[29:]

95 7 1
                                    

Happy Reading~~~

~~~
"Ka- kau serius?"-tanya miyako sembari tertawa canggung,aku hanya senyum tipis namun entah dimana aku harus menaruh muka.

'kenapa aku harus membawanya kenapa sekalian tidak kujebloskan ke penjara? Tapi- buktinya...'-batinnku.

"Akan kujelaskan di dalam Rumah nanti"-kataku lalu Miyako dengan permisi dia masuk ke dalam Rumah,ya bukan hanya rumahnya melainnkan sudah seperti rumahku sendiri.

"Ehh?!!siapa dia mama?!! Itu aqua?"-kata Ruby dia duluan panik,aku hanya terkekeh.

"Tentu saja bukan hahaha-"-kataku namun
Tertawa hambar.

"Kak aqua kau punya kembaran?"-kata Ruby heran menatap bergantian Aqua kakakknya sendiri dan Hikaru.

"Biarkan mama istirahat."-kata aqua mataku hanya membulat.

"Aku saja yang jelaskan, mama tidak usah khawatir"-kata Aqua sembari berbisik,aku hanya mengangguk walau khawatir nantinya Aku dibenci Ruby.

"Mohon bantuannya."-kataku pelan lalu aku duluan ke kamar.

"Duduklah"-ucap aqua menatap hikaru yang mukanya kini berganti biasa saja.

"Sebenarnya mama lebih tahu kebenarannya hanya saja dia takut Bibi dan Juga Ruby san
Membencinya-karena di hadapannmu ini Ruby-"-kata Aqua Ruby yang penasaran hanya menatap heran.

"Ayahmu.."-kata hikaru yang bersedekap tangan dan senyumnya.

"Apaa?!!"-kata Ruby terbelalak.

"What- eh? Pantas saja aqua kun dan kamu juga mirip ternyata kamu ayahnya nee? Hehe.."-kata miyako dia memang kaget tapi dia tutupi dengan muka ramah dan tawanya.

"Ya..Oh ya,aku belum memperkenalkan diri namaku Hikaru kamiki,kau pasti miyako bukan?temannya Si mizumi"-kata hikaru lalu menatap miyako.

"Ehh,udah tahu duluan ya..baru saja mau intro hehe..iya aku temannya mizumi dia sudah kuanggap keluarga sendiri"-kata miyako dan telunjuk jarinya menyentuh pipi.

"Dia beneran ayah kita? Pantas saja mirip dengan kakak.."-kata Ruby bisik ke aqua yang menatap datar.

"Huh..ya,dia ayah kita"-kata Aqua pelan tak mempedulikan ayahnya yang ngobrol dengan miyako.

"Dan juga- dia yang telah membunuh Ai"-lanjutnya dengan warna iris tanpa kehidupan dan twilight gelap,Ruby hanya terdiam.

"Selama ini...dia.."-Ruby hanya menatap ayahnya ini membenci tapi setengah rindu dan juga awal awal dia reinkarnasi penasaran dengan ayahnya,kalau aqua jangan tanya paling balas dendam sudah jelas hasratnya.

***

"Yo~ eh? Kenapa buram sekali kok hening ini?"-kataku habis keluar dari kamar dan menyapa dengan- tapi kenapa pada diam seperti ini?.

"Dimana ruby?"-tanyaku.

"Dia di luar"-kata miyako,aku hanya memiringkan kepala lalu ikutan keluar dari rumah.

"Hei..Ruby?"

"..."-dia tidak menjawab hanya fokus menatap ke langit dan bersandar pada pagar.

"Maaf jika mendadak,kau tidak papa? Hei.. jangan diam seperti itu.."-kata ku dengan senang dan sedikit smirk.

"Mama selama ini berbohong,aku kecewa."

"Apa?"-kataku bingung.

"Kenapa dia harus dibawa hidup hidup ke rumah kita? Mama sama saja dengan Aqua."-katanya perasaannku tak enak.

"Aku selama ini..pengecut ya-"-kata ku yang memburam lalu kembali tersenyum pahit.

"Yang aqua kun bilang itu memang benar,maaf jika aku terlambat memberitahukannya."

New Mother [Onkxfemale Oc](End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang