[40:]

56 5 0
                                    


~~~
Di rumah sakit..tepatnya ruangan aku dirawat,untung sadar biasanya orang akan mati atau hidup betapa beruntungnya,jika ai seperti ini mungkin..hm,bagaimana ya?
Beda lagi,aku tidak akan tapi kesini kalau bukan karena dia,dan aku senang..dan sedih
Karena itu hanya mimpi serasa nyata namun sementara.

Kadang menangis,si riku yg datang menghiburku karena heran melihatku.

"Jangan menangis,ada apa ya..sudah,ayo makan."

Menatap makanan rs,baru kali ini aku ke sini.
Membosannkan,daritadi berbaring kadang bangkit untuk makan.

"Sayur rasanya aneh."

"Kau saja yg belum coba!!"-kata riku,aku memindahkan sayur ke tepi piring,dan memakan nasi saja.

"Aku ingin kopi"-ucapku.

"Mana baik minum itu pas, perutmu kosong nanti ada masalah lambung bagaimana? Kami yg panik"-kata Riku aku merasa dia terlalu mengurusku,maklum dokter.

"Nyenyenye..aku tidak dengar."-aku hanya
Mengejekknya,lalu fokus makan.

'orang tuanya siapa,ingin ku adukan capek.. menangani pasien keras kepala ini..'-batin riku tertekan,hampir lelah menanganiku.

"Nyam..baiklah,kumakan sayurnya."-merasa dia repot karena aku keras kepala,dan pilih pilih aku pun memakan sayurnya,mubazir masa nasi padahal ada laukknya?.
"Lumayan,bukannya ini sehat?"-lanjutku sambil mengunyah sayurnya.

"Gitu kah daritadi..bukan tepatnya beberapa hari ini mungkin aku tidak marah²"-kata Riku mulai tenang,dan menatap datar. "Gomen."-jawabku hanya senyum miring.

"Hm,daijobu..aku mau tanya sesuatu padamu?"

"Oh.."

"Mau mendengarkan atau tidak nih?"

"Iya iya,tcih..bertanya apa sih.."

"Kau idol kan? Dan-..sudah punya pacar?"

JDERRR!!!

Itu seperti petir menyambar,aku hampir tersedak sayur karena pertanyaan riku idol memang iya,tapi yang lebih konyol dan selalu terngiang ngiang di kepalaku yaitu.
'sudah punya pacar?...'

Nging...

Hening.

"Aku memang idol,wah.dokter sendiri tahu darimana?."-kata ku jujur,dia hanya terkejut tak sangka,walau aku mengeryit heran dengan muka terharunya.

"Siapa sangka aku bertemu idol favoritku setelah ai!!! Mimpi macam apa ini?!! Aaa!!!"-kata Riku,aku menatap gaje teriakan nya hampir seperti perempuan.

"Dokter,teriakkmu histeris kayak gadis takut hantu.."-aku menatap datar.

"Kau beneran idol kan?"-tanya riku lagi entah mengapa sebal melihatku.

"Iya."-ucapku singkat,riku menatap heran.

"Biasanya idol ceria,kok kau dingin begini?"-tanya riku,hanya merinding melihatku meremukkan bungkus obat.

Crak..

"Maksud?"-ucapku.

"Kau lebih baik diam,aku tidak suka menjadi sorotan dan di klaim norak,aku lebih suka seperti ini.."-aku hanya bermuka seperti biasa,kalau senang dan ceria ala ala gadis imut ntar aku dianggap aneh nanti.

"Ooh..,di panggung kau ceria ceria saja niji san, nyaa~"

"Kau diam."-kata ku dengan muka buram.

"Salahku dimana?!!"-ketus riku,lalu
menyerah."Aku salah.baik aku akan diam.."-lanjutnya lalu pergi keluar dari ruangan.

New Mother [Onkxfemale Oc](End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang