°Di Gilir🔞°

6.9K 76 1
                                    

WARNING🔞⚠️
VOTE DULU GAK?!😾

*HAPPY READING*

Pada malam hari, di kediaman Naya.

Naya saat ini sedang asik menonton sebuah film di ponselnya. Sudah sehari yang lalu kejadian dia yang bermain ena-ena dengan Eka dan juga Arvind.

Tapi setelah hari itu pula, Naya dan Eka sudah tidak pernah berkomunikasi lagi, bukan Naya yang lebih dulu memutuskan komunikasi mereka, Tapi, Eka.

Eka marah pada Naya karena, Naya tidak memberikan jatah untuk Reynand. Katanya jika Eka main maka Rey juga harus main, karena memikir mereka berdua memiliki hubungan keluarga.

Atensi Naya seketika teralihkan dari film yang ia nonton kala melihat ada pesan yang masuk dari nomor asing.

Naya terdiam melihat chat terakhir yang orang itu kirimkan padanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Naya terdiam melihat chat terakhir yang orang itu kirimkan padanya. Naya bingung apakah dia harus menerima tawaran orang ini atau tidak?

Di sisi lain dia ingin menerima tawaran itu karena, orang itu menawarkan nya uang asal Naya bersedia untuk memuaskan nafsunya.

Tapi di sisi lain, Naya tidak mau seperti itu karena ia tahu jika yang mengirimkannya pesan kali ini adalah teman dari Eka, Naya takut jika nantinya orang ini datang bersama Eka dan yang lainnya. Naya takut jika Eka dan teman-temannya yang lain datang, maka Naya akan di pakai ramai-ramai.

Oh siapapun tentunya tidak akan mau jika dirinya di gunakan untuk memuaskan nafsu dari beberapa laki-laki (di gilir).

Naya memikirkan semua itu, tapi ia membutuhkan uang. Maka dari itu ia ingin membuat perjanjian terlebih dahulu dengan orang itu, agar dirinya tetap mendapatkan uang nya.

Setelah mengirim Alamat dimana Naya akan di jemput besok pagi, Ia kemudian bersiap-siap untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah mengirim Alamat dimana Naya akan di jemput besok pagi, Ia kemudian bersiap-siap untuk tidur. Sudah tidak sabar untuk memegang uang yang di janji kan oleh orang tadi.

Semoga saja pemuda itu tidak berbohong.. Pikir Naya.

***

Keesokan harinya.

NAYARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang