°Orang baru?°

2.5K 51 2
                                    


*HAPPY READING*

"Assalamualaikum"

Suara yang sedari tadi di tunggu tunggu oleh seluruh siswa siswi kelas AP (Administrasi Perkantoran) kini sudah muncul.

Ya bisa kalian tebak jika suara itu adalah suara dari seorang guru yang bernama pak Ilham, seluruh penghuni kelas AP tidak akan mengeluarkan suara sedikit pun jika tidak di suruh oleh pak Ilham.

bukan karena mereka takut dengan pak Ilham. Tapi, karena mereka tidak ingin jika harus di hukum dengan cara menghapal beberapa rumus-rumus matematika dan cara penyelesaiannya.

Menurut mereka lebih baik mereka patuh dengan perintah pak Ilham ketimbang harus menghapal rumus-rumus yang tidak memiliki ujung itu.

"Oke sebelum kita memulai pelajaran, saya akan mengabsen terlebih dahulu" Ucap pak Ilham.

Naya belum niat membuka suara jika dia adalah murid baru di kelas ini, biarkan nanti setelah pak Ilham mengabsen dan dia bertanya, barulah saat itu Naya akan memperkenalkan dirinya.

"Abraham Reynand" Pak Ilham mulai menyebut satu persatu nama dari siswa siswi di kelas itu. Dan Naya menyimak semua nama sambil memperhatikan satu persatu wajah dari penghuni kelas baru nya.

Dan pada saat sudah berada di urutan ke 8 Naya di buat terkejut dengan wajah siswa yang di sebut bernama Nathan Wijaya.

Wajah itu.. wajah itu mengingatkannya dengan wajah yang akhir-akhir ini ingin ia lupakan. Siapa lagi jika bukan Aksa.

Ini gimana caranya gue bisa lupain Aksa coba kalo disini gue sekelas sama orang yang mirip ama dia... Batin Naya.

Naya kemudian menatap intens wajah dari seorang Nathan. Jika dilihat sekilas memang memiliki kemiripan dengan Aksa, tapi jika di lihat dengan seksama, sama sekali tidak ada kemiripan. Entahlah memang tidak ada atau Naya yang hanya berhalusinasi.

Tapi naya mengakui jika Nathan memiliki wajah yang tampan.

*aww sepertinya ada bau-bau jatuh hati nih

Karena keasikan memandang wajah Nathan, Naya tidak sadar jika saat ini pak Ilham telah selesai mengabsen satu persatu siswa siswi dari kelasnya.

"Baiklah yang namanya tidak saya sebut silahkan angkat tangan" Celetuk pak Ilham, dan seketika membuat Naya kembali tersadar.

Karena tak kunjung bersuara, Sifa teman sebangku naya tiba-tiba berucap.

"Ini pak ada siswi baru" Naya yang mendengar itu sontak melihat ke arah Sifa dan setelah itu melihat ke sekeliling yang ternyata seisi kelas sedang menatapnya.

"Baiklah silahkan maju untuk memperkenalkan diri"

Mendengar itu, Naya mau tak mau berdiri dari tempat duduknya, lalu berjalan ke arah depan dekat dengan kursi guru.

"Hai, perkenalkan nama Saya Nayla Quenby Nayara, biasa di panggil Naya. senang bertemu dengan kalian"

"Hai Naya" sahut semua penghuni kelas.

"Salken dari Jogja Naya" Suara dari nathan seketika memberhentikan langkah Naya yang bersiap ingin kembali ke bangkunya, tapi tak berselang lama dia kembali melanjutkan langkahnya, dan memilih tak membalas perkataan nathan.

NAYARA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang