06

351 36 7
                                    

Hari mulai berganti menjadi malam,toto saat ini sedang sibuk mencoba membuat makan malam untuk dirinya dan ron tapi dia ternyata melupakam sesuatu yang paling penting,yaitu dia tidak bisa memasak

Beberapa bahan masak sudah ia peluarkan dari kulkas dan rasanya dia saat ini segan untuk meminta tolong pada ron mengenai ini,toto masih mencoba untuk memasak sesuatu di dapur,setelah ia habis memasak nasi dia langsung mencoba membuat kare sebisa nya dan membuat ikan bakar untuk tambahan lauk

Sepanjang ini dia masih bisa,mulai dari memotong sayur,mengupas kentang sampailah pada tahap memasak dan mulai membumbui masakan

Toto di buat kepusingan dengan bahan bahan dapur yang cukup rumit untuknya.toto yang sejak kecil selalu di manja oleh kake dan nenek nya karna sejak kecil ia hanya di urus oleh kakek dan nenek nya.dia sudah di manja sejak kecil hingga dia sedikit ke sulitan untuk menyesuaikan diri dengan hal rumit seperti ini

Toto masih termenung di depan air mendidih dengan tangan yang masih terdiam memegang bumbu masakan,hingga akhirnya datang ron yang ternyata baru saja selesai mandi dan melihat bahwa makan malam belum tersedia di meja

"Ada apa?" Tanya ron yang datang dari belakang tubuh toto

"Ron...ah..tidak apa apa" ron menatap toto dan juga panci yang cukup besar di hadapan nya dia memperhatikan apa yang sedang toto lakukan dan mencoba menebak nya

"Kau...tidak bisa masak?" Tepat sasaran,toto langsung kikuk dan mencoba mengalihkan wajahnya yang kemerahan karna malu

"A-apa kau bilang t-tidak mungkin kan a-aku tidak bisa m-masak" ucapnya terbata bata

"Jika benar kau bisa masak kenapa telinga mu memerah?" Seketika toto memegang kedua telinganya dan bodohnya dia,dia malah melakukan apa yang ron ucapkan

"Nah...benarkan" terdiam sudah toto di sana dengan muka merah padam karna merasa telah di bohongi oleh ron

"Jika benar kau bisa masak kenapa kau malah memegang telingamu yang bahkan tidak memerah ,sudah lah jujur saja pada ku" ucap nya sambil mendekat pada toto

Dia menarik lengan toto dan mendudukan dirinya di kursi makan dan meninggalkan nya menuju kompor

"Hey..ron aku bisa mengatasinya sendiri "

"Duduk lah biar aku yang membuat makan malam,tunggu lah di sana dan jangan nakal" ucap nya sambil mengedipkan matanya

Toto hanya terdiam di sana,memerhatikan ron yang dengan lihai memasukan bahan makanan dan bumbu nya

Toto tersenyum melihatnya dan mendekatinya ,ron yang melihatnya sempat menghalaunya

"Jangan kesini toto" tapi toto tetap keras kepala mendekatinya dan memberinya ciuman ringan di pipinya

"Terimakasih,kau selalu membuat ku terkesan ron" toto meninggalkan ron yang sudah merah padam dengan tubuhbyang kaku di samping kompor

'Astaga...dia manis sekali,aku seperti bermimpi bisa memilikinya'

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang