5.꒐ꋊꊰꄲꋪꂵꋬꇙ꒐

894 112 14
                                    





























Kini, kiara (kucing) dan [name] berada di rumanya yang sederhana namun lengkap seperti ada banyak macam farm, afk fishing dan sebagainya.

"Ini kalau mereka liat gw kaya gini gimana dong!" ujar [name] kesal sambil mendesis.

"Yaa..bilang aja itu wujud asli mu, gampang kan?" ujar kiara watados.

"Haiss.. Tapi-" ucap [name] namun terpotong.

"Udah aelah.. Tenang aja kamu gak bakal diapa apain kok ama mereka, kucing itu kuat sebenernya, tapi banyak yang ngira kalau kucing itu lemah dan manja" ujar kiara meyakinkan [name]

[name] hanya menghela nafas "yaudah itu urusan nanti dah, gw mau nanya..lu itu yang bawa gw ke dunia bl ini kah?" ujarnya bertanya.

Kiara hanya rebahan santai dan berkata "bukan, tapi atasan ku, dan bow itu adalah hadiah dari atasan ku sebagai pertahanan diri" ujarnya

"Owh.. Terus kenapa gw harus masuk ke dunia bl ini?, kan rp originalnya aman aman aja, sesuai dengan peran mereka" ujar [name] bingung.

Kiara menatap [name] dengan tatapan yang tidak bisa diartikan "mungkin atasan ku mau kamu buat nyelesaiin tugasnya" ujarnya

"Emang ada masalah dengan rp bl nya?" tanya [name]

"Yaaa...kurang lebih begitulah" ujar kiara lalu menghilang lagi.

"Kebiasaan..tanpa pamit langsung pergi tu hewan " gerutu [name]

"Oh iya!" ujar kiara datang tiba tiba yang membuat [name] terkejut dan mendesis

Kiara nyengir "hehe.. Btw aku lupa bilang kalau kamu akan mendapatkan memori brutal legends!" ujar kiara semangat.

[Name] hanya menghela nafas "yaudah cepat kasih tau, gw mau grinding habisini" ujarnya

"Sini tangan mu" pinta kiara yang dituruti [name]

Setelah [name] mengulurkan salah satu tangannya, kiara yang masih mode kucing menjilati tangan [name].

"Emang harus gini yak?" ujar [name]

"Emang gitu kok" celetuk kiara.

Tiba tiba [name] meringis karna kepalanya yang berdenyut dan berdenging disaat yang bersamaan

Lalu [name] yang tadi nya duduk dikursi pun langsung tertunduk di lantai.

"Arg! Sakit.. Lu gak apa apain gw kan?" ujar [name]

"Gak kok kan emang gitu caranya, setiap dapat memori, kepalanya akan terasa sakit.. Yaa ibarat kamu amesia terus dapat memori masa kecilnya" ujar kiara santai.

"Tapi ini lebih sakit dari pada orang yang terkena amesia!" ujar [name] agak teriak.

Dan terlintas lah memori original Brutal legend dari perang fase 1 hingga penghianatan maji. Sangking banyaknya memori brutal legends, hingga [name] terbaring lemas dilantai denngan kedua tangan nya yang memegang kepalanya.

"Anjir" gumamnya sebelum pingsan.

Sedangkan kiara hanya menghela nafas "hadeh [name] satu ini loh.. Setelah kamu punya telinga kucing dan ekornya.. Sepertinya sifat mu bakal agak pemarah kedepannya" ujarnya sweetdrop.





















Keesokan harinya setelah kejadian tersebut, [name] hanya fokus grinding buat naikin stregth, defendse, farming dan mining.

[Name] juga harus terbiasa dengan telinga kucing dan ekornya, dikarenakan kelebihannya yang mempunyai insting tinggi ia bisa saja reflek menggunakan bownya bahkan saat mining di goa.

۞Brutal Legends X Reader۞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang