6. Just Friend

2.8K 219 42
                                    

Publish ulang, ada paragraf yang salah .⁠·⁠'⁠¯⁠'⁠(⁠>⁠▂⁠<⁠)⁠'⁠¯⁠'⁠·⁠.

*****

Semenjak perbincangan antara Renjun dan Jisung di perpustakaan. Kini semuanya sudah kembali seperti semula. Jisung tidak lagi memberi jarak dengan Jaemin dan kembali seperti biasa; cerewet.

Jaemin tentu senang bukan main. Ia lebih baik mendengar Jisung mengomel seharian dari pada melihat Jisung diam saja.

Namun ada yang membuat Jaemin sedikit heran. Jisung menjadi banyak tingkah. Ia yang biasanya mengusili Jisung, kini seperti terbalik, Jisung yang kini lebih sering mengusili Jaemin.

Seperti sekarang ini. Lelaki manis itu tengah terjebak dipangkuan Jaemin karena telah menyembunyikan ponsel lelaki itu. Lengan Jaemin dengan erat mendekap tubuhnya. Tak membiarkannya kabur.

"Sumpah Jaem! Bukan sama gue, tapi sama Chenle!" Jisung berontak. Namun Jaemin masih tak bergeming.

"Serius?"

Jisung dengan cepat mengangguk, "Sumpah! Please~ gue kebelet pipis~"

Demi apapun ini benar-benar sudah diujung. Jisung takut berakhir tidak bisa menahannya lagi.

"Tapi lo tetap ikut campur kan? Karena gue nitipin hp gue ke lo." Tak memperdulikan segala rengekan dan berontakan Jisung. Jaemin masih tetap menahan lelaki manis itu.

"SUMPAH ENGGA!" Jisung berseru, kakinya merapat, berusaha menahan rasa ingin kencingnya. "Jaemin please, gue kebelet banget. Abis gue kencing kita bahas lagi, gue ga akan kabur, janji!"

"Kalo ingkar?"

"Kita cipokan satu jam."

Jaemin menyeringai, "Deal." Ia kemudian melepaskan dekapannya. Membuat Jisung langsung berlari keluar kelas.

Yah, kejadian tadi memang terjadi didalam kelas. Kebetulan kelas sedang jam kosong, keadaan kelas tampak ricuh dan cukup ramai sehingga tidak ada yang memperhatikan perdebatan Jaemin dan Jisung tadi. Semuanya sibuk dengan aktivitas masing-masing.

Namun sayangnya kejadian itu tak luput dari empat pasang mata perempuan yang ada disitu. Siapa lagi jika bukan Hana dan kawan-kawannya.

"Ikut gue."

Yeri menarik tangan Hana yang terlihat sedih untuk bangkit mengikutinya keluar kelas. Hyena dan Yeona dengan segera ikut bangkit dan mengejar mereka.

Yeri membawa Hana menuju toilet cowok yang terdekat dengan kelasnya. Tak perduli jika itu toilet khusus laki-laki, Yeri tetap melangkah masuk. Membuka pintunya dengan kasar hingga bunyi tabrakan antara pintu dan dinding toilet terdengar cukup keras.

Dan sebuah kebetulan, toilet kosong, hanya ada satu orang disitu yang tengah mencuci tangannya di wastafel. Siapa lagi jika bukan Park Jisung.

"Lo bilang, lo sama Jaemin ga pacaran?"

Jisung melirik Yeri melalui kaca di depannya. Mengambil tisu untuk mengeringkan tangannya sebelum berbalik menghadap keempat perempuan itu.

"Ya emang engga." Ucapnya santai.

"Terus kenapa lo masih kegatelan deket-deket dia?"

Jika dilihat, disini terlihat seperti Yeri yang menyukai Jaemin. Karena perempuan itu yang sedari tadi berbicara. Sementara Hana, dia hanya berdiri dibelakang teman-temannya.

"Salah kah?" Tanya Jisung, melemparkan tisu yang sudah basah itu ke tempat sampah.

"Jelas salah, gue udah bilang ke lo kalo Hana suka sama Jaemin."

Just Friend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang