22

120 12 15
                                    

Kali ini tidak terjadi apa apa,aku tidak tau jebakan apa lagi yang sebenarnya orang orang itu siapkan demi mencelakakan ku dan menyibuk kan ron lagi,tapi kali ini tidak dapat ku pungkiri hari ini cukup tenang untuk orang yang menjadi buronan sekelompok kriminal kan?

Toto yang kelihatan nya tidak tenang tentu terlihat di mata ron saat ini,saat ini ron tengah memasak di hadapan nya dia selalu menoleh kesana kemari entah untuk mencari apa,tapi dari gerak geriknya dia seakan gelisah dan tampak terlihat dia yang selalu waspada pada barang ataupun hal sekitarnya,keringat yang dia hasilkan pun cukup banyak

"Ada apa toto?" Sudah cukup dengan rasa penasaran ini,ron tidak bisa diam saja melihat tingkah kekasihnya yang gelisah tepat di hadapan nya

"Ah...keliatan ya?" Tanya toto sambil sedikit terkekeh di akhir kata

"Siapa yang ga akan peka melihat kau yang sedari tadi masak tidak selesai selesai sambil terus menerus menatap kanan kirimu dan mengeluarkan keringat cukup banyak?apa tidak merasakan itu?" Toto mulai menaruh atensi lebih pada ron dan menatap nya sebentar

"Apa kau tidak curiga,untuk sekelas orang yang sedang di intai oleh sekelompok kriminal ini cukup tenang dan damai kan?apa kau tidak curiga hal itu?" Ron mulai mengerti pada akhirnya kenapa kekasih yang sedang berada di hadapan nya ini panik sedari tadi

"Baik baik...aku mengerti" ron mulai berdiri dari duduknya lalu menghampiri toto,dia memegang pundaknya dan membuatnya berhadapan untuk memfokuskan seluruh atensi padanya

"Kau tau,mereka juga mungkin punya rasa lelah untuk terus mememcelakakan atau mengintai kita kan! Kau terlalu gelisah akan semua ini jika saat ini cukup tenang,maka kita akan memakainya untuk istirahat " toto masih terlihat sedikit khawatir tapi sepertinya hal itu harus ia sepakati,mau tidak mau karna tentu bukan hanya toto di sini yang lelah terus menerus di teror tapi ron juga

Toto kembali menyelesaikan masakan nya dan mencoba mengusir semua pikiran negatif yang ada untuk saat ini

*****

"Jadi...apa yang akan kita lakukan kali ini?" Tanya ron saat ini,dia tengah menatap wajah kekasihnya entah dari kapan tapi itu terus berlanjut setelah makan pagi hari tadi

"Istirahat lah,tugasmu cukup banyak kan akhir akhir ini" ucap toto yang masih fokus pada buku majalahnya itu

"Apa tidak ada hal spesial untuk saat ini hah?" Tanya nya lagi sedikit membuat toto jengkel.

"Sudah ku bilang istirahat lah,kau ini tidak punya rasa lelah kah?" Ron sedikit cemberut lalu mendelayut pada lengan toto

"Ayo lah kau ini,seharapnya sebelum kita semua kembali sibuk kita bisa melakukan suatu hal dulu bersama" toto yang merasa tubuh ron mulai berat akhirnya mendorongnya menjauh darinya

"Kau ini berat,tau diri sedikit lah kalau ingin membebani tubuhku ini tuan!" Ron masih tidak mau kalah dia mempererat pelukan nya pada lengan toto saat ini

"Tidakkkkkk..."

"DASAR KERAS KEPALA"

*****

Kali ini tidak terdengar suara rengekan sedikitpun,hanya hening yang mereka temui saat ini,bahkan untum sekedar mengganggu kali ini ron tidak berani

Kenapa?

Ya jelas setelah amukan toto tadi dia mendapatkan 1 pukulan maut lewat tongkat golf yang cukup membuat kepalanya benjol di bagian pelipis

"Kau jahat" balas ron

"Siapa yang nyulut duluan coba" masih tidak terima toto di bilang kalau dia iblis saat memukul ron dengan sedikit bertenaga

"Aku hanya ingin waktu bersama" balasnya

"Tidak,kau butuh istirahat" yah pada akhirnya hari damai kali ini hanya di lewati oleh debatan debatan kecil dan sedikit nya pukulan yang toto layangkan pada ron menggunakan tongkat golf

'Lain kali akan ku sembunyikan barang barang berbahaya dirumah ini'

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang