Hari esok telah tiba, kini rachel tengah mengantar anak dan ayah itu kedalam bandara, disepanjang jalan rachel tidak berhenti mengoceh sebagaimana seorang ibu yang mengkhawatirkan anaknya, padahal jika dipikir-pikir Anna tidak sendiri dia bersama ayah kandungnya, tapi tetap saja rachel merasa khawatir, ia takut terjadi sesuatu pada anak gadisnya.Sungguh kekhwatiran seorang ibu sangat merepotkan, Anna dan taehyung sudah sangat bosan mendengar Omelan rachel dari rumah sampai bandara wanita itu tidak berhenti mengoceh sampe Anna dibuat bete oleh ibunya sendiri.
"Jika kalian sudah sampai jangan lupa hubungi aku ya"
Kembali mereka mengangguk bak anak kecil yang menuruti orangtuanya, tentu saja mereka akan menghubunginya karena tidak membuat rachel khawatir.
"Okay rachel I understand, Anna is with me why you feel so worried"
Rachel mendesis "Wajar saja aku khawatir, kau ini!"
Taehyung mendengus kecil.
Anna segera memeluk sang ibu dengan erat "Jaga kesehatan mommy, jangan telat makan, jangan banyak pikiran, jangan banyak bergadang, pokonya jangan jangan jangan, I love mommy always"
Rachel mengeratkan pelukannya "Iyaa sayang, ingat ya yang mommy omongi gaboleh kemana-mana kecuali rumah kakek dan Daddy oke?"
"Oke"
"Aku pergi ya, jaga kesehatan" Ucap taehyung, rachel hanya mengangguk dan tersenyum ke arah taehyung.
"Aku titip Anna"
"Iya cerewet!"
Rose terkekeh, ingin sekali mengantar mereka kedalam namun ia ditahan oleh penjaga alhasil ia hanya bisa melambaikan tangannya dari jauh, sebelum memastikan mereka berdua masuk ke dalam pesawat.
Didalam pesawat Anna dan taehyung duduk berdampingan, sesekali taehyung melontarkan candaan pada Anna, keduanya begitu sangat akur disana, semakin membuat taehyung ingin memenangkan hati ibunya Anna.
Jujur saja kebersamaan nya dengan rachel selama lima tahun tak ayal menumbuhkan rasa suka nya kembali, taehyung mulai mencintai rachel lagi, namun kenyataan malah menamparnya, rachel ternyata sudah menjalani hubungan bersama pria lain dan bahkan dalam hitungan Minggu mereka akan melangsungkan pernikahan.
Namun tak apa, ia ingin rachel bahagia maka dari itu ia akan menyerah dari sekarang dan akan melupakan wanita itu, setidaknya masih ada Anna disampingnya, itu cukup bagi taehyung.
[]
"Gosh, so every day your work is like this?!"
Kagetnya melihat rachel yang hanya memejamkan matanya disebuah kursi.
"Jangan bertele-tele, kenapa kau meneleponku!"
"Sombong sekali kau mentang-mentang mau menikah! Memangnya aku tidak boleh menelpon mu hah?"
Rachel mendengus, meskipun Lisa sahabat terdekatnya, namun wanita pecinta kucing ini terus saja menghubunginya disaat yang tidak tepat. Tapi ia yakin Lisa akan menggodanya lagi seperti kebiasaan gadis itu yang menelpon nya setiap malam.
Katanya.. Lisa tidak bisa hidup tanpaku.
Benar-benar.
"Heh, perawan tua, aku sedang sibuk, jadi jangan menelponku lagi ya by-"
"Eh tung-tunggu, jangan di tutup dahulu, kau ini sangat tidak sabaran"
"Ck apa sih?"
"Kapan kau pulang?"