agensi music

223 26 0
                                    

* di Rumah Sakit Eropa Georges Pompidou

Jenaya baru saja memeriksa pasien nya satu persatu , rata rata kalangan wanita tua yg sudah berumur 50 keatas , mereka mengalami banyak komplikasi penyakit pada tubuhnya dan perlu penanganan yang serius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jenaya baru saja memeriksa pasien nya satu persatu , rata rata kalangan wanita tua yg sudah berumur 50 keatas , mereka mengalami banyak komplikasi penyakit pada tubuhnya dan perlu penanganan yang serius.

Perlu diketahui bahwa salnya Rumah Sakit Eropa Georges Pompidou adalah milik keluarga diorta, rumah sakit ini berada di bawah naungan Assistance publique - Hôpitaux de Paris (AP-HP) . Pemilik saham tertinggi adalah keluarga diorta. Rumah sakit ini dibangun tahun 2001 pada saat pernikahan putri bungsunya yakni Angelina yang merupakan putri kesayangan diorta .
Rumah sakit ini dikenal sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di tingkat Eropa dan Dunia dalam bidang jantung. Pada tahun 2013, Profesor Perancis Alain Carpentier mengembangkanjantung buatan 100% pertama , menggunakan biomaterial dan sensor elektronik. Alat tersebut berhasil ditanamkan oleh tim di rumah sakit pada 18 Desember 2013.
Pada tahun 2001 juga jenaya memutuskan untuk bergabung di dalam rumah sakit ini sebagai dokter lalu naik menjadi direktur rumah sakit , Angelina seperti namanya yg juga seperti malaikat ia bahkan memberikan 5% sahamnya untuk sahabat nya itu .

" Hallo nyonya pretty, bagaimana kabar mu , apa tidur mu nyenyak semalam" ucap jenaya sambil mengontrol infus pada pasien

" Aku tidur dengan nyenyak, " Jeb nyonya pretty

" Syukurlah kalau begitu, suster tolong beri infus baru " ucap jenaya

" Dokter... Bisakah kau membantuku" ucap nyonya pretty

" Tentu saja, apa yg kau butuhkan nyonya pretty?" Tanya jenaya

" Tolong aku hanya ingin bertemu cucuku , bisakah kau menelepon anakku untuk membawa cucu ku bertemu dengan ku" ucap pretty

Jenaya tersenyum lalu menatap suster.

" Baiklah akan aku hubungi, asalkan anda minum obatnya secara teratur " ucap jenaya

" Yayya , akan aku minum, sini berikan obatnya " ucap pretty lalu meminum obatnya

Jenaya pun pergi berkeliling lagi menuju pasien lainnya.

Tiba-tiba saja kerusuhan terjadi diluar ruangan, bunyi bantingan barang dan suara keras seseorang.
Jenaya memberikan isyarat pada suster dan asisten dokter nya untuk menangani pasien yg ada di ruangan ini , lalu ia bergegas pergi melihat keadaan yg terjadi , satpam rumah sakit telah berdatangan di area kejadian, ada polisi dan juga seorang ibu-ibu yang sedang berteriak marah marah kepada anak muda ( SMP ) didepan nya .
Jenaya bertanya apa yang terjadi, dan katanya ibu ibu itu marah karena anaknya di tabrak oleh pria muda itu dengan mobilnya sampai akhirnya harus di rujuk IGD dan mengalami pendarahan yg serius , anak SMP itu justru tidak merasa bersalah karena mengendarai mobil dibawah umur dan bahkan polisi tidak menintrogasinya karena kasus tabrakan ini , setelah melihatnya dari dekat, jenaya baru menyadari nya anak SMP itu adalah cucu dari keluarga diorta, anak ketiga dari KK Angelina , setelah mengetahui nya jenaya sudah tak heran lagi dengan sikap nya dan ia menghampirinya untuk menenangkan kondisi yang ada di sini . Ia berusaha membubarkan kerumunan orang orang yang menonton nya dan mencoba bicara baik baik dengan ibu itu , dan membawa anak SMP itu bersama dengan nya .

c³ t Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang