Hari libur yang seharusnya menyenangkan, kini sudah tak berlaku lagi bagi bintang. Remaja manis itu hanya bisa memperhatikan kakak kelasnya yang lain sibuk bermain game yang ada, sedangkan dirinya hanya bisa terduduk dihimpit langit dan aksa disalah satu sofa, bahkan himpitannya cukup erat sampai ia tidak bisa bergerak.
Ingin mengadu pada sang abang, tapi tidak bisa karena abangnya itu tengah sibuk mengobrol dengan yugy, anak satpam sekolahnya...di sofa lain nya. lagi pedekatan katanya, jadi jangan diganggu...
"Kakak kakak, bisa tolong geser dikit? bintang gak bisa gerak"
"Gak bisa!" kompak mereka berdua
"Ih, kalian ini kenapa sih?! buruan geser...bintang sesak kalo begini!"
"Suruh aja si aksa sialan itu yang geser, udah tau sofa sempit masih aja duduk disini" ucap langit mendelik tajam pada aksa yang nampak tak peduli
"Lo yang harusnya pergi langit! udah tau bang gama nitipin bintang sama gue...masih aja lo berani deket-deket kita"
"Heh bangsat! terserah gue dong mau duduk dan deket sama siapa, diri diri gue!"
Mereka kembali perang mulut, sedangkan remaja manis ditengah tengah mereka berdua hanya bisa menghela nafas lelah dan menutup telinganya karena merasa berisik.
"Langit anjing!"
"Aksa tolol!"
"Langit bangsat!"
"Aksa babi!"
"Lang__
"Stop!!! kalian ini kenapa sih? berantem mulu, nanti saling suka loh"
"Najis!" kompak mereka, lalu mengalihkan pandangan ke depan
Bintang kembali menghela nafas lelah, lalu berusaha lepas dari himpitan mereka berdua. Dan setelah berhasil, ia segera berlari dan memeluk lintang yang tengah fokus bermain billiard, dan tentu saja remaja tampan itu kaget...ah, mimpi apa ia semalam bisa mendapat pelukan dari si manis.
"Bibin kenapa?" tanya nya lembut dengan senyum tampan menyebalkannya, menatap langit dan aksa yang berwajah garang
"Bintang disini dulu ya bang lin, disana berisik! mereka berdua berantem terus, kayaknya mereka saling suka deh"
"Oh yaudah, sini kamu disini aja sama abang...duduk disini ya, atau kamu mau liat abang main billiard?"
"Mau liat bang lin main ini aja deh, bintang juga penasaran gimana main nya" ucap bintang berdiri diam di samping lintang
"Okey kalo gitu, kamu liat nih ya...gimana abang lintang yang paling tampan ini cetak poin dengan sekali sodokan"
Kiming hanya memutar bola matanya malas, sedangkan langit dan aksa sudah menahan gejolak kesal pada si lintang yang sekarang sedang berpose bersiap menyodok bola dan...
Tuk
Bola disodok, bergelinding pelan dan akhirnya masuk lubang. Lintang tersenyum remeh kearah kiming lalu menyugar rambut nya kebelakang terbar pesona pada si manis yang sekarang tengah bertepuk tangan memujinya.
"Gimana? abang lin hebat kan?"
"Eum! abang hebat, wah...gimana caranya bisa langsung masuk begitu"
"Kamu mau coba main?" tanya lintang, dan si manis mengangguk antusias
"Oke! sini abang ajarin"
Dengan santainya lintang berdiri di belakang si manis dan memegang kedua tangannya, ia menyuruh si mungil sedikit membungkuk agar mudah menyodok. Tapi pose nya malah terlihat ambigu karena bokong sintal si manis tepat berada di depan little linlin nya. Ey...jika begini, bukan nya bola yang ingin ia sodok, tapi malah dirinya yang ingin menyodok bokong si manis yang mengenai kejantanan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY UNIVERSE ( KOOKGA )✔
FanfictionKetika Langit tak menginginkan Bintangnya, lalu apa yang harus Bintang lakukan? Haruskah Bintang pindah pada Angkasa? This KookGa Lokal! Dom! Jungkook Sub! Yoongi Start : 01-12-2023 Final : 18-04-2024 ⚠DILARANG UNTUK MENJIPLAK!! PLIS HARGAI USAHA OR...