bab 21

183 10 0
                                    

Kerinduan

Indonesia

Sabtu pagi di rumah mewah didalam salah satu kamar seorang pemuda tidak bisa memejamkan matanya ia terus kepikiran akan nasehat mamanya

" Gua harus bagaimana? , dari semalam gue mau tidur tapi mata ini susah sekali buat pejam " Frustasi nya

Ia mengambil ponselnya membuka galeri terpampang lah foto yang ia dan maya abadikan dari di kampus, kafe, pantai, tempat hiburan, terus ia scroll hingga kebawah ia baru menemukan foto nada dan dirinya tertera tanggal  22   maret 2023 foto tersebut foto satu satunya yang tersisa di galerinya ia terus memandangi foto wanita cantik disebelahnya itu.

Deg,, deg,,, deg

" Udah selama itu ya kita ga pernah lagi habisin moment bersama" Ucapnya Lirihnya

"Maaf yang aku terlalu egois " Ucapnya lirih

Ia buka aplikasi hijau di ponselnya mengscroll mencari nama kekasihnya itu mengirim kan pesannya

Dion
Sayang aku kangen kita ketemuan yuk

Isi chatnya namun hanya ada ceklis satu

" Mungkin nada belum bangun , lebih baik gua mandi dulu " dion pun meletakkan ponselnya

Setengah jam berlalu dion telah usai mandi dan berpakaian ia kembali mengambil ponselnya belum ada notifikasi dari nada Ia melirik jam sudah menunjukkan pukul 09.00 pagi

" Apa masih tidur ya dia, tapi ini udah jam 9 pagi masa masih tidur ga biasanya jam segini dia belum online " Gusarnya

' Gua tunggu sampai setengah 10 ga ada kabar gua samperin langsung ' batin nya

Waktu terus berputar tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 09.30 pagi dion kembali mengecek ponselnya

" Shitttt. Masih ceklis satu.. Gua harus kerumahnya. " Ucap dion segera meraih kunci mobil yang tergantung manis di gantungan kunci

Ia melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang hatinya begitu gusar sesekali ia kembali mengecek ponselnya berharap pesan yang ia kirim kan sudah mendapatkan balasan. Akan tetapi nihil tak ada balasan dari nada.

Tring

Satu notifikasi masuk kedalam ponselnya. Ia segera mengambil ponselnya. Berharap pesannya mendapatkan balasan tetapi ternyata nihil. Yang mengirim kan nya pesan adalah maya

Maya
Dion temenin aku cari buku yuk

Dion
Gua lagi ada keperluan, pergi sendiri aja

Maya
Plis temenin aku cari buku dion aku ga ada temen

Dion
Minta temenin serin sama sesil

Maya
Mereka ada kesibukan please Dion

Huftttttt Dion menarik nafasnya gusar . Ia memukul stir

Dion
Gua kesana sekarang

Maya
Ok aku tunggu

Dion segera banting stir. Ganti arah tujuan.

2 jam telah berlalu Dion sudah kembali dari menemani Maya ia segera menuju ke rumah nada. Kembali membuka ponselnya berharap ada balasan dari sang kekasih y Dion masih merasa hubungan mereka belum kadas. Namun ternyata lagi dan lagi hasilnya nihil. Tak ada balasan bahkan chat yang dikirimnya tadi pagi pun masih ceklis satu.

" Agghhhh nada please jangan buat gua takut "Lirihnya
Siluet silet ketakutan nya kembali menyelimuti hatinya perasaaan bersalah, kembali menghantam dirinya. Dion menambah kecepatan mobilnya di atas rata rata membelah jalanan ibukota yang tentu saja tak pernah sepi, ia takut ketakutannya akan benar benar terjadi

Akan kah  ketakutan Dion akan terjadi?

HALLO PEMBACA SETIA PENYESALAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN YA BERUPA VOTE KOMEN DAN FOLLOW AUTHOR..... TERIMA KASIH TELAH BERPARTISIPASI😘💕

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang