14

164 21 0
                                    

Akhir akhir ini toto lebih sering melihat ron keluar dengan baju formalnya,memang ron itu orang yang sedikit peduli terhadap fashion nya tapi...formal?dan...setiap hari?aku sedikit curiga,dengan lagat nya yang agak pendiam juga menjadi salah satu kecurigaan ku akhir akhir ini

Toto menatap ron yang saat ini sedang termenung menatap teh yang baru saja di sajikan oleh toto tadinya "hey ada apa?" Toto mencolek sedikit pipinya membuat ron menoleh dan menatap wajah toto

"Aku tidak apa apa" ron membawa tangan toto untuk dicium olehnya

"Apa ada masalah yang mengganggu?"

"Pekerjaan ku sedikit lebih banyak akhir akhir ini tapi kau tidak perlu khawatir"cerca ron

"Tapi ku rasa bukan itu sebab nya" sangkal toto

"Kau tidak mempercayai calon pasangan mu ini?"

"Eh...bukan seperti itu...aku hanya khawatir,akhir akhir ini kau terlihat berbeda sekali" ron menariknya pelan untuk ikut duduk bersamanya

"Itu hanya pemikiran mu saja toto,kau hanya di hantui oleh khawatir"

"Mungkin saja,maaf mencurigaimu ya" ron tersenyum lalu mencium kenih nya

"Tidak apa" toto mungkin tak sebodoh itu untuk langsung mempercayai apa yang di katakan ron tadi,rasa penasaran nya begitu besar dan itu hukan sebuah bualan semata,toto tau itu

☆☆☆

Ron pagi ini kembali bekerja bersama spitz ke blue tapi kali ini...tidak ada paksaan sama sekali,terlihat seperti hal yang tak wajar di mata toto yang saat ini menatap pintu yang sudah tertutup di hadapan nya

"Toto sampai kapan kau masih terus di sana" winter menatap totontak jauh darinya

"Ku rasa ada yang aneh winter,sesuatu yang mengganjal tentang ron" toto berputar untuk menatap winter yang berada di belakangnya

"Kenapa?" Winter mencoba mendekatinya

"Entahlah tapi...aku bisa minta tolong padamu?" Toto mengambil tangan winter untuk ia genggam

"Apapun itu" jawab winter tegas

"Tolong cari tau sesuatu,aku ingin tau kebenaran nya,ada apa dengan ron aku khawatir"

"Tapi jika aku meninggalkan mu,aku takut ada hal buruk terjadi padamu"

"Ini lebih penting winter,aku masih bisa menjaga diri ku tapi aku tidak akan bisa mengungkap hal yang ron sembunyikan padaku,aku minta tolong pada mu winter tolong aku" winter menatapnya sedih dan akhirnya dia memeluk toto

"Aku akan pergi,jaga diri ya.toto sudah ku anggap kakak ku sendiri jadi kumohon untuk tidak terluka" setelah melepaskan pelukan itu winter langsung menyambar jaketnya dan pergi meninggalkan rumah sedangkan toto dia hanya bisa berdoa dan berharap semuanya akan baik baik saja

☆☆☆

Seharian penuh toto menunggu winter pulang hingga akhirnya hari mulai sore dan pintu depan terdengar terbuka membuat toto seketika berlari menghampiri pintu depan dan...benar saja sosok yang di tungga datang tapi dengan...keadaan pucat?kenapa?

"Winter kau baik baik saja" toto menghampirinya di saat winter yang baru saja masuk langsung terduduk di lantai

"Aku hanya lelah toto"

"Ayo masuklah,kan ku buat kan teh untukmu" sebelum menyentuhnya winter lebih dulu menepis tangan milik toto

"Dia baik baik saja,percaya padaku"

"Apa maksudmu winter"

"Ron baik baik saja,jangan bertanya hal itu lagi padaku" kaget?tentu kini dia harus menerima rasa sakit dan penasaran dari ron dan winter untuk yang kedua kalinya

Toto merasa winter juga menyembunyikan hal yang ia tak tau,apa ini tentang informasi ron?atau apa?kenapa kalian semua seperti ini? Winter berjalan masuk tanpa menghiraukan toto yang masih duduk di depan pintu

'Apa aku harus ikut bersikap diam untuk saat ini?kenapa kalian menyembunyikan sesuatu padaku?'

_________________________________________________

Kemungkinan hari ini aku bakal up terus karna lagi banyak ide nih guys jangan lupa di vote

Kemungkinan hari ini aku bakal up terus karna lagi banyak ide nih guys jangan lupa di vote

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang