Author
Di
Istana yang megah, tepat di ruangan keluarga, terlihat anak kecil mungil berusia kurang lebih 3 tahun setengah. Anak kecil manis, dia memiliki mata bulat yang berwarna merah ruby. Dengan surai rambut yang berwarna ungu gelap, memiliki pipi gembul putih cerah di hiasi dengan warna merah alami. sayangnya pipi gembul itu terkena noda berwarna warni. Bibir nya yang merah di condongkan ke depan seolah sedang memikirkan sesuatu.Anak laki laki gembul itu berada dengan posisi terduduk di atas karpet, kedua kakinya yang di selonjor kan dan terdapat kertas+ alat tulis untuk menggambar. Dia mengalihkan wajahnya ke kanan sedikit ke atas. Dapat dilihat seorang anak laki laki yang duduk di atas sofa sedang belajar dengan tekun. Anak laki laki di atas sofa itu berumur 13 tahun, dengan warna mata merah ruby tapi sedikit gelap, rambutnya berwarna biru gelap yang di dapatnya dari turunan sang ayah.
Anak laki laki gembul itu memutar kepalanya ke kiri dan dapat di lihat sepasang suami istri sedang berbincang bincang, tentang masalah kerajaan yang tidak di mengerti anak itu. Anak itu mengalihkan kepalanya lagi ke arah depan. Terdapat dapur besar dan di meja nya juga ada secangkir jus favorit nya. Jus jeruk!
Dia sudah melirik minuman kegemaran nya itu dari tadi tapi dia tidak tau bagaimana cara untuk mengambilnya. Dia ingin meminta tolong kepada salah satu anggota keluarga nya, tapi dia sedikit segan karena keluarganya sedikit sibuk hari ini.Anak itu memutuskan untuk mengambil minuman kegemaran nya itu sendiri. Saat sudah berada tepat di depan meja, tentu saja dia tidak bisa menggapai meja yang tinggi itu.
Lagi lagi dia mencondongkan mulutnya kedepan dan alisnya menyatu tanda dia sedang berfikir.
Dan ia teringat sesuatu!
Saat Abang nya yang sedang belajar itu ingin mengambil sesuatu di lemari atas dapur, abangnya tidak sampai, abangnya juga tidak mau merepotkan orang rumah, jadi dia ingat abangnya itu mengambil sebuah kursi untuk di panjat agar tubuh nya lebih tinggi. Dan itu berhasil!Anak laki laki bersurai ungu itu melirik kursi yang tepat berada di depan nya. Dia tarik kursi itu dan merapatkan nya di meja makan. Dengan usaha keras, anak laki laki itu memanjat kursi dan berhasil! Dia menggenggam kedua tangan nya di depan dada dan tersenyum puas karna dia berhasil! Dia beralih ke meja yang terdapat jus jeruk kegemarannya itu. Jus jeruk sudah di tangan, saatnya untuk dia turun, anak itu salah perhitungan saat melangkah kan kaki nya kebelakang, tumpuan kursi sudah tidak bisa di raih telapak kakinya yang mungil, anak laki laki yang manis itu terjatuh ke bawah dengan kepala yang duluan menghantam ke lantai.
BRRUKK?!! CRASSHH!!!!
Jus yang di pegang juga jatuh dan pecah.
3 alien yang ada di rumah itu mendengar keributan di dapur, sang anak laki laki 13 tahun itu langsung melirik ke dapur, matanya melebar dan pupil matanya mengecil saat mengetahui suara benturan itu di sebabkan karna adik kecilnya terjatuh dari kursi.
"PANG!!!!!" Teriak anak itu dan langsung melompat ke arah dapur.
Sepasang suami istri itu juga mengikuti putra sulung mereka ke arah dapur.Beberapa menit telah berlalu, anak laki laki tertua menunggu di depan kamar tidur milik adiknya, menunggu dokter kepercayaan keluarga untuk memeriksa si bungsu.
Dokter keluar dari kamar itu dan si anak laki laki langsung berlari kearah nya."Dokter Al! Cam mana keadaan adik saya?" Anak itu.
Dokter Al tersenyum.
"Adik pangeran kaizo baik baik saja, kepalanya terbentur dan dia mendapatkan luka kecil di kepalanya, tangan kanannya sedikit tergores, mungkin karna pecahan kaca tu mengenai tangan mungilnya."
Anak laki laki yang bernama kaizo itu tertunduk, saat mengetahui keadaan adiknya, senang karna sang adik baik baik saja, sedih si adik terluka karna dia lalay menjaganya.
"Tenang lah pangeran kaizo, pangeran muda fang itu anak yang kuat! Dia pasti akan segera bangun.
"Bibi!" Kaizo
"Ya pangeran tertua, pangeran perlu bantuan?" Pelayan.
"Dimana mama dan papa ku?" Kaizo.
Kaizo memanggil pelayan,dan ingin menanyakan keberadaan kedua orang tua mereka, sedari tadi dia terlalu panik sampai sampai dia lupa kalau kedua orang tua mereka tidak ada disini, untuk menunggu si bungsu bangun!
KAMU SEDANG MEMBACA
⬛Shadows in the dark ⬛
AcakKegelapan itu menyakitkan, jika dalam posisi negatif. Kegelapan identik dengan bayangan, Begitu juga dengan kekuatan yang aku miliki, ........ Yang ku mahu hanyalah kegelapan itu sebagai kekuatan ku untuk melindungi orang orang yang ku sayang. Untu...