Bandung 16 Desember 2030
Langit tampak mendung ketika rachel sudah menapaki bandara Soekarno-Hatta, meski udara nya sudah tak dingin di pesawat namun tubuh nya masih terasa dingin, barang kali karena pengaruh tubuhnya belum bisa menyesuaikan cuaca di Indonesia.
Wanita itu berdiri selama beberapa menit di pintu keluar, matanya menyapu pandangan orang-orang berlalu lalang, sehingga tepukan kecil dipundak menyadarkannya, rachel terkesiap pada lelaki yang baru saja mengagetkannya.
"Taehyung"
"Are you okay?"
"Ya, kenapa kau sendiri dimana Anna?"
Taehyung memutar bola matanya malas, ayolah dia sudah mengosongkan jadwal hanya untuk menjemput rachel, mengapa wanita itu malah mencari orang tidak ada, walaupun itu anaknya sendiri, tetap saja ia tidak suka.
"Dia sudah ku ajak namun anakmu itu tidak mau"
Rachel menyipitkan matanya curiga "Kau..." Tunjuknya dengan jari "Dia anakmu juga!"
Taehyung menatap wajah rachel sesaat, sebelum mengalihkan tatapannya ke arah lagi, begitu juga dengan rachel ia baru sadar dengan ucapannya sehingga tak di pungkiri ia jadi gugup sendiri.
"Mau ke toilet dulu tidak? Biar ku antar" ucap taehyung mengalihkan obrolan.
"Kenapa kau menyarankan itu, aku tidak ingin ke toilet, jangan modus kamu" tuduh rachel .
Yatuhan, apa ia melakukan kesalahan? Kenapa wanita ini tiba-tiba marah?
Rachel menghela nafas berat, astaga kenapa ia jadi emosi hanya gara-gara calon suaminya tidak bisa menjemput, belum lagi Anna yang tidak mau menjemputnya, kenapa diantara banyaknya orang? Harus pria ini yang menjemputnya? Kemana Lisa? Wisnu? Chanyeol? Wendy ayahnya? Apa mereka sesibuk itu? Atau mereka sengaja bersekongkol untuk membuat nya kesal?edgar juga mengapa pria itu tidak membalas pesannya! Sialan.
"Sudahlah, ayo kita pulang, aku sudah lelah"
Taehyung berdehem dan mengangguk, kemudian berjalan dibelakang wanita itu, taehyung memperhatikan rachel dengan seksama, ia dengan jelas menangkap raut kesal dari wajah cantiknya.
"Kau marah karena calon suamimu itu tidak datang?" Ejek taehyung.
Rachel reflek menghentikan langkahnya saat ejekan itu terlontar dari mulut taehyung, rachel diam tidak menyahut, ia tidak membantah bahwa memang ia sangat kesal dengan calon suaminya itu, apa sih pekerjaannya sampai sesibuk itu?
Padahal dia sudah berjanji akan menjemput, namun SMS telepon atau email, tidak dibalas satupun oleh pria itu, membuat rachel jadi berpikiran yang tidak-tidak
"Aku lapar, aku ingin makan" balas rachel tiba-tiba kemudian meneruskan langkah nya meninggalkan taehyung disana yang menghela nafas berat.
Taehyung segera menarik pergelangan tangan rachel "Mobil ku bukan di sana"