bab 16

159 21 1
                                    

Menghela nafas " Semoga ini jadi yang terbaik " Ucap nada setelah duduk di kursi pesawat

Sementara itu di bandara melihat pesawat yang di tumpangi nada telah terbang

" Pah.... Anak kita " Ucap sang terisak

Sang suami yang melihat istrinya yang menangis pun membawa sang istri kedalam pelukannya

" Shuttt,,,, nada mau belajar mah di sana, nada mau nuntut  ilmu di sana kan sudah kita omongin ma sebelumnya" Ucap sang suami

Mendengar penuturan sang suami membuat sang istri menjadi geram

" Ini semua gara gara dion, aku harus berpisah dari putriku" Ucap mama nada sesegukan

" Kita sudah lakuin yang terbaik mah ingat kita mengirim nada kesana bukan semata mata agar dia mau melanjutkan pendidikannya tetapi juga agar dia bisa lepas dari lelaki itu mah, kalau nada masih stay disini akan sulit buat dia move on " Ujar sang suami yang masih memberi penjelasan

Ya alasan orang tua nada menginginkan nada melanjutkan s2 di Australia adalah agar putrinya tak terus menerus memikirkan sang mantan kekasih
Jika kalian bertanya siapa yang memberi tahu orang tua nada bahwa nada sedang patah hati tentunya adalah teman temannya nada yang tak tega melihat nada terjebak terus menerus dalam perasaannya

Teman teman nada yang melihat mama sahabatnya menangis. Ikut terisak

" Ar nada gua " Ucap liza

" Shuutt jangan nangis, ini yang terbaik buat nada "

Mendengar penuturan dari Arya liza dan rara terisak

" Tapi ar"

" Dengerin gua liz, lo mau nada kek gini terus selamanya hmm, lo mau liat teman lo itu terjebak dalam bayang bayang si brengsek itu hmm, lo tega liat nada mati matian nahan sakit mulu? "

" Ga ar " Jawab liza cepat sambil menggelengkan kepalanya kuat

" Ya udah sekarang mending kita dukung keputusan yang di ambil mama sama papa lo tau kan seberapa bego nya nada kalau udah cinta, lebih baik kita ngeliat dia ngejar pendidikannya dulu sekarang dari pada ngeliat dia terpuruk terus menerus "

" Iya ar "

Orang tua nada yang melihat itu pun tersenyum seraya bersyukur

' ya allah Terima kasih karena telah memberikan teman teman yang baik kepada anak hamba' ucap kedua pasangan paruh baya tersebut dalam hati

Setelah itu papa nada pun membuka suara

" Terima kasih ya karena kalian sudah mau nganterin nada "

" Iya pa sama sama, nada juga udah kami anggap saudara sendiri " Jawab liza menjawab

" Iya pa bener yang di bilang liza "

Pasangan paruh baya itu pun tersenyum

"  Ya udah Sekarang lebih baik kita pulang sekarang pesawat yang nada tumpangi juga udah terbang "

Halo halo raiders " Penyesalan " Jangan lupa tinggalin ulasan ya, komen dan vote nya serta tambahin ke perpustakaan agar kalian mendapatkan notifikasi jika author up. Ikuti akun wattpad author juga ya
Terimakasih

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang