Protagonist Girls

Bab-1

Warning!!!!!!

Di Lapak saya atau cerita ini tidak menerima pembaca yang tidak tau diri, seperti pembaca yang menjadi silent reader. Untuk kalian yang memiliki sifat itu dilarang membaca!! Jika masih nekat dosa tanggung sendiri.

Dan untuk para pembaca yang baik hati mau mencet vote+ngetik komen bahkan follow aku, kalian yang paling aku harapkan, dan semoga kedepannya jika kalian melakukan suatu hal atau tindakan akan dihargai semua orang seperti sifat kalian❤️

Sekian dari saya, Salam sayang buat orang baik🙏

________________

Happy Reading

*
*
*

Waktu sudah menunjukkan pukul 00:00, tapi masih terlihat seorang gadis cantik sibuk dengan sebuah novel yang ia baca, setelah 5 menit kemudian baru gadis itupun menutup novelnya seraya menghela nafas lelah.

"Sedikit klise, tapi cukup menarik," gumam gadis tersebut, yang bernama Nindya Saputri, gadis 19 tahun yatim piatu yang sekarang sudah duduk dibangku kuliah.

Nindy termasuk gadis yang sebenarnya anti dengan sebuah novel, tapi karena paksaan dari sahabat tercintanya itu yang bernama Vika, ia pun akhirnya terpaksa membaca novel karya sahabatnya sendiri.

Novel dengan genre romansa yang menurutnya cukup menarik tapi sedikit klise.

"Arghhh sial," pekiknya ketika merasakan nyeri terhadap perutnya itu, Nindy lupa jika dirinya mempunyai penyakit asam lambung dan ia tidak boleh telat untuk makan. Tapi dirinya sungguh lupa karna sibuk membaca novel karya sahabatnya.

"Sakit banget" lirih Nindy yang merasa perutnya terasa sangat sakit dan karena tak tahan rasa sakitnya Nindy pun langsung tak sadarkan diri. Ntah dia pingsan atau meninggal, hanya penulis yang tau🙏

My World

Novel karya sahabatnya Nindy itu yang berjudul My World, bercerita tentang seorang gadis beasiswa yang bersekolah di SMA High School Zenatta, salah satu SMA favorit yang ada di negara J.

Gadis tersebut bernama Anindya Jihanala p. Sosok gadis yang memiliki sifat lemah lembut, polos, baik hati dan juga ceria, plot pertama novel dimulai adalah saat Nindy menjadi murid baru kelas 11 disekolah tersebut, saat itu Nindy sedang mencari ruangan kepala sekolah dan tanpa sengaja menabrak sosok pria tampan yang bernama Nikola Viky Zenatta yang tak lain adalah Protagonis laki-laki. Nindy pun langsung meminta maaf pada Niko dan setelahnya ia langsung meninggalkan Niko yang masih menatap kepergiannya dengan rumit. Dibenak Niko baru kali ini bertemu perempuan yang tidak jaim malu-malu dan melongo ketika melihatnya, karena memang ketampanan Niko itu diatas rata-rata, dan juga disekolah ini banyak gadis yang mengidolakan dirinya. Sehingga melihat Nindy yang seperti abai itupun sedikit mengusik pikirannya.

karena rasa penasarannya Niko mulai hari itu sering memperhatikan Nindy dengan diam-diam, lantas lama kelamaan ia akhirnya jatuh hati pada pesona gadis polos yang mempunyai sifat baik hati itu, karena ia sering melihat Nindy membantu siswa siswi yang sering kesusahan, tak juga Niko selalu terkesima suara lembut perempuan itu.

Niko yang merasa banyak pria juga yang suka pada Nindy pun langsung memutuskan untuk menembak sang pujaan hatinya sebelum keduluan pria lain, tapi saat ia mengungkapkan perasaannya pada gadis itu, tapi ia malah mendapat sebuah tolakan. Niko yang dasarnya memiliki sifat egois pun ia langsung mengeklaim Nindy sebagai miliknya, walaupun tanpa persetujuaan sang gadis.

Kabar Niko yang memiliki hubungan dengan gadis beasiswa Nindy pun akhirnya langsung tersebar luas di sekolah. Banyak yang tidak setuju akan berita itu, karena Mereka pikir Nindy hanya akan memanfaatkan harta Niko, dan ia yang mengoda Niko duluan, dan hal itu menjadi awal murid high school Zenatta menaruh benci kepada Nindy, setiap hari Nindy selalu menjadi bahan bullyan semua orang.

Sang antagonis wanita Karren Septia Bramasta adalah sahabat Protagonis laki-laki, ia memliki sifat ramah terhadap semua orang, oleh sebab itu banyak yang mengidolakan dirinya, dan dia juga termasuk primadona sekolah

Karren yang mencintai dalam diam sahabat nya itu pun juga tak terima ketika mendapati Niko yang menjalin hubungan dengan Nindy, ia selalu menyuruh beberapa murid sewaannya agar terus terusan membully Nindy, bukan tanpa sebab dia begitu, karena jika Karren yang membully langsung Nindy, pasti Niko akan marah dan menjauhi dirinya, sehingga Karren harus main dengan cara aman untuk menjauhkan Nindy dari sang pujaan hati, ia juga dengan cara pintarnya membuat Niko selalu ada di sisinya, Niko yang emang dasarnya sudah sayang terhadap Karren sebagai adik pun, ia selalu memprioritaskan Karren daripada Nindy.

Puncak ending Novel ada dimana saat hari ulang tahun sekolah, Karren menyewa seseorang untuk menculik Nindy dan membunuhnya. Pada saat acara perayaan ultah berlangsung ternyata rencana Karren berhasil, dia mendapat informasi dari bawahanya bahwa Nindy sudah dibunuh, kemudian Karren memberi perintah agar mayat Nindy di letakan di pinggir jalan, supaya kematian Nindy bisa disebut sebagai motif pembegalan.

Niko yang mendapat kabar bahwa pujaan hatinya meninggal pun menjadi sosok yang sama sekali seperti tidak mempunyai gairah hidup. Sehingga ia setelah lulus pun memutuskan untuk kuliah di Amerika.

10 tahun berlalu ia kembali ke negara asalnya, dan ia juga mendapatkan kabar bahwa sahabatnya Karren meninggal akibat dibunuh orang, dan pelakunya sendiri adalah sang antagonis pria yaitu Ifdhal Narenda, sosok yang mencintai Nindy dalam diam, ia melakukan hal itu karena baru mengatahui bahwa Nindy itu meninggal dikarenakan ulah jahat Karren, sehingga ia membalaskan perbuatan Karren yang sudah membuat gadisnya pergi dari dunia ini.

Niko yang baru mengatahui fakta bahwa Nindy meninggal itu akibat ulah sahabatnya sendiri pun ia menjadi depresi, dan akhirnya ia memutuskan bunuh diri.

Tamat.