Langit tersenyum bahagia kala melihat si manis sedang duduk di sofa ruang santai, ia berjalan mendekat lalu menutup mata sang kekasih pelan sampai empunya tersentak kaget.
"Ayah?"
Langit menahan tawa saat bintang menerka bahwa dirinya adalah adiguna, padahal pria paruh baya itu sedang ke dapur untuk menemui wanitanya.
"Salah" bisik langit yang entah kenapa membuat si manis merinding hebat, tapi alisnya berkerut saat sadar bahwa nada suara pria dibelakangnya ini sangatlah tidak asing di telinganya. Ditambah aroma parfum yang sama persis dengan langit, tapi apa mungkin pria itu datang kesini menemuinya?
Mungkin saja!
Bintang dengan cepat melepas sepasang telapak tangan yang menutup matanya, lalu dengan tergesa berbalik dan melotot tak percaya saat melihat orang yang selama seminggu ini ia rindukan kini ada dihadapannya.
"Hai sayang"
"Kakak!"
Grep!
"Astaga pelan-pelan, nanti kita jatuh" ucap langit dengan senyum tipisnya saat bintang memeluk dirinya dengan begitu erat
"Kakak kemana aja, gak ngasih kabar apapun. Bintang kangen tau kak"
"Maaf, aku sibuk kerja sayang" ujar langit mengecup kecil pucuk kepala si manis
"Tapi ngasih kabar gak sesulit itu kak, lagipula gak akan makan waktu juga. Kakak tinggal say hallo aja bintang udah seneng"
Langit menunduk menatap si manis yang menatapnya dengan mata bekaca, dan ini sungguh membuatnya merasa semakin bersalah.
"Iya, aku minta maaf ya. Lain kali aku bakalan ngabarin kamu" lembut jungkook membelai pipi tembam itu sayang.
"Janji?"
"Hm, aku janji" angguk langit tanpa ragu yang membuat bintang tersenyum dan kembali menyembunyikan wajahnya pada dada bidang sang kekasih, menghirup aroma memabukan yang ada disana.
Ekhem!
Mereka berdua melepaskan pelukannya, lalu menoleh dan mendapati adiguna dan chaerin yang sedang membawa nampan berisi dua gelas jus dan sepiring biskuit.
"Om...tante" ucap langit sedikit menundukan kepalanya sopan.
"Udah jangan banyak meluk, nanti makin kecil anak saya"
Langit hanya tersenyum kecil mendengar ucapan sinis adiguna, ia menoleh pada si manis yang mempoutkan bibirnya mungkin kesal karena ucapan sang ayah.
"Gimana kabar kamu lang?" tanya chaerin sambil menyimpan nampan berisi biskuit dan jus itu di meja.
"Baik tante"
"Syukur deh kalo baik. Ini diminum ya, tante juga bawain biskuit buat nememin kalian" ucap chaerin dengan senyum lembutnya.
"Makasih tante, padahal gak usah repot-repot gini"
"Gakpapa, yaudah kami pergi dulu ya. Kalian nikmatin aja waktu kalian"
"Iya, sekali lagi makasih banyak tante"
Chaerin membalas dengan senyuman, lalu membawa sang suami untuk pergi ke kamar karena pria itu belum mandi, dan pasti tidak nyaman karena keringat.
"Ayo duduk sayang" ajak langit
"Hm"
Mereka berdua pun duduk, bintang memilih menonton film untuk menemani waktu mereka berdua dan tentu saja langit tak bisa menolak dan menuruti keinginan sang kekasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔
FanfictionKetika Langit tak menginginkan Bintangnya, lalu apa yang harus Bintang lakukan? Haruskah Bintang pindah pada Angkasa? This KookGa Lokal! Dom! Jungkook Sub! Yoongi Start : 01-12-2023 Final : 18-04-2024 ⚠DILARANG UNTUK MENJIPLAK!! PLIS HARGAI USAHA OR...