CHAPTER 08| THE GIRL

24.4K 1.5K 64
                                    








Jangan lupa dipencet bintang nya🖤
Jangan lupa juga komennya biar EL makin semangat nulisnya 😗

↑↑↑↑↑↑↑Jangan lupa dipencet bintang nya🖤Jangan lupa juga komennya biar EL makin semangat nulisnya 😗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

💋💋💋

(AUTHOR POV)

Tian makin cemas, apalagi disaat sambungan telefon belum terputus dan samar-samar dari sebrang sana Tian bisa mendengar suara kepanikan banyak orang, mungkin itu adalah teman-teman aka.

Tanpa menunggu lama lagi, Tian langsung menutup sambungan telefon, dan Tian beralih menelfon sahabatnya.

"Hallo, Key".

"Ada apa?".

"Ikut aku sekarang juga".

"Apa maksudmu?? Aku sedang sibuk di sini banyak pasien".

"Tapi ini darurat! tinggalkan dulu pekerjaan mu, aku akan menjemputmu kesana".

"Aish! Baiklah!".

Tut!

Setelah itu, Tian langsung memakai kembali jas kantornya, mengambil kunci mobil kemudian langsung keluar dari ruangan pribadinya itu.

Tian mengemudikan mobilnya bak singa kesetanan, seakan jika Tian terlambat satu detik saja maka Tian bisa kehilangan istri kecilnya itu, bahkan lampu merah saja ia terobos (tidak untuk ditiru ya sodara²).

Mobil mewah seharga miliaran itu terus berpacu membelah jalanan dengan kecepatan gila, hingga akhirnya berhenti juga di depan Rumah Sakit, dan didepan gedung sudah ada sesosok pemuda yang seumuran dengan Tian dan mengenakan jas putih dokter lengkap dengan stetoskop yang melingkar di leher.

Tian membunyikan klakson mobilnya satu kali, dan pria itu langsung datang menghampiri mobil Tian kemudian segera masuk kedalam mobil.

"Ada apa sebenarnya hah??" Sembur pria itu sedikit kesal saat sudah masuk ke dalam mobil Tian.

"Lihat saja nanti".

Mobil kembali melaju, dengan kecepatan tinggi membelah jalanan yang sangat ramai sore ini.


💋💋💋


Setibanya di sekolah, Tian lagi-lagi langsung menerobos masuk begitu saja, menghiraukan teriakan pak satpam yang berjaga didepan.

"Kau gila? Kita baru saja menerobos masuk ke dalam sekolah tanpa adanya izin!" pria yang diketahui bernama key itu mengekor dibelakang Tian dengan sedikit berlari berusaha mengimbangi langkah lebar Tian.

"Akan lebih gila lagi, kalau aku hanya diam saja saat istriku sedang celaka" balas Tian dengan terus melangkahkan kaki dengan cepat memasuki gedung sekolah.

Be My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang