Hari ini amamiya menyuruhnya untuk sedikit merehat kan diri karna sepanjang waktu dia terus melamun dan kadang tidak merespon perkataan apapun dari rekan kerja nya yang lain
Toto sedang di landa kebingungan,ucapan ron saat melamarnya cukup membekas dalam pikiran nya,entah kapan dan bagaimana sebenarnya toto juga merasakan hal yang sama tapi entah kenapa kelu rasanya saat ingin mengakui itu pada ron
Saat ini toto berjalan menuju apartement ron dan meluruskan semua hal yang terjadi kemarin,dia tidak ingin ron kecewa,dia tidak ingin di tinggal,dia tidak ingin sendirian.maka dari itu toto memutuskan untuk datang dan menjelaskan bagaimana prasaan nya juga pada ron
Sesampainya di sana toto menyiapkan nyali nya dan mencoba mengetuk pintu itu,tapi dari luar sudah terdengar suara ribut
*tok tok
"Ron...ini aku" teriak toto dari luar
Terlihat pintu yang mulai membuka menampakan wajah ron yang senang akan kedatangan nya,tapi tak luput dengan suasana yang sedikit muram karna adanya spitz dan winter
"Eh pantas saja terdengar suara ribut dari dalam sini" ucap toto saat sudah memasuki ruangan ron
"Hahahah kami datang mendadak.bagaimana kabar mu,kulihat pekerjaan mu membaik" ucap spitz
"Begitulah"
"Lamgsung keintinya spitz" ucap winter mengintruksi
"Ah...baik lah,jadi begini ron.kita ingin mengajak mu untuk tinggal di inggris kembali dan memberi pengalaman mu pada murid blue,bagaimana" terdiam sudah,saat ku ingat ingat kembali kalau cita cita terbesar ron setelah menjadi detektif kembali adalah kembali lagi menuju blue
Aku menoleh kearah ron dan berfikir bahwa....waktuku dengan nya tidak banyak,aku akan kesulitan bertemu dengan nya atau bahkan tidak akan pernah lagi
Ron menatap ku dan spitz bergantian sedangkan kedua orang yang ada di hadapam ku hanya terdiam menunggu jawaban dari ron
"Kembali lagi besok maka kalian akan menemukan jawaban nya" spitz hanya tersenyum sedangkan winter hanya bisa menghembuskan nafas berat
"Baiklah,ini surat undangan nya dari blue,kau perlu ini nanti.besok kami akan kembali meminta jawaban nya ya,bye bye" mereka berdua pergi dari sana meninggalkan aku yang membeku di tempat dan ron yang menatap pintu yang sudah menutup
"Jadi....jawaban mu untuk pertanyaan ku kemari" ucap ron pada toto dengan wajah yang sepertinya di buat tenang
"Ron....sebenarnya aku juga merasakan apa yang kau rasakan,entah kapan dan entah bagaimana dia bisa hadir,tapi andai kau tau aku juga tidak ingin kehilangan mu jadi.."
"Jadi..?"
"Tolong jaga aku" ucap toto sambil menundukan kepalanya ,dia cukup malu untuk mengungkapkan nya secara terang terangan sedangkan ron wajahnya sudah memerah dan tersenyum senang
Ron mendekat dan memeluk ku erat,tidak sampai sana dia juga mencium puncak kepalaku,perlakuan nya begitu lembut seakan aku akan rusak jika dia melakukan perlakuan kasar padaku
"Baik...jadi,kau harus ikut dengan ku besok"
"Ke inggris?"
"Benar!"
"Tapi...kita akan lama di sana bagaimana dengan rumah ku,pekerjaan ku?"
"Tenang lah,aku yang akan bicara nanti jika kau kesusahan untuk bicara dengan amamiya"
"Baiklah"
"Baik jadi...ayo kita bereskan semua keperluan kita " aku hanya mengangguk dan mengikuti langkah ron
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"APA!!B-BAGAIMANA BISA,KAU TIDAK BISA BEGITU SAJA MENGUNDURKAN DIRI""Maaf amamiya-san aku melakukan ini,aku harus ikut dengan ron menuju inggris"
"T-tapi...bagaimana dengan.."
"Amamiya-san" panggil ron saat keduanya sedang bicara,amamiya berhenti bicara dan menatap kearah ron
"Boleh kah aku membawanya pergi,maaf untuk pengunduran diri itu,aku pastikan jika kami kembali ke jepang kami akan kembali menjalan kan misi di kepolisian ini"
"Apa kalian janji?"
"Ya" jawab keduanya
Setelah mendapatkan izin dan surat pengunduran diri mereka akhirnya pergi menuju apartemen ron menunggu datang nya spitz dan juga winter
Baru saja sampai di sana mereka sudah di sambut oleh spitz dan winter yang menunggu di luar ruangan
"Hm?...akhirnya kalian datang juga,bagaimana?"
"Aku mau dan aku membawa toto untuk pergi" jawab ron
"Eh.....kita akan lama di sana,apa kau yakin membawanya dengan meninggalkan tugasnya di sini?"
"Aku sudah menyelesaikan soal itu dan...aku tidak mungkin meninggalkan calon ku sendirian"
"CALON!" jawab spitz dan winter bersamaan
"Kalian berisik sekali,lebih baik cepat bantu aku bawa semua barang ini,kita pergi sekarang" mau nolak tapi rasanya kalah telak,akhirnya mereka memutuskan membantu keduanya membawa barang mereka
"Kau tidak usah khawatir toto" ucap spitz
"A-apa?"
"Kehidupan kalian akan terjamin di sana jika kau ingin tau"
"Tapi....bagaimana bisa?"
"Yang pertama, dia tamu undangan untuk memberikan banyak pengalaman dan pembelajaran pada para murid di sana dan ke dua,asal kau tau keluarga ron tergolong sangat kaya jadi wajar saja"
"Eh...tapi...aku dengar dia mendapat banyak bantuan tetangga di sini"
"Karna ron tidak bisa berbicara jepang dan orang yang menukar uang nya itu cukup kesulitan memahami bahasa ron jadi....ya...dia tidak bisa mengganti semua uang nya"
"Ah...umm aku mengerti"
Mereka berdua asik mengobrol saat di perjalanan menuju bandara,ron dan winter cukup diam mendengar ocehan keduanya kadang ron mengeluarkan tingkah usil nya yang di luar nalar itu saat ini
Yah...selama ada pawang nya sih tidak masalah
KAMU SEDANG MEMBACA
patner (rontoto)
Random(sepenuhnya hanya imaginasi author) ron yang ternyata sudah terbukti bahwa kejadian beberapa tahun yang terjadi di blue bukan lah salah nya akhirnya dia di perbolehkan kembali menjalan kan aktifitasnya sebagai detectif,toto yang mendengar kabar itu...