* di Pemakaman Angelina
Setelah dinyatakan meninggal dunia, Angelina dimakamkan di sebuah pemakaman khusus di daerah Paris , diorta sangat terpukul begitu pun istrinya yang terus menerus nangis tak terima dengan kenyataan ini.
Catrier memakai baju hitam nya memeluk foto mendiang ibunya sambil menangis di pojokan.
Para tamu memberikan peng hormatan terakhir kepada peti Angelina, keluarga besar dan kerabat rekan bisnis nya .
Diorta dan istrinya yg sangat terpuruk membuat keduanya tidak memperhatikan cucunya yg juga begitu terpuruk, gadis kecil itu terus terusan menangis tanpa ada yg menenangkan nya dan menjadi sandaran nya .
Keluarga nya yakni paman dan Tante nya justru acuh tak acuh dengan nya , sepupunya justru malah bermain di area ruangan duka , semuanya seakan tak mempedulikan gadis kecil ini .Tibalah seseorang yang ia tunggu tunggu yakni Ayahnya , yang mengenakan jas hitam berjalan memberikan pendupaan untuk sang ibu , saat catrier ingin menghampiri nya seseorang dibelakang nya menghampirinya dan ikut mendupainya juga sebagai pemberkatan doa terakhir sang ibu . Seseorang itu memanggil nama ayahnya dengan sebutan papah , sama seperti nama panggilan nya untuk sang ayah .
" Papah , dimana putri mu ?" Ucap nancy
Sentak catrier terdiam, berusaha untuk tetap sadar dan menyangka dirinya hanya mendengar sesuatu yang salah.
Tapi saat kata itu terucap lagi dari mulutnya untuk yg kedua kalinya, catrier menjadi kaku berdiri ditengah tengah para tamu pemakaman ini , bahkan saat ayahnya menghampiri bersama dengan anak perempuan itu dan satu wanita dewasa disampingnya yg menggandeng tangan nya ." Catrier, bagaimana kabar mu nak " ucap Kim
Suara panggilan nya tak lagi bisa ia dengar dengan fokus, seakan semua nya sunyi tak bersuara, sorot matanya tak lagi bisa fokus dan akhirnya ia terjatuh pingsan didepan semua orang yang hadir .
Diorta dengan cepat menggendong cucunya itu dan membawanya ke sofa dan memberikan minyak kayu putih di hidung nya , catrier tetap tak sadarkan diri." Kau , beraninya kau kesini " teriak diorta
Seketika pemakaman menjadi sangat ribut akibat pertengkaran antara mertua dan menantu , diorta memukul habis Kim , Kim hanya diam menerima pukulan itu .
Semua orang melihat pertengkaran mereka, bahkan wartawan berhasil memotret keduanya dengan sangat jelas.
Istri diorta melerainya dan membawa pergi diorta ke dalam ruangan khusus untuk menenangkan nya .Setelah beberapa menit kemudian, catrier sadarkan diri dari pingsan nya , peti sudah dikuburkan dan penutupan doa telah dipanjatkan, Kim kembali menghampiri nya dan mengajak nya untuk pulang bersama dengan nya, catrier hanya mengiyakan nya dan meraih tangan Kim lalu berjalan bersama nya .
Diluar ruangan, sudah banyak di kerumuni wartawan dari berbagai stasiun televisi barat , yang mana pastinya ini adalah suatu berita yg sangat besar yg didapatkan untuk menjadi trending topik paling top .
Ya tentu saja akan menjadi topik top , keluarga diorta adalah seorang milyarder di dunia ke 5 siapa sih yg tidak ingin tau berita tentang kehidupan seorang miliader.Saat catrier dan Kim berjalan menuju mobilnya, banyak wartawan mengerumuninya, dan menanyakan hal hal yg bisa dibilang sangat menyakitkan bagi seorang anak kecil seperti catrier yg baru saja kehilangan ibunya.
Bahkan catrier tampak ketakutan dengan banyaknya kamera yg terus menerus memotret nya , sampai akhirnya mereka berhasil masuk ke dalam mobilnya.* Di Domme, Dordogne
Celine , haru dan neneknya berniat untuk menguburkan abu kremasi orang tua nya , mereka Datang ke tempat penyimpanan abu , dan menyimpan abu kedua orang tua nya disana , melakukan doa bersama dan penghormatan terakhir nya untuk orang tua nya .
Memajang foto kedua orang tua nya dengan berdekatan agar mereka bisa tetap bersama sama meskipun telah pergi.Air mata Celine tak bisa ditahan lagi , selama ini ia berusaha untuk kuat didepan adiknya , tapi kali ini air mata nya jatuh dengan begitu deras , tertunduk di depan abu kedua orang tua nya , menangis tanpa suara dan itu sangat menyakitkan.
Nenek membiarkan nya untuk mengeluarkan semua tangisan kesedihan nya , nenek tau selama kemarin saat kesedihan menimpa nya ia terus menerus berusaha untuk kuat dan menguatkan adiknya tapi kali ini biarkan ia meluapkan emosi sedih nya .Sudah hampir sejam Celine menangis, sampai akhirnya nenek mengajak nya untuk pulang bersama karena hari sudah akan petang , mata Celine benar benar sangat sembab seperti di gigit tawon , haru memeluk erat tubuh Celine dan menguatkan nya , mereka saling berpegangan tangan dan berjalan pulang menuju rumah.
* Di apartemen St. Germain
Tiffany sedang belajar di kamar nya , ia memang sudah diajarkan bahasa Prancis oleh ibunya tapi menurut nya masih kurang fasih jadi ia mengasah bahasanya di kamarnya dengan menonton film di laptop nya , tiba tiba saja ayahnya menelfon, tiffany sangat'' merindukan nya tapi ibunya melarang nya untuk menghubungi ayahnya sampai ia menemuinya langsung dan meminta maaf pada ibunya. Jadi tifany hanya bisa mengabaikan panggilan suara ayahnya itu .
Tiffany melanjutkan belajar nya lagi dan lagi ayahnya menelfon sampai akhirnya pesan teks ayahnya kirim untuk nya .( Ayah akan menemui mu , beritahu dimana kalian) ucap pesan dari ayahnya, Tiffany pun memutuskan untuk membalas nya dan mengirimkan alamat nya kepada ayahnya.Berselang beberapa jam kemudian benar saja, seseorang datang membunyikan bel pintu apartemen nya Yuri tak sadar dengan bunyi bel tersebut, ia masih terfokus dengan berita di tv yg menjadi trending topik di Prancis saat ini , sedangkan Teresa masih berada di luar syuting iklan bersama manager nya .
Tiffany pun membukakan pintu apartemen nya dan itu adalah ayahnya yang datang.
Handika masuk ke dalam apartemen nya sentak itu membuat Yuri terkejut dengan kehadiran nya secepat yg tak ia duga .
Yuri menyuruh tiffany untuk masuk kedalam kamarnya dan
menyuruh Handika duduk di sofa untuk menyambut kedatangan nya , tanpa basa basi Handika langsung memberikan sebuah surat untuk Yuri yg langsung ia buka dan membaca nya .
Yuri benar benar tak habis pikir dengan semua yg Handika tulis didalam surat ini , tapi ia tidak ingin terlihat mengemis kepada nya ." Sebegitu kerasnya kau memperjuangkan nya untuk menikahi nya , baiklah aku terima tawaran mu , kita tidak bercerai tapi pisah rumah dan kau tetaplah suami ku didepan publik entertainment untuk melindungi repotasiku , dan kau akan melakukan apapun untuk ku dan anak anak mu , kalian akan nikah tanpa diketahui oleh siapapun, dan aku juga berhak memiliki hubungan dengan pria lain tanpa seizin mu " ucap Yuri
" Ya " ucap Handika
Yuri tanpa pikir lama langsung mendatangi surat tersebut.
Ia juga menambah satu syarat di dalam nya, ( seseorang tidak akan memiliki hak asuh jika duluan menceraikan pasangan nya ) .
Setelah mendatangani nya , Handika pun mendatangani nya juga . kedua kertas itu telah di resmikan dan dipegang satu sama lain." Baiklah, besok kau ikut aku menghadiri acara penting, sebagai sepasang suami istri" ucap Yuri
" Acara apa? Kemana" Tanya Handika
" Rumah duka keluarga diorta, oh iya pastikan kau memakai jas hitam yang pernah ku belikan untuk mu waktu itu , kita akan menghadiri pendoaan untuk putri diorta sekaligus sahabat terbaik ku " ucap Yuri
![](https://img.wattpad.com/cover/357409895-288-k991835.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
c³ t
Fanfictionmengkisahkan 4 siswa kelas A+ di sekolah angera internasional yang terkenal siswanya sangat berbakat dan kaya raya . dikhususkan untuk anak anak yang beristilah " borju" selain karena akademik nya yang bagus sekolah ini memiliki nama yang sangat ku...