MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔

4

Bintang keluar kelas, berniat untuk jajan dikantin dengan sang abang. Namun saat ia akan berbelok, tubuhnya bertubrukan dengan seseorang hingga membuatnya terhunyung kebelakang dan untung saja ia tidak terjatuh

"Kalo jalan pake mata dong, minuman gue jadi tumpah kan" marah orang itu yang membuat bintang takut dan hanya bisa menunduk

"Maaf kak..."

"Maaf maaf, lo gak liat seragam gue jadi kotor huh?!"

"Uh..maaf" lirih bintang, dengan tubuh nya mulai gemetar karena nada yang sedikit meninggi.

"Pokoknya lo harus tanggung jawab, ayo ikut gue!"

Orang itu langsung saja menarik tangan putih bintang menuju kamar mandi, sedangkan si manis tentu saja berontak karena merasa sakit oleh genggaman erat dari orang itu.

"Cuci baju gue!" suruhnya, saat sudah di kamar mandi

"T-tapi kak, bintang gak bisa nyuci baju" gugup bintang, karena orang itu kini telanjang dada karena seragam nya sudah ditanggalkan di wastafel.

"Gue gak mau tau pokoknya lo harus cuci sampe bersih!"

Dengan perlahan bintang melepas almamaternya, lalu mengambil seragam orang itu dan mencuci nya di wastafel, menggunakan sabun cuci tangan.

Tak sengaja matanya melihat nametag yang tertempel disana, ia mengelusnya perlahan dan entah kenapa membuatnya tersenyum

'Jungkook Langit Dirgantara...'  

"E-eum...apa kakak, temennya abang?" tanya si manis, memandang pada langit yang kini sedang bersedekap dada memandang datar padanya

"Abang siapa?"

"Abang Gama" jawab bintang dengan senyum gusi kecil nya

"Oh"

"Ish...jadi kakak ini temen nya abang gama apa bukan?" kesal si manis

"Jangan banyak tanya, cepet itu bersihin baju gue!"

Bintang mempoutkan bibirnya kesal, lalu melanjutkan mencuci seragam remaja yang ia tahu bernama langit itu dengan pelan, sesekali mencuri lirik pada remaja dominan itu yang masih terdiam memandanginya.

'Ganteng, tapi galak' batin bintang berbicara

Hingga  10 menit kemudian, seragam milik langit sudah bersih. Bintang tersenyum bangga karena dirinya bisa mencuci pakaian.

"Ini kak seragam nya"

"Buang!"

"Huh?" bingung bintang

"Gue bilang buang!"

"T-terus kakak pake baju apa nanti?" tanya bintang takut-takut, karena wajah jungkook yang dingin

Tanpa menjawab, jungkook keluar meninggalkan yoongi yang terdiam dengan kerjapan polos nya

"Jadi ini di buang aja begitu?" gumamnya menatap seragam basah milik langit

"Tapi kan sayang kalo dibuang..."

Dan akhirnya, dengan berat hati ia membuang  seragam milik langit ke dalam tong sampah. Lalu berjalan ke luar kamar mandi meneteng almamaternya.

Bintang berjalan pelan seraya melirik-lirik sekitar mencari kantin, yang entah kenapa tidak terlihat sedari tadi. sampai tiba-tiba 3 orang remaja mendatanginya, dan yang kalo tidak salah mereka semua adalah teman sang  abang

"Hai adek nya bang gama~" sapa lintang dengan menyugar rambutnya kebelakang, dengan bibir  yang ia gigit sensual.

"Hawwo~"

'Bangsat ucul bet' batin mereka berteriak gemas

"Kamu namanya siapa?" tanya kiming meski sudah tahu, tapi...tidak ada salah nya bukan untuk berkenalan

"Yoongi bintang adiguna, kalo kakak siapa namanya?"

"Aku jimin lintang samanta, panggil aja bang lintang"

"Aku mingyu kiming danuarta, panggil aja aa iming"

"Bangsat jijik banget gue dengernya" kesal jongin dengan wajah seperti mau muntah, begitu pun lintang yang menutup mulutnya menahan mual

"Terserah gue  dong, mau dipanggil apa...iyakan dek bintang?"

"Iya a.."

"Aduh...mimpi apa gue semalem ada yang manggil gue aa sehalus ini" senang kiming memegang dada nya dramatis yang membuat bintang tertawa kecil karena merasa lucu

"Kalo kakak yang ini siapa namanya?" tunjuk bintang pada jongin

"Kenalin kakak namanya jongin santara" ucap jongin, membuat bintang mengangguk mengerti

"Ngomong-ngomong kamu mau kemana, bin?"

"Uh...bintang mau ketemu abang, mau jajan" jawab nya dengan bibir terpout yang membuat ketiga nya meremas tangan masing-masing menahan gemas

"O-oh...abang kamu ada di kantin kok, ayok kami antar"

Bintang tersenyum, lalu mengangguk mengikuti mereka untuk menemui sang abang di kantin.

"Abang~" panggil bintang saat melihat gama tengah duduk dengan para teman-teman nya di meja kantin, membuat siswa di meja itu menoleh padanya termasuk remaja tinggi disebelah juna yang kini membulatkan matanya  tak percaya

"Mbul!"

Bintang mengalihkan pandangannya dan mata kucing nya membulat lucu, lalu berlari mendekat

"Kak bumi~" bintang memeluk tubuh bumi erat, begitupun bumi yang membalas tak kalah erat

"Kok kamu gak bilang sih kalo mau sekolah disini bin? kakak kangen tau"

"Bintang juga kangen sama kakak, apalagi sama kak aksa" balas bintang mendongkak

"Aksa juga pasti kangen banget sama kamu"

"Kak aksa masih diluar negeri?" tanya bintang, dan bumi mengangguk pelan lalu membawa bintang duduk di sebelahnya

"Gam lo kok gk bilang kalo bintang mau sekolah disini?"

"Mendadak bum, adek maksa mau sekolah bareng gue kemaren" jawab gama memandang sang adik yang berada disamping seokjin bumi sagara.

"Abang, adek mau makan"

"Adek mau makan apa hm?"

"Mau cilok, ada?"

"Gaada adek, disini adanya mie ayam sama siomay" jawab gama

"Uh...siomay aja deh, adek mau coba"

"Yaudah, bentar abang pesenin"

Bintang mengangguk, lalu duduk anteng dengan teman-teman abang nya.

"Bin ayo kenalan ama yang lain"

"Yoongi bintang adiguna. Salam kenal semuanya"

"Hallo bintang, aku hoseok candra aditya...temen nya bumi" ramah candra dengan senyum mataharinya yang membuat seorang suho alvaro diningrat dagdigdug.

"Hai, aku namjoon arjuna buana...pacarnya bumi" sahut juna, sukses membuat pipi bumi memerah

"Dan aku, suho alvaro diningrat...calon pacarnya candra" seru varo, melirik pada candra yang diam seperti tak ada apa-apa

"Ngit, kamu gak mau kenalan?" bisik lintang pada langit yang santai memakan mie ayam nya

"Gak" singkatnya, mereka yang disana hanya mengehela nafas pelan dengan sifat datar dan dingin nya seorang jungkook langit dirgantara

Bintang yang melihat itu hanya diam, lalu menunduk memainkan jarinya...berfikir jika remaja yang bernama langit itu tak menyukainya.

"Nih siomay nya, diabisin ya adek"

Bintang mengangguk, lalu melahap siomay nya dengan tenang...mengabaikan semua orang yang memandanginya dengan gemas.

Balik lagi dengan cerita ala ala ini
Absurd sekali bukan? memang...
Voment ya
Follow
Next Chap?
TBC.