bab 20

199 13 0
                                    

Pertemuan kita membawa kebahagiaan Untuk ku
apakah ini pertanda dari semesta
Arnaman rian

Nada pun segera menuju kamarnya dan berganti pakaian
Mengambil kunci mobil yang telah di siap kan orang tuanya

Di parkiran apartemen

" ummm yang mana ya mobilnya ,,, aissshhh gua lupa lagi nanya mama"gerutu nada sambil menekan tombol yang ada di kunci mobilnya tak lama terdengar bunyi dari salah satu mobil

Setelah mengetahui mobilnya yang mana nada segera masuk ke mobil dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang jarak dari apartemen dengan supermarket tak memakan waktu lama sekitar 10 menitan

Didalam supermarket

Nada segera mengambil troli dan menyusuri rak rak makanan di mulai dari bahan pokok, telur, sayur, beras dan perbumbuan, tepung, dan cemilan. Disaat memilih cemilan nada kembali bertemu dengan pria yang menempati kursi di sebelahnya saat di pesawat

" Hai kita bertemu lagi" Ucap si pemuda itu

" Oo Hai iya  " Jawab nada

"Kita belum kenalan nama saya arnaman rian, kamu bisa panggil saya rian "  Ucap rian mengulurkan tangannya sambil tersenyum

" Ahh iya Pak salam kenal  nama saya nada queensya advani, bapak  bisa panggil saya nada " Ucap nada ramah sambil membalas uluran tahan rian untuk bersalaman

"Jangan panggil Pak, saya belum tua tua banget untuk menyandang status bapak, panggil rian aja atau kalau kamu merasa kurang sopan panggil mas saja boleh "

" Iya mas " Ucap nada kikuk

'' kamu baru di sini? Soalnya saya belum pernah melihat kamu di sekitar sini" Tanya rian

" Iya mas saya baru 2 hari di sini" Jawab nada

" Ohh baru 2 hari kamu kemari liburan atau hal lainnya "

" Saya kesini untuk pendidikan mas "

" Oh pendidikan rencana universitas mana yang mau kamu tuju? "

" Univ nya sih belum mas besok saya baru mau cari Univ nya "

" Saya ada rekomen universitas yang rekomended buat kamu nada , kalau kamu mau bisa saya kasih tau"

" Univ apa nama nya mas? "

" Nanti saya jelaskan sekarang lebih baik kita selesaikan belanja dulu "

" Ahh iya, sampai lupa kita lagi di lorong supermarket "

Nada dan rian pun segera mencari cemilan yang mereka ingin kan dan segera membayarnya

Setelah selesai berbelanja

"Kamu bawa mobil " Tanya rian

" Bawa mas "

" Ya udah kita simpan simpan dulu belanjaan kamu ke mobil kamu, kita bisa ngobrol di resto depan"

" Iya mas bisa "

Selesai menata belanjaan nada segera menuju resto yang di tunjuk rian tadi

Hallo pembaca setia " penyesalan" author ingin mengucapkan minal aidzin walfaidzin  mohon maaf lahir dan batin ya, jangan lupa tinggalkan jejak kalian disini ya berupa vote dan komen,,,,, Terima kasih,,,,, selalu jaga kesehatan ya 🥰

PenyesalanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang