23

73 10 5
                                    

Entah sudah hari ke berapa tapi semakin hari terasa bahwa semakin damai dan toto sama sekali tidak percaya dengan kedamaian yang datang akhir akhir ini bahkan....terlalu damai dan tidak jarang pula karna toto sering melamun sendirian dan mendapat perlakuan iseng dari ron membuatnya lama kelamaan merasa muak

Bukan hanya itu winter dan spitz juga lebih sering menghabiskan waktu di rumah mereka jadilah rumah yang besar dan hanya di tempati 2 orang jadi bertambah rame karna ada kedua orang itu,ditambah lagi winter yang sepertinya selalu tersulut oleh emosi saat spitz yang selalu ada di sekitaran nya dengan wajah songong khas dirinya

Bukan hanya itu ron juga tampak menikmati apa yang selalu menjadi pertengkaran keduanya itu sambil terus menyoraki mereka "ayooo...teruskan aksi kalian nak,siapa tau jodoh" itulah yang selalu jadi ucapan ron ketika melihat keduanya bertengkar sedangkan toto sendiri sudah menatap keduanya aneh

Setau toto spitz dan winter terlihat baik baik saja setaunya,di tambah pertama kali ia menemukan keduanya bersama sama kompak menolong ron yang pindahan rumah membuatnya berfikir kalau keduanya akrab,tapi sepertinya pemikiran nya salah dan lihatlah pagi ini sarapan di awali oleh perangai keduanya yang terlihat winter yang mencoba memukul spitz menggunakan teplon sedangkan sang tersangka mencoba untuk terus menghindar

"KAU KALAU MAU RIBUT GAUSAH AJAK AJAK YA ANJ**" suara nyaring milik winter sepertinya bisa terdengar sampai keluar rumah jika dia berteriak seperti itu

"Hee....kan yang mulai duluan siapa coba?yang pasti sih bukan aku" ucap spitz sambil terus meledeknya

"YAUDAH MINIMAL JANGAN GANGGU"

"siapa yang ganggu coba,kepedean sekali anda"

"PERGI DARI DAPUR SEKARANG!!!"

"ini bukan tempat mu asal kau tau"

"MAKA DARI ITU JANGAN MENGGANGGU KU"

"aku tidak" ron dan toto hanya menikmati sarapan yang tadi ron buat dengan pemandangan pertengkaran kedua orang di depan nya ini

Tenang mereka sudah mulai terbiasa kok,tapi emang kadang kuping mereka tidak siap menerima suara keras dari winter saja,terlihat sekarang winter yang sedang mengejar spitz dengan teplon di tangan nya,toto mulai jengah

Dia berdiri dari duduk nya mulai mendekati keduanya

"KALIAN BISA TIDAK TENANG UNTUK PAGI INI HAH"

"Ahhhh sakit sakit totooooo....sakit udh jangan di tarik"

"Mamahhhhhh udhhh sakit sakit gausah giniii sakittt"

Teriakan winter dan spitz yang memohon untuk di lepaskan tarikan kuping yang mereka terima,terlihat wajah toto yang marah dan tidak menerima alasan apapun tetap menarim kuping mereka berdua ke meja makan sedangkan ron sendiri hanya merekam mereka semenjak toto mulai berdiri dari duduk nya

"Kalian ini makanan sudah ada di atas meja kenapa malah berantem di dapur,tinggal makan apa susahnya coba" ucap toto sambil menyuruh keduanya duduk di kursi depan ron

"Aku hanya tidak mau jadi beban di sini" ucap winter menjadi alasan

"Kau sendiri kenapa hah,ga bisa ya 1 hari aja ga ngisengin winter hah" tanya toto pada spitz kali ini

"Ga bisa"

"Ngejawab ya kamu" ron hanya terus tertawa mendengar keduanya di marahi oleh toto pagi ini

Akhirnya bukan hanya ron yang pernah dapat amukan toto saja,yang lain juga akhirnya merasakan setidaknya sedikit lah tindakan fisik yang toto layangkan walau tidak sampai benjol seperti ron kemarin

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang