×A.U.T.H.O.R×
Dua Alien dewasa, berlari membela jalan di stasiun tapops. Alis mereka yang menyatu dan amarah mereka yang memuncak.
Laksamana maksmana, baru saja menelpon mereka mengatakan bahwa si surai ungu sudah bangun. Tanpa mendengarkan penjelasan dari Laksamana itu, mereka langsung menuju ke satu Alien, dan akan menghakimi Alien itu. Dan benar, si surai biru tua ada di kantornya."Kai!!" Kirana.
Di meja kerja, Alien itu membelakangi mereka, Menarik keranya dari belakang. Sedikit tersentak karna badan bongsor itu tidak memberikan sedikit penolakan.
"Oi! Kenapa kau tak bagi tau kami pang dah bangun!!" Kapten ramen man.
Kepala itu masih tertunduk. Kirana, merasakan ada keanehan, aura kaizo..... Tidak bersemangat.
Kepala itu terangkat, memperlihatkan.... Rambutnya yang sudah acak acakan, matanya yang memerah, dan juga bengkak. Mereka tersentak, Kirana langsung saja melepaskan cengkeraman nya."K-kai... Kau, dah kenapa??" Kirana.
"Kai?" Ramen man.Kapten itu membalikkan badan, perasaannya bilang dia ingin sendiri, tidak mau melihat siapapun bahkan mereka berdua. Malu dan sakit itu, sedang menggerogoti tubuhnya.
"Permisi..... Kapten kaizo?" Nut.
Dokter muda, datang dan mengetuk pintu kantor si kapten, dengan nampan yang berisikan segelas air, roti, dan 1 tablet obat.
"Dokter al bilang, kapten harus makan sesuatu, dan harus segera minum obat...." Nut.
"Aku... Tak nak.... Korang tak faham bahasa ke?" Kapten kaizo.
Badan yang berbalik itu berucap tak suka.
Sedangkan nut, mengepalkan tangannya."Kapten tak tau ke, yang dokter al tu khawatirkan kapten??" Nut.
Nada nya, berubah jengkel.
"Kapten.... Saya dah lama dah tekunkan ilmu medis ni, dari yang fisik ke mental, satu satu obat penyembuh nya? Ya orang terdekat!! Macam mana Fang nak sembuh kalau kapten kaizo sakit, depresi cam ni?!" Nut.
Dia, berkata kesal. Sungguh lemah kapten itu, di berikan cobaan begini saja sudah frustasi.
"Fang. Hidup. Lagi." Nut.
"Kita... Cuma buat dia kembali cam dulu! Takan susah kalau semua orang yang mengaku orang dekat nya Fang ni, selalu bersama nya!! Penyakit mental ni, hanya perlukan masa dan lingkungan sekitar." Nut.
Kirana mendekat, mengambil nampan itu dan akan memaksa kaizo.
"Maaf.... Saya, tak sadar ada Puteri Kirana dan kapten ramen man..." Nut.
"Tak apa," Ramen man.
"Ck! Aku makan nanti!!" Kapten kaizo.Kirana, menyelundupkan roti itu ke dalam mulut kaizo tanpa permisi.
"Fang..... Terkena los feeling..." Nut.
Aktivitas Kirana, terhenti.....
"Apa?" Ramen man.
"Kenapa kaget? Sepatutnya.... Keadaan kaizo yang sekarang murung, pdhal Fang dah bangun, mampu membuat korang sadar, mampu tau ada apa dengan kaizo... Sampai tak memberi informasi Fang bangun." Laksamana maksmana.Laksamana maksmana, datang tanpa aba aba, menasehati mereka yang tadi tidak mendengarkan perkataan nya.
"Aku malu... Aku malu dengan korang semua... Dengan- Laksamana maksmana, Laksamana amato, nyonya bella, tapops-" kapten kaizo.
KAMU SEDANG MEMBACA
⬛Shadows in the dark ⬛
AcakKegelapan itu menyakitkan, jika dalam posisi negatif. Kegelapan identik dengan bayangan, Begitu juga dengan kekuatan yang aku miliki, ........ Yang ku mahu hanyalah kegelapan itu sebagai kekuatan ku untuk melindungi orang orang yang ku sayang. Untu...