tidak ingin kita bersedih bukan?"-kata miko sambil menghibur diri dan Ryuhen lalu aqua.

"Iya..Tenang saja,dia wanita yg kuat kok,bahkan beberapa preman dia pernah bikin tumbang."-kata Ryuhen sedikit bercerita masa kelam hiramo.

"Tumbang?,beberapa itu ada berapa...?"-kata miko lalu menghitung dengan jari jari di tangannya,agak bergedik ngeri.

"Ada...ya- bisa dibilang puluhan saja sih hehe.."-kata ryuhen.

"Kau ini..minimal 10 kah 20 ini malah puluhan kau bilang?"-kata miko menatap datar,ryuhen hanya terkekeh.

"Terimakasih hiburannya,tapi sekarang itu tidak membantu."-kata aqua,jelas dia sangat cemas,khawatir.

takut nostalgia masa lalu menyakitkan itu terulang lagi,memang tak sempat menyelamatkan ai dan akhirnya meninggal,beda dengan hirako yg sempat dibawa ke rumah sakit.

New Mother [Onkxfemale Oc](End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang