46

447 47 6
                                    

Lintang terus bersembunyi di belakang punggung gama karena takut dengan tatapan langit yang sedari tadi mengulitinya, remaja bernama lengkap jungkook langit dirgantara itu seolah tak mau melepaskan tatapan tajam nya pada lintang yang berani membohonginya soal si manis yang akan bertunangan.

"U-udah dong lang, gue kan udah minta maaf tadi" ucap lintang seraya mengintip kecil dari balik punggung gama.

"Cih! gue gak mau nerima maaf lo!"

"Jahat  banget lo, gue kan ngelakuin itu buat kebaikan lo tau"

"Kebaikan apanya hah? hampir aja gue bunuh diri gara-gara denger lo ngomong gitu"

"Lebay lo lang!" ketus lintang, masih bersembunyi di punggung gama.

"Abis gue sehat, ayo tanding tinju"

"Gak mau! gila aja lo, yang ada gue babak belur karena lo hajar habis-habisan" ucap lintang, tapi langit tak peduli dan kembali bersandar nyaman di ranjang.

Ceklek!

Mereka bertiga menoleh saat pintu terbuka yang menampilkan dua orang beda ukuran sedang bergandengan tangan yang membuat langit dongkol seketika, apa perkataan nya tadi malam tidak dimengerti si manis?

"Enak ya gandeng-gandengan tangan" sindirnya

"Huum! katanya kak aksa biar bintang gak jatuh kalo jalan" 

Langit menghela nafas kasar, lalu menyilangkan tangan nya di dada tanda kesal. Sedangkan si manis yang polos dan lugu itu melanjutkan langkahnya dan duduk di kursi bersama sang abang.

"Ih sayang, aku lagi ngambek ini kok kamu malah kesitu sih" ucap langit, yang membuat mereka semua menatapnya bingung.

"Siapa yang lo panggil sayang lang?"

"Tuh si gemoy!" ketus nya, sambil menunjuk bintang dengan dagu.

"Ih kok kakak panggil bintang nya gitu sih"

"Kamu lupa kalo kita udah pacaran hm? semalem kan aku udah ngomong bin" ucap langit

"Iyakah? tapi kan bintang belum nerima kakak, kok kak langit udah sayang sayang aja panggilnya"

"Kamu gak inget kalo aku juga gak nerima penolakan hah?" tanya langit, sedangkan si manis mempoutkan bibirnya kesal

"Kok gitu sih, terserah bintang dong mau terima apa enggak"

"Bener, napa lo maksa banget si lang"

"Diem lo!" ketus nya mendelik tajam pada lintang yang langsung menutup mulutnya.

"Ih kakak kok ngomongnya gitu sih sama bang lintang"

"Tau nih bin, tadi langit juga gak mau maafin aku" adu lintang

"Ih kakak kok gitu sih, bang lintang kan udah minta maaf. Kata bunda, kalo ada orang minta maaf itu harus dimaafin...kalo enggak, nanti kakak masuk neraka loh"

"Bodo amat!" tekan langit, lalu mengalihkan pandangannya sambil bersilang dada.

Mereka yang melihat itu hanya mengangkat bahu acuh, lalu mengobrol tanpa memperdulikan langit yang berkomat-kamit karena kesal.

"Anjir, gue kira dia bakal bujuk gue biar gak ngambek...tapi apa, dia gak peduli sama sekali, ah sialan! sebenarnya dia itu suka gak sih sama gue?" gerutunya pelan, sambil menatap tak suka pada si manis yang asik tertawa dengan aksa.

"Sebel ah!"

Langit dengan kesal berbaring, lalu terpejam untuk menghilangkan kekesalan nya.

Sedangkan di sofa, keempat pria itu sedang  mengobrol santai. Sebenarnya mereka tahu langit sedang kesal, tapi mereka biarkan seolah tak tahu apa-apa.

"Kayaknya abang gak bisa lama-lama disini dek, abang udah ada janji sama yugy"

"Oh yaudah, gak papa kok bang"

"Hm, abang pergi dulu ya. Kamu baik-baik disini, okey?"

"Ay ay kapten!" seru nya, sambil memperagakan gerakan hormat ala-ala militer pada sang abang.

"Sa, gue titip bintang ya"

"Siap bang, serahin aja semuanya sama gue" ucap aksa, sambil mengacungkan jari jempolnya.

Gama mengangguk kecil, lalu pergi dari sana setelah mencuri lirik pada langit yang sedang tertidur.

"Mbul, kamu beneran pacaran sama langit?" tanya aksa setelah gama pergi dari sana

"Gak tau"

"Loh kok bisa gak tau sih bin? kata langit tadi udah pacaran" ucap lintang bingung

"Semalem sih kak langit nembak bintang, tapi kan bintang nya belum ngomong nerima kak langit, itu berarti belum pacaran kan?"

Aksa dan lintang kompak mengangguk, lalu menoleh pada langit yang terpejam.

"Cih! dasar pemaksa" ujar lintang, lalu berjalan mendekati ranjang langit untuk memberikan jari tengahnya.

"Sa, ngantin yok! gue mau ngerokok"

"Boleh, mbul kamu mau ikut gak?"

"Eum, bintang disini aja deh sekalian temenin kak langit" ucap si manis

"Yaudah, kalo gitu aku ke kantin dulu bareng lintang ya. Kamu hati-hati disini bin" 

"Eum!"

Aksa tersenyum kecil, mengusak rambut yang lebih muda gemas lalu beranjak dan pergi dari ruangan langit bersama lintang.

Setelah melihat keduanya pergi, bintang bangkit dan berjalan pelan menuju ranjang  pesakitan langit. Si manis terdiam memperhatikan wajah damai langit yang sedang terpejam, lalu membenarkan selimutnya agar kakak pemarahnya nyaman.

"Emang nya kita udah pacaran ya kak?"

"Menurut lo?" tanya langit yang tiba-tiba saja membuka mata, dan tentu saja membuat si manis terkejut.

"Loh? kakak gak tidur dari tadi?"

"Enggak!" ketusnya, lalu duduk dan bersandar menatap si manis dengan datar.

"K-kakak marah ya sama bintang?"

"Udah tau masih aja nanya" kesal langit, sedangkan si manis mempoutkan bibirnya ikutan kesal karena nada bicara langit.

Keduanya sama-sama diam, si manis terus saja menunduk memainkan jemarinya. Sedangkan langit hanya diam memandanginya datar.

"Sini baring samping gue"

"U-uh?"

"Sini sayang..." ucap langit melembutkan nada bicaranya, yang membuat semburat merah dipipi gembil si manis terlihat.

Dengan perlahan bintang naik, lalu berbaring di samping langit. Pria itu langsung ikut berbaring dan memeluk si manis erat.

"Dengerin aku ya bin, mulai sekarang...kita pacaran dan aku gak mau nerima penolakan apapun dari kamu. Pokoknya kita pa.ca.ran. titik gak pake koma!"

"Kamu ngerti kan?"

"Um n-ngerti kak" jawab bintang pelan, dengan anggukan lucu nya

"Gemesin benget sih pacarnya langit"

Muach!

Muach!

"Ih kakak~" rengek si manis, lalu menyembunyikan wajah merahnya pada dada bidang sang dominan.

Langit terkekeh kecil, lalu semakin mengeratkan pelukannya karena merasa senang dan gemas sekali dengan segala tingkah si mungil.

'Aku janji gak bakalan nyakitin kamu bin, dan selamanya akan mencintai kamu...seperti kamu yang mau bertahan mencintai aku'







'Jadi, mereka udah resmi pacaran ya?'






Halloha hiks
Syemakin gk jelas ygy
Voment ya
Next Chap?
TBC.

MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang