PROLOG

23.5K 432 12
                                    


*HAPPY READING*

Pada malam hari yang gelap dengan hiasan bintang-bintang dan bulan di langit, di sebuah desa yang pada waktu itu juga sudah sangat sepi di akibatkan semua penduduknya yang sudah berada di dalam rumah masing-masing.

Ada satu rumah yang di huni oleh 5 anggota keluarga.

Anggota keluarga pertama yaitu, si kepala keluarga yang berprofesi sebagai tukang jahit yang cukup terkenal di daerah tersebut. Ia kerap kali membuat beberapa baju yang di pesan langsung oleh para aparat maupun petinggi yang terdapat di daerah itu. Ia di ketahui bernama Rafli Febriansyah atau biasa di panggil dengan nama Rafli.

Anggota keluarga yang kedua tak lain dan tak bukan adalah ibu rumah tangga di keluarga itu. Ibu rumah tangga yang memiliki pekerjaan lebih tinggi dari suaminya sendiri yaitu sebagai kepala sekolah di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di desa itu. Dengan jabatannya yang seperti itu, tak jarang ia meninggalkan rumahnya sendiri guna mengikuti beberapa kegiatan yang di adakan khusus untuk para petinggi-petinggi sekolah di daerah itu.

Anggota keluarga yang ketiga merupakan Anak laki-laki pertama di keluarga itu. Ia saat ini sudah menginjak umur 18 tahun, yang artinya sebentar lagi dia akan meninggalkan masa putih abu-abu. Anak ini terkenal dengan otak nya yang cukup cerdas, ia sering kali di ikutkan ke acara-acara besar antar sekolah, yang hanya bisa di ikuti oleh murid dengan kecerdasan dan keterampilan di atas rata-rata saja. Ia bernama Ervan Abraham, atau biasa di sebut dengan sebutan Ervan.

Anggota keluarga yang ke empat yaitu adek sepupu dari Ervan Abraham. Ya anak perempuan yang berusia 1 tahun lebih muda dari Ervan dan bukan terlahir dari keluarga ini. Ia bernama Nayla Quenby Nayara atau kerap kali di panggil dengan nama Naya. Naya merupakan anak dari kakak kandung ibu rumah tangga di keluarga ini. Ibu kandung Naya saat ini tinggal di kota berbeda dari kota yang di tempati oleh Naya. Naya sudah tinggal bersama dengan saudari ibunya sejak ia baru memasuki kelas 1 SMP.

Dan anggota keluarga yang terakhir merupakan anggota keluarga yang paling kecil, anak laki-laki yang baru menginjak usia 4 tahun. Dia merupakan adek kandung dari Naya. Anak yang biasa di panggil dengan sebutan Eidar itu di angkat oleh keluarga tantenya saat ia baru berumur 2 bulan. Dengan penjelasan sejauh ini, kita bisa tahu jika Ervan merupakan anak tunggal dari keluarga ini.

Ibu Ervan sangat menginginkan anak lagi, tapi sayangnya ia sudah mengalami keguguran selama beberapa kali, dan akibat keguguran itu, rahim nya harus di angkat sehingga mengakibatkan ia tidak bisa mengandung lagi. Maka dari itu ia mengadopsi Naya dan juga Eidar yang kebetulan sekali saat itu baru lahir. Ibu kandung Naya sebenarnya tidak ingin Eidar yang masih bayi itu di ambil oleh adeknya nya sendiri, tapi karena ia merasa iba alhasil dia membiarkan adeknya merawat anaknya itu dengan syarat harus mau merawat Naya juga.

Ibu Ervan pun setuju-setuju saja, karena ia juga sudah menganggap Naya sebagai anak kandungnya sejak kecil. Saat Naya kecil, ia sering menyusui nya bersamaan dengan Ervan. Jadi bisa di bilang Naya dan Ervan merupakan saudara sepersusuan.

(Saudara sepersusuan adalah hubungan persaudaraan dua orang atau lebih karena menyusu terhadap seorang wanita yang sama, walaupun mereka terlahir dari rahim berbeda).

Kembali ke dalam cerita...

Di rumah yang di huni oleh 5 orang itu saat ini terlihat begitu sepi. Bukan tanpa alasan, rumah itu terlihat sepi tak berpenghuni karena ibu rumah tangga yang berprofesi sebagai kepala sekolah itu harus keluar daerah karena harus mengikuti acara dinas bersama dengan beberapa petinggi-petinggi sekolah yang terdapat di daerah tersebut.

NAYARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang