⬛Shadows in the dark ⬛

8#menipu

"Jangan dengarkan perkataan orang lain tentang dirimu. Hidup itu singkat, untuk apa buang buang masa dengar kan perkataan orang kan?" Laksamana amato.

Laksamana Amato mengangkat tangan kanannya dan menunjukkan kesemua jari jarinya.
Orang yang melihat tangan yang di ulurkan seperti itu pasti tau hal yang di lakukan adalah menjabat nya.
Saat kaizo ingin menjabat tangan itu, tangan yang lebih besar dari tangannya itu malah terangkat dan mendarat di puncak kepala kaizo.

Kaizo mendongak.

"Saya bangga dengan kamu kaizo guberno, anak murid kebanggaan saya." Laksamana amato.

Mata kaizo membelalak, mendengar penuturan laksamana kesayangan nya itu, bukan hanya kaizo, kedua rekannya juga melebarkan mata mereka. Tidak percaya dengan apa yang mereka lihat. Bagaimana pun, kaizo anak baru di Tapops dan sudah mendapatkan pujian dari laksamana yang hebat?

Bip! Bip!

Jam tangan milik laksamana amato berbunyi pertanda bahwa waktu istirahat nya sudah selesai dan waktunya untuk kembali bekerja.
Dia menurunkan tangan nya dan memandang ke arah para remaja penerus nya nanti.

"Nasehat saya tadi bukan hanya untuk kaizo,tapi untuk kalian semua." Laksamana amato.

Laksamana amato berkata dengan tersenyum dan melenggang pergi.

BRUKK!!

Pintu kamar di tutup kuat dari dalam. Siapa lagi pelakunya kalau bukan pemilik kamar itu sendiri.
Kaizo membanting pintu nya dan langsung berlari kecil kearah tengah kamarnya.

Dia berdiri di situ dan badannya tidak bisa diam, layaknya seperti cacing kepanasan. Dia mengangkat tangan kanannya dan menggigit kuku. Kata kata dan perlakuan sang laksamana tercinta nya itu masih terngiang sampai sekarang, setelah mendapatkan pujian, kaizo bukannya menuju ruangan pengobatan, tetapi dia malah langsung balik ke kamar.

Jari kukunya masih berada di dalam mulut, (jorok bet suami kalian ini 🗿)
Kemudian senyuman tulus terukir di wajahnya, alisnya menyatu dan matanya terpejam.

"Yeyyyyy!!!!!! Laksamana amato puji aku!!!!" Kaizo.

Sedetik berikutnya kedua tangannya terangkat ke atas. Dia melompat lompat dan berteriak kegirangan layaknya dia adalah seorang pemenang. Perkataan dari laksamana Maskmana yang menyakitkan sudah hilang dari pikiran nya.

×F.A.N.G×

baru
Saja aku merasakan Abang ku mengelus dan memuji ku semalam,tapi sekarang malah rasa kebingungan yang ku dapat. Misi selanjutnya, berada di planet Glassty dan menangkap 2 powers spherah hebat. Dengan catatan, planet itu sudah di injak oleh Tapops. Anggota Tapops yang menginjak planet itu adalah tim ku dan tim kapten kaizo. Tapi...... Aku tidak tau apa apa tentang planet itu..... Apa lagi- soal 2 powers spherah itu.

"Dey! Apa lagi fang! Cepat lah ceritakan pasal planet dan 2 powers spherah tu!" Gopal.
"Ck! Kalau aku tak tau macam mana nak ceritakan!" Fang.
"Kenapa kau bisa tak ingat pula ni?" Boboiboy.

"Bia betul fang! Jangan bilang kau juga tak ingat kalau dalam misi kita ke planet Glassty, kita dapat ambil powers spherah Feelbot!" Sai.
"Dah pernah kita ambil kan, jadi kenapa mesti di ambil lagi?" Aku.

[Sai menatap fang datar dan shielda hanya mampu menepuk jidat.]

"Huh.... Powers spherah Feelbot yang pernah Korang dapat telah di curi, tapi sampai sekarang kita tidak tau siapa pencurinya." Ying.
"D-di curi?" Fang.