18

171 22 8
                                    

Toto di bawa ke rumah kembali dan di tidurkan di kasur milik mereka berdua,tidak terlihat adanya tanda bahwa toto akan sadar sesegera mungkin

"Jadi...kau tidak ke markas untuk hari ini" tanya winter

"Ini lebih penting,jika toto di biarkan dia bisa saja hilang atau bahkan tidak ingin menemui ku lagi" balas nya

"Tapi bisa juga dia membenci mu saat ini juga" ron menoleh ke arah winter dengan wajah penasaran

"Apa maksud mu?"

"Kau lupa ya pertengkaran mu pagi itu?itu lah yang membuatnya pergi bodoh,jika kau bicara baik dengan nya dia juga tidak mungkin berfikir akan bisa pergi dari sini" bentak winter yang mulai tersulut emosi akan pemikiran ron itu,ron terdiam.ada benarnya juga ucapan winter saat ini bagaimana pun itu semua salahnya kan?

"Baik kalau begitu aku pergi dulu,naik darah ku jika aku terus berada di sini bersama mu" winter mulai berjalan pergi dari sana tanpa mendengar jawaban ron sama sekali

••••••

Toto mulai melenguh dan menggerakan badan nya,dia mulai membuka matanya walau terlihat sedikit buram,pusing di kepalanya tidak menghentikan kegiatan nya sama sekali

'Dimana ini?bukan nya aku sudah pulang ke jepang' toto mulai mengingat ingat kembali kejadian itu

'Ah iya...penjaga itu...di mana aku sekarang,seharusnya aku di panggil ke kabin kan'

"Kau sudah bangun" toto segera menoleh kearah samping nya dan menemukan ron di sana,wajah toto mulai tertekuk dan memerah tanda menahan amarah nya

"Apa apaan kau,kenapa kau membawaku ke sini" segera toto yang ingin pergi dari tempat tidurnya,dia mulai menurunkan kakinya dan berjalan pergi tapi semua itu sia sia karna tiba tiba tubuhnya yang limbung karna kakimya yang belum kuat menahan tubuhnya

"Eits...hati hati sayang" ron menangkap tubuh toto cepat agar tidak terantuk benda lain

"Apa apaan kau ini,lepas kan aku,mau apa kau membawaku jawab!" Toto yang di dudukan di samping kasur mulai marah emosi

"Dengar penjelasan ku dulu"

"Penjelasan?apa yang perlu kau jelaskan hah?tindak lugu mu yang memarahiku seolah olah aku salah?hah! Begitu?"

"Bukan begitu toto"

"Kau membentakku,kau mengucapkan kata kasar,kau melukai ku ron,sungguh kau benar benar membuat ku membenci mu"

"Aku minta maaf toto,semua itu salah ku,aku...aku bertindak ceroboh sampai sampai aku membentakmu seperti itu,aku tidak memikirkan mu sama sekali aku membiarkan mu sakit hati,semua itu gara gara aku maaf kan aku" tangisan toto akhirnya pecah,ron yang melihat itu segera mendekap tubuh toto

"Kau curang,kau...kau jahat dan...kenapa aku selalu mencintaimu...kau curang" toto terus mencoba memukul punggung ron tapi tetap ron dekap,semakin kencang pukulan itu semakin kencang pula dekapan nya

"Maaf..maaf kan aku ya...ku janji tidak akan membuatmu marah lagi,aku janji"

patner (rontoto)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang