Sampai di tempat yang di tuju mereka langsung membereskan semua barang yang mereka bawa,terlihat banyak nya barang di sini yang sudah di sediakan khusus seperti kasur,lemari,tv,komputer dan lain nya sudah tersedia dari pihak blue
"Bagaimana?tempat nya besar kan?" Ucap spitz saat sudah meletakan semua barang milik ron dan toto di sana
"Cukup besar dan nyaman menurutku" jawab ron
"Syukurlah kalau begitu"
"Tapi aku tidak tau kalau menurut toto,bagaimana toto?" Tanya ron sambil menoleh kearah toto yang sedang duduk di sofa tidak jauh dari mereka
"Huaa...sofanya empuk sekali" toto menyaman kan diri di sofa itu,ron berjalan mendekat kearahnya dan mengusap pelan rambut nya
"Bagaimana menurut mu rumah ini?" Tanya ron
"Um...nyaman,aku suka selagi kita aman di sini aku suka" ujar nya sambil tersenyum kearah ron
"Baiklah kalau begitu,kalian istirahat lah dulu,besok kemungkinan aku atau winter akan datang kembali"
"Baiklah,terimakasih sudah menemani kami ke sini"
"Hahahha kami pergi dulu"
Toto melihat kepergian keduanya hanya terdiam begitu juga dengan ron, ron mulai berjalan memerhatikan sekitar begitupun ruangan ruangan di sana
"Toto kalau kasurnya kecil....apa tidak apa apa?" Toto terdiam menyerap semua ucapan ron
"....apa maksudmu?"
"Aku lupa...kalau aku akan membawa calon istriku" wajah toto seketika memerah,dia berjalan menuju ron dan menepuk punggung nya cukup keras
"Jangan panggil aku seperti itu" setelah nya toto menoleh kearah ruangan yang di maksud ron tadi
"Ahh...kau benar ternyata kasurnya....kecil"
"Kita minta ganti besok saja,terlalu larut untuk meminta nya hari ini"
"Kau benar,tolong 2 kasur ya" saat rom hendak beranjak dia kembali terdiam saat mendengar ucapan toto
".2?"
"Yahh...2"
"2 kasur?
"Kau pikir apa?"
"Kita tidur di tempat yang berbeda?"
"Tentu" ron langsung memicingkan matanya pada toto
"Tidak biarkan 1 kasur size king saja"
"Hahh kok gitu"
"Aku tidak ingim pisah kasur" ron pergi dari sana dengan tatapan toto yang masih terkunci padanya
"....jadi...tidur bersama?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam tepat setelah mandi ron menemukan toto sudah tertidur di atas ranjangnya ,terlihat wajah jya yang pucat karna kelelahan.ron mencoba untuk ikut tidur di samping nya,perlahan dia mencoba memasuki kawasan kasur agar tidak membangunkan orang di samping nyaSetelah mendapatkan tempat di kasur ron akhirnya menutup tubuhnya dengan selimut dan memeluk erat tubuh yang berada di samping nya
"Selamat tidur toto"
Akhirnya pagi datang,toto terbangun tapi cukup tidak kaget dengan situasi saat ini,pelukan ron di pinggang nya dan wajah nya yang menyentuh dada bidang pria di hadapan nya
Tanpa pikir panjang toto akhirnya bangun perlahan agar tidak membangunkan ron dan akhirnya pergi menuju dapur,sempat tersesat tapi akhirnya dia menemukan nya
Toto mulai memeriksa bahan dan perlengkapan masak yang ternyata semuanya masih kosong
'Bagaimana ini?apa harus beli?tapi aku lupa tidak mengganti mata uang,daerah nya pun aku tidak kenal,aku mungkin akan tersesat' toto cukup panik hingga akhirnya dia mendapati sebuah tangan melingkat tepat di pinggang nya
"Pagi"
Toto menoleh dan mendapati ron sedang fokus padanya
"Ron"
"Ya?"
"Kita kita tidak ada bahan makanan untuk sarapan saat ini"
"Begitukah?"
"Huum"
"Baiklah,lebih baik kita makan di restoran saja bagaimana?"
"Sepagi ini emang ada?dan...kita belum mengganti mata uang"
"Huhh kau lupa ya aku punya ini" dia menunjukan kartu hitam dari kantong nya yang tentu nya toto tau itu apa
"Ah..jadi begitu ya,yasudah ayo"
Toto mencoba mencari pakaian yang pas untuk nya tapi dia lupa kalau barang belum semua ia bereskan membuatnya susah mencari nya
'Astaga bagaimana ini?'
KAMU SEDANG MEMBACA
patner (rontoto)
Random(sepenuhnya hanya imaginasi author) ron yang ternyata sudah terbukti bahwa kejadian beberapa tahun yang terjadi di blue bukan lah salah nya akhirnya dia di perbolehkan kembali menjalan kan aktifitasnya sebagai detectif,toto yang mendengar kabar itu...