Bab 26

200 3 0
                                    

Halooo

Penyesalan udah update lagi nih

Yuk lanjutkan membacanya

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya

Happy reading📖💞

Kembali kerumah yang baru beberapa minggu ditinggalkannya itu membuat Nada tersenyum " Gua kembali lagi " 

" Selamat datang kembali non" Ucap bik ina

" Terimakasih bik"

" Mama sapa papa gak tau kan bi kalau Nada pulang? " Tanya Nada

" Enggak non saya belum ada bilang sama tuan dan nyonya kalau non Nada pulang"

Ya Nada memang tidak memberitahukan kedua orang tuanya kalau ia akan pulang ke Indonesia

" Sukurlah. Jangan sampai keceplosan ya bi kalau saya pulang. Saya hanya seminggu kok di Indonesia jadi sebelum mama papa pulang saya udah terbang lagi ke Perancis. "

Bik ina yang mendengar penuturan anak majikannya tersebut pun mengangguk" Iya non saya usahakan. Non mau makan dulu sebelum istirahat? "

" Ga usah bik saya langsung mau masuk kamar aja bik soalnya cape banget "

" Oh iya non. Kopernya biar saya aja non yang membawanya "

" Ga usah bik saya aja yang bawa kopernya bik ina istirahat aja udah malam juga"

" Yakin non, ntar non keberatan bawa kopernya naik keatas"

" Yakin. Saya aja yang bawa. Bik ina masuk aja ke kamar bik ina istirahat "

" Baik non terimakasih "

Bik ina pun segera menuju kamarnya. Nada yang melihat bik ina beranjak pergi. Ia pun mulai menaiki anak tangga untuk menuju kamarnya membuka pintu kamar yang berwarna abu abu

Mendorong kopernya memasuki kamar yang di dominasi warna abu abu tidak ada perubahan dalam kamarnya semuanya masih tersusun rapi potret potret nya bersama Dion juga masih tersusun. Ia mengambil salah satu foto tersebut. " Gua kembali lagi. Tapi untuk sebagai teman, bukan sebagai seorang kekasih" Ujarnya sembari menghapus air mata yang tanpa izin jatuh dari pelupuk matanya. Kembali menaruh foto tersebut ke tempat semula. Nada segera menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Selesai mandi nada segera menuju walk in closet untuk mengambil baju yang akan ia kenakan . Setelah selesai ia segera menuju kasurnya merebahkan tubuhnya di kasur

"Ahhh cape banget" Ujarnya mengambil ponselnya yang tergeletak di atas nakas ia membuka aplikasi whatsapp
Mengirim pesan di grup

Nada
Gua ada di indo

Begitulah isi pesan tersebut lima menit telah berlalu
Terdengar suara notifikasi pesan yang masuk bertubi tubi

Rara
What lo ada di indo kapan lo balik

Liza
Serius lo balik ngapa ga ngabarin kalau mau balik hah kan bisa gua jemput

Arya
Seriuss...lo dimana sekarang udah dirumah?
Sherlock sekarang kalau lo belum di rumah biar gua jemput

Rendi
Bnran lo di indo?

Nada
Gua serius  gua ada d indo.. Ini udah sampe dirumah

Rara
Besok gua kerumah lo nad... Gua msu mastin dengan mata gua sendiri kalo lo memang ada di indo

Liza
Gua juga ikut.

Arya.
Ikut woyyyyyy

Rendi
2

Nada
Ok gua tunggu kedatangan lo pada

Nada yang membaca pesan tersebut senyum senyum sendiri

" Hoammmm..... Ngantuk bangett gua" Meletakkan kembali ponselnya di atas nakas dan menarik selimut menutupi tubuhnya bersiap menjelajahi alam mimpi tak membutuhkan waktu yang lama kini Nada telah berada di dalam dunia mimpi.

Sementara itu di rumah sakit bunda

Seorang wanita paruh baya tengah mengelus punggung tangan putranya " Kamu nyaman banget bobonya ya sayang. Bangun dong mama kangen sama kamu " Ucap wanita tersebut Sambil meneteskan air matanya

Halo sobat penyesalan janga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang