20

160 19 5
                                    

Ron terbangun pagi ini dengan kasur nya yang sudah kosong,ron mulai duduk di sisi kasurnya sambil sedikit mengumpulkan niat nya untuk bangun sebelum suara pintu terbuka menyadarkan nya,dia menoleh dan mendapati toto berdiri di sana sambil membawa nampan makanan

"Eh..ron apa kau sudah bangun" toto mulai mendekati nya dan mengusap wajahnya pelan "jangan paksakan diri mu jika kau masih belum pulih ron" ucaptoto

Ron memegang tangan nya lalu mencium jemari tangan milik toto "aku sudah sehat,terimakasih sudah menjaga ku" toto tersenyum "itu bukan nya tugas ku?" Tanya nya sambil meledek

"Kau sudah tersakiti oleh kata kata ku waktu itu dan kau masih bertahan padaku?" Toto membalas dengan tersenyum sambil mengambil mangkok nasi milik ron dan mulai menyuapi nya walau dia tau ron sudah sedikit pulih akan sakitnya

"Aku tau mungkin itu cukup menyakitkan untuk di dengar dan kata kata mu tidak pantas untuk di keluarkan padaku" ron mulai menunduk menyesali semua perbuatan nya saat itu "tapi kau tau?aku tidak akan pernah mau mendapatkan cinta dari orang lain selain kamu,mungkin cara mu salah untuk saat itu tapi untuk pergi dari mu itu juga keputusan yang salah menurutku" ron menatap lama mata toto,dia semakin yakin kenapa hati nya tetap berdiri teguh pada toto,dia memang sudah menyakitinya tapi...dia masih menyayangi toto nya

"Maaf,aku melakukan itu agar kau tidak mendekati ku,semakin kau mendekat kau akan semakin mendekatkan bahaya pada dirimu sendiri" oke percakapan saat ini mulai pada inti kejujuran

"Apa yang terjadi ron" tanya toto,dia mulai penasaran

"Aku...kau tau gas beracun yang saat itu kau alami saat kau mencoba keluar dari rumah dengan memecahkan jendela?" Tanya ron

"Aku tau"

"Itu keluarga m,mereka masih mengejarku dan kali ini sasaran nya adalah dirimu,satu satunya yang harus ku lindungi adalah dirinh agar kau tidak tertimpa dengan keadaan ini" toto menatap wajah penuh ketakutan itu

"Tapi bukan menjauh caranya,kau akan lebih membuatku celaka akan hal itu kau tau"

"Yah...aku baru sadar akan hal itu saat ini"

"Lalu" tanya toto selanjutnya "aku ikut pada mereka" toto terdiam,dia masih mengira kuping nya bermasalah tapi di lihat dari apa yang ron katakan dan wajah ketakutan itu toto jadi yakin kata kata yang ia keluarkan bukan candaan

"Kau...ikut?"

"Yah...itu satu satunya cara agar kau baik baik saja"

"Tapi...kau akan tersiksa di sana,kau akan menderita,apalagi kau masih ada sangkut paut dengan blue" ujar toto

"Aku tidak akan kenapa napa toto,selagi kau baik baik saja,percaya padaku" ron mendekat lalu mencium puncak kepala toto,ron mencoba meyakinkan nya walau toto tidak yakin akan hal ini

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang