°Akhir, Dan Janji Untuk Serius?°

3K 97 2
                                    


*HAPPY READING*

Berpegang teguh lah pada apa yang telah kamu ucapkan, agar tidak ada orang yang akan mendapatkan luka dengan ucapan mu suatu saat nanti

....

"Udahlah ngga usah ngelak kamu, kamu itu laki-laki normal. Lagipula laki-laki mana sih yang bisa tahan hasratnya kalau udah berduaan sama perempuan di tempat sepi dan gelap?" Naya yang mendengar perkataan Rafli pun reflek berdecih sinis di dalam hatinya.

Oh iya Rafli mengatakan seperti itu karena memang pada malam itu sedang mati lampu, dan Gilang dengan Radit sudah tertidur jadi tersisa lah Aksa dan Naya yang belum tertidur.

Karena merasa terpojok Aksa sungguh tidak terima, tapi mau bagaimana lagi? ini juga salahnya karena lancang menginap dirumah sang kekasih tanpa meminta izin dulu ke keluarganya.

Mereka sempat terdiam beberapa detik, hingga kakak angkat dari Aksa datang dan tanpa berbicara sepatah kata pun dia langsung memukul kepala bagian belakang dari sang adek, Aksa yang mendapat perlakuan seperti itu hanya mampu menunduk menerima apa yang telah di lakukan oleh kakak nya.

"Heh, lo apain anak orang hah!" Ucap kakak Aksa atau lebih dikenal dengan nama CAKRA

"Gue ga ngapa-ngapain Naya kak, gue berani sumpah!" Ucap Aksa berusaha meyakinkan Cakra.

"Gue cuman dateng.. terus nemenin Naya doang, itu aja gak lebih!" lanjut Aksa.

"Halahh lo bohong kan?! udah jawab jujur doang apa susahnya sihh?"

"Astaga kak sumpah demi allah gue ngga ngapa-ngapain Naya!!"

Karena melihat adeknya yang tidak ingin mengaku, Cakra pun bertanya pada Naya.

"Dek kamu jujur sama kakak.. kamu udah diapain aja sama Aksa?"

"Iya Nayy kamu jujur aja, kalo memang Aksa udah berbuat sesuatu sama kamu.. kamu jangan takut buat bicara! biar nanti kita bisa cari jalan keluarnya bareng-bareng" Celetuk bunda Naya dan di angguki oleh Cakra dan juga Rafli.

"Bunda.. aku sama Aksa memang ngga ngelakuin apa-apa!!" Pernyataan dari Naya nyatanya tak membuat mereka percaya.

"Gilang, apa kamu lihat apa yang mereka berdua lakukan pada malam itu?" Tanya Rafli pada Gilang.

Gilang yang merasa dirinya di sebut mengangkat pandangannya  kearah Aksa dan Naya lalu setelah itu berkata.

"Maaf om, tante. Tapi saya tidur cepat malam itu, sebelum lampu mati juga saya udah tidur"

"Oke sekarang saya tanya sama kamu Radit.. apa kamu lihat apa yang mereka lakukan pada saat itu?" Kini bunda Naya yang bertanya seperti itu pada Radit.

"Sebelumnya saya juga ikut tertidur saat Gilang tidur. Tapi tak lama setelah lampu mati, saya sempat bangun untuk mencari ponsel saya, dan setelah saya mendapatkannya saya menyalakan senter nya bertujuan untuk melihat dimana posisi saya tidur. Tapi sebelum saya kembali ke tempat saya tertidur, saya sempat mengarahkan flash ponsel saya kearah Aksa dan Naya, memang mereka berdua tidak melakukan apa-apa hanya saja saya melihat Aksa yang tertidur dipangkuan Naya, lalu setelah itu saya melanjutkan tidur saya" Mendengar penjelasan dari Radit, bunda Naya berbalik melihat Naya yang ada disampingnya.

NAYARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang