°Mulai Dekat°

2.6K 35 0
                                    


*HAPPY READING*

Jangan pernah takut membuka hati mu untuk orang lain, karena jika kamu terus menutup pintu hati mu, Maka itu hanya akan membuat mu terus terperangkap dengan bayangan Masa Lalumu

....

Di tengah kesunyian malam, di bawah langit berisikan bintang-bintang indah yang bersinar terang serta bulan yang berada ditengah-tengahnya itu. Seorang gadis dengan manik mata coklat pekat sedang duduk manis di teras rumahnya dengan memandangi bintang-bintang serta bulan di langit.

"Nenek disana apa kabar?"

"Naya kangen sama nenek"

"N.enek inget gak dulu waktu Naya masih kecil, Nenek pernah cerita ke Naya kalau yang kita lihat di bulan itu pohon beringin trus kita gak boleh liat bulan lama-lama soalnya entar monyet besar penunggu pohon beringin lompat ke kita"

"Dan sampai sekarang Naya gak pernah berani liat bulan lama-lama karena takut apa yang di omongin nenek itu bener, tapi sayang benget tau nek bulannya kan indah"

"Naya kesepian.. dulu waktu Naya kecil walaupun kita cuman tinggal berdua dirumah tapi Naya tetep gak ngerasa kesepian sama sekali, karena ada nenek yang nemenin"

"Tapi sekarang nenek udah gak ada, nenek bahkan gak pernah nemuin Naya lewat mimpi"

Ya gadis yang sedang berbicara sendiri sembari menatap langit itu adalah Naya. Entah kenapa dia tiba-tiba teringat dengan neneknya yang sudah meninggal 4 tahun lalu.

"Nenek gak kangen ya sama Naya? makanya gak pernah dateng ke mimpi Naya, atau nenek udah benci sama Naya?"

"Nenek pasti kecewa kan sama Naya? karena Naya gak bisa jaga diri Naya sendiri"

"Maaf nek, Naya khilaf"

"Maaf karena Naya pernah durhaka sama nenek, maaf karena Naya pernah buat nenek nangis, Naya minta maaf nek. Semoga nenek bisa denger perkataan Naya" Naya kemudian membuang nafas lesu, percuma saja dia berbicara panjang lebar, karena tetap tidak akan ada yang menjawab pertanyaannya itu.

Naya kemudian mengecek ponselnya yang baru ia aktifkan setelah beberapa jam ia charger.

Dia kemudian membaca ulang chat nya bersama gavin sore tadi, dan itu berhasil membuat Naya tersenyum kembali.

Dia kemudian membaca ulang chat nya bersama gavin sore tadi, dan itu berhasil membuat Naya tersenyum kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
NAYARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang