24

445 51 1
                                    

Gama, aksa dan yang lain nya sibuk mencari bintang yang belum juga kelihatan batang hidung nya. Ini sudah jam 6 sore padahal, dengan sabar mereka menyurusi kembali lingkungan sekolah meski harus menelan ludah saat tak menemukan apapun.

"Kita nyari dimana lagi? ini udah malem bang, semua ruangan udah dikunci" ucap lintang mewakili yang lain

"Tapi gue yakin adek gue masih ada disini, buktinya tas nya masih ada dikelas"

"Yaudah kita cari di tempat-tempat yang mungkin didatengin bintang" usul aksa

"Menurut lo dimana, bang?"

"Eum...p-perpusatakaan kali, soalnya adek gue suka baca" jawab gama sedikit tidak yakin, tapi apa salahnya jika dicoba

"Tapi perpus udah dikunci bang"

"Gaada salahnya buat coba cari lagi disana" ucap aksa

Mereka mengangguk, lalu berlari menuju perpustakaan yang berada di ujung sekolah.

Tok tok tok

"Dek? adek ada didalem gak?" panggil gama, tapi tak ada jawaban

"Coba lo naik ke pundak gue, lin"

Lintang mengangguk, lalu naik ke pundak kiming untuk melihat keadaan di dalam perpusatakaan

"Sepi, lampunya juga mati" ucap lintang, mata tajamnya terus liar meneliti keadaan di dalam perpustakaan itu hingga pandangannya jatuh pada satu kaki dengan sepatu yang amat ia kenali

"Langit"

"Hah? langit gak ada disini lin, udah cepetan...tubuh lo berat"

"Bukan itu maksud gue, tapi ini ada si langit di dalam" ucap lintang, sukses membuat mereka melotot tak percaya

"Lo jangan ngadi-ngadi lin! mana mungkin si langit ke perpustakaan"

"Ya buat nenangin diri lah bego! lo lupa langit suka tempat sunyi kalo lagi mumet!" kesal lintang sambil turun dari pundak kiming

"Terus gimana kita ngeluarin langit?"

"Kita tanya satpam aja deh, siapa tahu dia punya kuncinya" usul jongin

"Yaudah, biar gue aja yang bawa kuncinya"

Aksa langsung berlari ke depan gerbang untuk mengambil kunci, sampai 20 menit kemudian remaja tan itu kembali dengan sekumpulan kunci yang disatukan.

"Anjir, banyak banget kuncinya...lama dong kalo nyoba satu-satu"

"Gausah khawatir, kuncinya udah ditandain kok. Jadi gak perlu nyoba satu-satu" ucap aksa lalu mendekat pada pintu perpustakaan.

Dengan terburu ia memasukan kunci itu pada tempatnya, setelah berhasil...ia mendorong pintu perpustakaan perlahan, dan saat itu lah ia terdiam saat melihat orang yang sedang dicarinya sedang berada didekapan langit...tertidur dengan nyaman nya.

Tak jauh berbeda dengan aksa, gama dan yang lain nya juga ikut terdiam melihat pandangan di depan mereka yang sungguh tak disangka-sangka.

"Pantes aja gak nyaut pas dipanggil, orang nya aja lagi tidur...mana nyaman banget lagi" gumam lintang

"Udah lo sana bangunin langit"

Lintang berdecak, lalu memberanikan diri untuk membangunkan langit yang tidur nyenyak memeluk bintang.

"Lang? bangun lang...langit" lintang memanggil seraya menepuk pundak sohib nya itu, sampai terdengar erangan terganggu dari empunya tapi tidak juga membuka matanya

"Anjir kebo juga nih orang, langit! bangun lang!"

"Ck apasih ganggu aja lo!" kesal langit, tanpa sadar mengeratkan pelukannya pada tubuh mungil si manis

MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang