...
Jaemin dan yang lain sudah berkumpul di lapangan untuk mendiskusikan tentang turnamen yang akan datang dan Jeno juga ikut bergabung.
Setelah selesai mendiskusikan turnamen, mereka mulai latihan kembali dengan Jeno yang ikut serta.
Sunwoo yang berdiri disamping Eric pun langsung menyenggol lengannya, Eric pun mengetahui maksud Sunwoo lalu ia angkat suara.
"Weh guys! gimana kalo kita latihannya tim masing-masing?" Ujar Eric membuat raut wajah Jaemin langsung menatap ke arahnya dan Sunwoo.
"lu berdua lagi bosen hidup?" sarkasnya tiba-tiba pada Sunric.
"Gua setuju! Gimana kapten Jeno?" Ucapnya setuju dengan saran Eric dan bertanya pada Jeno.
"Wih, makin seru nih. Ayok dong leader, biar makin seru!" Seru pemuda yang sedang memegang bola basket.
"Lihat tuh Jaem, mereka aja setuju. Hehehe!" Kekeh Eric dengan menahan Jaemin untuk tidak memukulinya kali ini.
Jaemin hanya bisa menghela napas dengan kasar. "Ya udah, cepat mulai!" Balas dengan ketus.
Setelah mendapatkan jawaban dari Jaemin, mereka pun langsung masuk kedalam tim mereka masing-masing.
Tim kapten dan tim leader pun sudah mengambil posisi mereka masing-masing di lapangan, dengan Boomin yang menjadi wasit untuk memulai permainan basket.
Jaemin dan Jeno pun disuruh saling menghadap satu sama lain, entah mengapa Jaemin melihat wajah Jeno terbesit benci padanya.
Permainan pun dimulai dan bola basket ditangkap oleh Jeno yang langsung mengeluarkan gerakan lincahnya mengambil bola mendahului Jaemin dan Jaemin mengumpat dalam hati ketika bola basket itu direbut dengan cepat oleh Jeno.
Membuat Jaemin ingin menunjukan kehebatannya juga dihadapan Jeno dengan mencetak angka lebih cepat dari Jeno, sama seperti mengambil hati Jisung dengan cepat sebelum terlambat. Bisa jadi.
****
Di satu sisi...
"Ji, gua kasi pertanyaan tapi lu harus jawab dengan jujur!" Ujarnya tiba-tiba saat mereka sedang makan di kantin.
"Sabwar guwa mow kuwnyah bowso duwu!" Ucapnya dengan memberi syarat tangan.
"lu juga ada-ada aja wi, orang lagi makan ditanya. Kalo anak orang keselek baso berabe entar!!" Omel pemuda mungil yang duduk di sebelah Jisung.
"Kunyah dulu terus minum ji, Biar lega." ucapnya dengan menyodorkan gelas es teh kobok.
Jisung pun menerima gelas tersebut dan meminumnya.
"Apaan sih emangnya? pentingkah pertanyaan lu?" dengan kembali memakan basonya dengan santai tidak seperti tadi.
"Dibilang penting sih iya tapi ga penting-penting banget lah say." Balasnya sembari meminum es teh tawar asin dengan slay.
"Kalo ngomong tuh yang bener Wiwi!!" Kesalnya muncul kepermukaan kembali.
"Sabar Jun, kalo lu ga tahan banting aja gapapa. Mak nya udah ikhlas kok." Celetuk pemuda bertubuh gempal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Ending Bet | Jaemsung
Fanfiction[ft. Lee Jeno] "bet to be love, hate to be love, let alone enemies become friends" [Genre: romanca picisan - bromanca - lokal - angst ] Jaemsung|🐰🐹 Nosung|🐶🐹 [Start: 15 Januari 2023] [Finished: ] Writer by Nana®. Images from by pinterest.