5# Sakit Di Mulut?

879 56 11
                                    

Author

Ktang!

Suara ayunan pedang terdengar di dalam ruangan latihan tempur. Walau sudah malam seperti ini, tidak menyurutkan hati kecil sang kapten, dan membiarkan fang dengan nya berlatih.

Hal ini sudah biasa, semenjak fang mendapatkan misi sendirian, dan misi jadi terhambat karena fang tidak memiliki teman untuk membantu nya menyelesaikan misi.

Kapten itu hanya mengayunkan pedangnya ke arah fang, walaupun dia dapat merasakan hal aneh, semacam macam, gerakan fang itu lamban dan tidak seperti biasanya, latihan tempur baru berjalan selama setengah jam! Tapi fang sudah ngos-ngosan? Saat fang masih berdiri dan meletakkan kedua tangannya di kedua lutut, kapten itu langsung berlari ke arah nya, fang yang belum siap dan kurang fokus langsung terpental dan menabrak dinding ruangan latihan karna mendapatkan tendangan dari kapten kaizo.

Kapten kaizo mendekati fang dan fang memegangi dadanya yang sakit karena tendangan dari 'abang' nya itu

"Lemah! Lamban lagi! Kenapa kau tak fokus lans kopral fang!?" Kaizo.
Fang menggeram.

"Apalah kapten ni! Dalam 1 Minggu ni, misi saya berjaya pun! Tapi kenapa saya masih harus latihan tempur je! Ni pun saya habis pulang dari misi! Misi dah berjaya kenapa saya tak boleh rehat!" Fang berteriak karena tak terima. Sedetik setelah dia mengatakan itu, dia menundukkan kepalanya dan menyatukan giginya, terdengar suara menahan perih dari mulut yang sedikit merah itu.
"Ssshhhhh....." Fang.

Kaizo kaget, tapi dia tutupi rasa kaget nya dengan wajahnya yang sok cool!
(Kalau kata author lebih cool fang 😋)

Skip ah!

Bagaimana kaizo tidak terkejut? Kaizo tidak bodoh, dia tau 'adek' nya yang selalu di latih nya agar menjadi hebat ini memang selalu kesal kalau latihan dengan nya, tapi tidak akan berani memarahi nya seperti itu, paling tidak, hal yang di lakukan fang agar kesal pada nya hilang adalah memaki kapten kaizo dalam hati kalau tidak teriak sekuat tenaga karena mendapat kan sesuatu yang di luar nalar dari abangnya itu!

"Kau ni dah kenapa!" Sudah tentu kapten kaizo tau kalau ada hal pelik dengan adiknya ini.

"Er - sa-saya hanya..."

Ketika fang masih sibuk mencari alasan, kapten kaizo berfikir ada apa dengan adiknya ini.

Seorang budak laki laki, marah marah?
(Lah?!
Agak Laen kapten 1 ini emang 🗿)
Kalian pasti percaya kalau kapten kaizo itu pintar! Kaizo pernah membaca 1 buku, ada 2 hal yang membuat budak kecil hobi marah marah! Kurang tidur, kalau tidak karna lapar!
Tidak mungkin adiknya ini kurang tidur, bawah mata fang normal, tidak mungkin dia mengantuk kan? Jadi kaizo mengambil kesimpulan kalau fang ini lapar!

Membuat teori bahwasanya adiknya tadi siang hanya makan sedikit dan sekarang ini dia juga belum makan kan? Kan langsung latihan!

"Kau dah makan pang?" Tanya kaizo dengan penekanan dan nada curiga.
"A-aku......" Kaizo menarik 1 alisnya. Sempat sempat nya adiknya ini mencari alasan untuk berbohong!
"Jangan nak tipu! Jujur! Kau dah makan kah belum!" Tadi nadanya penuh curiga, yang ini nadanya penuh amarah!
"B-belum....." Kata fang sambil menundukkan kepalanya dan suaranya semakin mengecil.
Kaizo sudah mengerti maksud adiknya ini, tapi dia mahu fang mengatakan dengan jelas!
"Jawab sungguh sungguh!" Katanya lagi berteriak.
"Saya belum makan dari tadi pagi!" Kata fang terus terang, rasanya dirinya sudah terciduk karena membuat kesehatan nya memburuk..... Tapi akhir akhir ini memasukan makanan ke mulut fang seperti sangat 'menyakitkan'.
Yang bertanya tadi hanya tertegun, tidak percaya dengan jawaban fang.
Kapten kaizo berjalan ke belakang untuk mengambil isi tas nya.

⬛Shadows in the dark ⬛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang