02

441 52 6
                                    

Sesampainya mereka di apartemen ron ,toto langsung di persilahkan masuk ke dalam.di dalam sana toto sudah banyak melihat perubahan ,ruangan yang sempat kosong dan hanya beralas kasur lantai sekarang sudah di penuhi oleh tv beberapa kursi dan meja kecil dan barang lain nya

Toto berjalan melihat lihat sampai di sana dia melihat sebuah bingkai dimana foto ron saat sedang melakukan infestigasi saat di blue beberapa tahun silam

"Ini kau ron?" Tanya toto sambil mengambil bingaki foto itu

"Umm...itu aku"

"Ohh....berbeda sekali"

"Yah...begitulah" beberapa saat hening hingga ron kembali dengan 2 cangkir ,yang satu berisi kopi latte dan satu lagi adalah gula aren

"Jadi....kenapa?"

"Kau tau aku sudah kembali menjadi detective"

'Ah...pasti...dia sudah menemukan patner baru kan?tentu saja derajat kepintaran kami cukup berbeda' batin toto

"Ahh iya tentu aku tau"

"Jadi.....mungkin ini terlalu mendadak...tapi....mari kita hentikan kerja sama kita"

'A-apa ini? Semua...semua yang kupikirkan ternyata benar'

Toto masih tercengang dengan apa yang di katakan ron,dia terdiam dengan wajah mulai memucat cangkir yang ia pegang masih bertengker di tangan nya itu

"A-apa....kau...sungguh sungga?" Ucap toto lirih dan di jawab anggukan ron

"Jika itu mau mu makan...aku terima" toto mulai menaruh cangkir itu ke tempat asal,jujur.rasa kecewa cukup mendalam ,dia sudah bersama dengan ron dalam waktu panjang dan ini hasilnya?sungguh aku tidak menyangka

Saat toto sudah ingin bangkit dari duduk nya ron secepat nya mencegah toto untuk bangkit

"Toto dengarkan aku dulu,aku belum selesai"

"Apa lagi?"

Ron mulai menatap toto serius sedangkan yang di tatap sudah pucat pasih dan sudah pasrah akan semuanya

"Aku ingin.kau pindah ke apartement ku" melotot sudah mata toto di tambah wajah yang terlihat shok dengan mulut yang cukup menganga

'Apa apaan dia ini?dia bercanda'

"Apa maksudmu ron"

"Aku ingin meminta mu tinggal bersama ku"

"Di sini?"

"Yah"

"Bersama ku?"

"Iya totomaru isshiki"

Wajah toto memerah,entah apa yang ia pikirkan saat ini,dia merasa kaget dalam waktu bersamaan dan takut akan pikiran nya yang salah sudah menyimpulkan lebih awal

"Aku memintamu tidak berurusan lagi dengan ku sebagai patner tapi aku ingin memintamu..."

"Meminta ku apa ron?" Ron mulai berjalan mendekat dan sedikit menekuk lutut nya untuk menyamai tinggi tubuh toto saat ini

"Maaf kalau ini terburu buru dan mungkin akan mengagetkan mu tapi...aku tidak ingin kau di ambil oleh siapapun lagi,jadi....bisa kah kau menerima ku sebagai tunangan"

'TUNGGU...APA TUNANGAN...DIA MELAMARKU?'

"Jika kau masih ingin memikirkan nya,aku bersedia menunggu"

Toto masih membeku,jujur saja.sebenarnya ia juga merasakan semua hal itu,mulai dari cara ron memperhatikan nya,mengajarinya cukup membuat dirinya melayang entah kemana

"...baik...kita jalani ya ron,ingatkan aku jika aku membuat kesalahan"

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang